UNJ Selenggarakan Pra-Raker Tahun 2024
Humas UNJ, Jakarta-Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan Pra-Rapat Kerja (Pra-Raker) Tahun 2024 di Naraya Ballroom lantai 8 UTC UNJ. Acara ini memiliki beberapa agenda diantaranya perjanjian kinerja Rektor UNJ dengan Dirjen DIkti 2024 dan Pencapaian IKU melalui Program Kerja serta ditutup dengan Pengisian Sistem Informasi Perencanaan (Sirena) berbasis PK rektor 2024.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, para wakil rektor, para dekan dan direktur pascasarjana, para kepala biro, badan dan UPT serta para pejabat lainnya di lingkungan UNJ.
Mengawali acara, Prof. Fahrurrozi selaku Wakil Rektor Bidan Perencanaan dan Kerja sama menyampaikan laporan “kegiatan kali ini merupakan bagian dari persiapan raker yang akan direncanakan pada awal bulan Maret. Raker nanti merupakan hasil dari Perjanjian Kinerja (PK) antara rektor dan Dirjen Dikti.
Sebelum pelaksanaan raker perlu dilakukan berbagai upaya diantaranya adalah pelaporan terkait capaian-capaian IKU baik tingkat fakultas maupun unit-unit lain. Laporan ini menjadi bahan preferensi sebagai bahan perbaikan. Pada agenda hari ini juga, adanya pendampingan terhadap pengisian Sirena, seiring dengan adanya perbaikan di dalam Sirena. Di mana perbaikan tersebut merupakan permintaan dari Dewan Pengawas (Dewas), selain memang adanya perubahan di sistem penilaian IKU dan RSB. Atas dasar dua hal tersebut maka dilakukan Pra-Raker.
“Mudah-mudahan Pra-Raker ini menjadi refleksi bagi kita semua di dalam meningkatkan kinerja kita di tahun-tahun mendatang.” Ungkap Prof. Fahrurrozi.
Selanjutnya Rektor UNJ, Prof. Komarudin dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini awalnya raker, namun karena PK belum juga turun dari kementerian, maka WR 4 mengusulkan agar raker ditunda diganti dengan pra-raker, rektor menyetujui usul tersebut karena menurut beliau, ada beberapa perubahan komponen di dalam IKU, dan ada perkembangan terbaru terkait kebijakan-kebijakan kementerian termasuk pada kinerja perguruan tinggi. Untuk itu pra-raker ini jangan dibuat sambil lalu namun harus diisi dengan kegiatan yang benar-benar meningkatkan tata kelola universitas.
“Semalam saya diberitahu oleh bu sekjen selaku dewas, beliau baru saja selesai mengikuti kegiatan di salah satu perguruan tinggi, dan beliau menyampaikan adanya kegiatan pemberian penghargaan bagi para peraih IKU, kemudian beliau mengusulkan sebaiknya kegiatan seperti itu ada juga di UNJ. Kemudian saya jawab, ada Bu. UNJ pada tahun kemarin sudah memberikan penghargaan atas capaian IKU, juara 1 kami berikan 300 juta, juara 2 mendapatkan 200 juta, dan juara 3 diberikan 100 juta. Ini merupakan tantangan bagi kita, karena sepertinya laporan ke dewas pun sepertinya kurang”.
“Jadi, untuk hari ini silakan mengisi Sirena berdasarkan target yang ditetapkan, sehingga pada raker kita akan mengundang dewas, sehingga dewas tahu persis kita ini seperti apa. Untuk rekan-rekan pimpinan dan operator Sirena, mudah-mudahan bisa bekerja dengan baik dengan kondisi kesehatan yang prima dan hasilnya memberikan manfaat bagi kemajuan UNJ,” tutup Prof. Komarudin dalam sambutannya.