Enter your keyword

(Bahasa) VAKSINASI UNJ BERSAMA BEM UNJ DAN POLDA METRO JAYA

(Bahasa) VAKSINASI UNJ BERSAMA BEM UNJ DAN POLDA METRO JAYA

(Bahasa) VAKSINASI UNJ BERSAMA BEM UNJ DAN POLDA METRO JAYA

Humas UNJ, Jakarta – Universitas Negeri Jakarta bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNJ dan Polda Metro jaya selenggarakan sentra vaksinasi pada tanggal 26 Agustus 2021. Dengan target peserta Dosen, Mahasiswa, Masyarakat Umum Sekitar yang berusia 12 tahun ke atas.

Adapun syarat untuk bagi peserta vaksin yang sudah mendaftar secara daring melalui GForm, diantaranya dengan membawa KTP atau kartu keluarga, dan menjaga protokol Kesehatan. Untuk dosis yang disediakan sebanyak 500 dosis, tapi tidak menutup kemungkinan bisa bertambah jika pesertanya semakin banyak.

Kegiatan vaksinasi dimulai pada pukul 08.00 – 16.00 WIB, yang bertempat di Gedung Dewi Sartika, Kampus A Universitas Negeri Jakarta. Vaksinasi dihadiri oleh Rektor dan Para Wakil Rektor UNJ, Ketua BEM UNJ.

Alfian Fadhilah selaku Ketua BEM UNJ mengatakan, “Vaksinasi hari ini adalah bentuk kontribusi nyata BEM UNJ dalam mempercepat pemulihan pandemi yang menghantam Indonesia selama hampir 2 tahun ini, harapannya tentu kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin sebagai bentuk usaha pemulihan nasional semakin meningkat sehingga mendorong percepatan vaksinasi di Indonesia,”Sementara itu penanggungjawab kegiatan vaksinasi UNJ yang juga Wakil Rektor 3 UNJ dalam sambutannya mengatakan, “terima kasih kepada kapolda metro jaya beserta seluruh jajaran yang telah memberikan bantuan kepada UNJ dalam rangka pelaksanaan vaksin kepada mahasiswa, dosen, pegawai dan masyarakat di sekitar sini,” ungkap Dr. Abdul Sukur, M.Si.

Sedangkan Rektor UNJ Prof. Komarudin mengatakan bahwa harapannya imunitas, semakin meningkat, semakin baik, semakin bugar, dan terhindar dari covid19. “proses vaksinasi ini menjadi bagian penting dalam mempercepat kekebalan kelompok. Jika sudah terbentuknya kekebalan kelompok kita bisa menjalani kehidupan secara normal dengan kebiasaan baru dan tentu dengan protokol yang ketat.” Tutur Prof. Komarudin.

 

Juru Poto : AO