Enter your keyword

(Bahasa) UNJ Selenggarakan Semnas Prof. Conny R. Semiawan: Ibu Bangsa dan Pendidik Karismatik

(Bahasa) UNJ Selenggarakan Semnas Prof. Conny R. Semiawan: Ibu Bangsa dan Pendidik Karismatik

(Bahasa) UNJ Selenggarakan Semnas Prof. Conny R. Semiawan: Ibu Bangsa dan Pendidik Karismatik

Sorry, this entry is only available in Bahasa For the sake of viewer convenience, the content is shown below in the alternative language. You may click the link to switch the active language.

Humas UNJ, Jakarta-Prof. Conny merupakan rektor UNJ yang ke-9, dunia pendidikan telah mengenal Prof. Conny atas karya dan jasanya terutama lahirnya gagasan kurikulum 1984 yang dikenal  cara belajar siswa aktif (CBSA) sebagai transformasi pendidikan paling monumental. Untuk mengenang jasanya, yang wafatnya pada tahun lalu, tepatnya pada 1 Juli 2021. Wafat pada usia 91 Tahun. Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan seminar nasional dengan tema Prof. Dr. Conny R. Semiawan: Ibu Bangsa dan Pendidik Karismatik.

Acara tersebut berlangsung pada Senin, 10 Oktober 2022 pada Pukul 12.30-16.00 WIB berlangsung secara Hibrid, untuk yang luring bertempat di Auditorium UTC lantai 8 UNJ by Naraya, sedangkan daring bisa melalui Zoom Liver Streaming dan kanal YouTube Edura TV UNJ.

Seminar nasional kali ini turut mengundang, Anies Baswedan, Ph.D. selaku Gubernur DKI Jakarta namun berhalangan hadir dan digantikan oleh Purwo Susilo, M.Pd. selaku wakil kepala dinas pendidikan DKI Jakarta dan Dr. (HC). Tri Rismamaharini, M.T. selaku Menteri Sosial RI untuk menjelaskan tentang pengusulan Pahlawan Nasional.

Sementara itu pada panel 1 tema yang akan dibahas Prof. Conny dari pandangan sejarahwan dan ilmuwan, pembicara pada panel 1 adalah, 1) Prof. Agus Mulyana selaku guru besar UPI/Ketua Umum Masyarakat Sejarah Indonesia; 2) Prof. Hafid Abbas selaku guru besar UNJ. Sementara pada panel 2 yang akan dibahas mengenai Kiprah Prof. Conny di dunia pendidikan, pembicara pada panel 2 adalah 1) Prof. Arief Rachman selaku Guru Besar UNJ; 2) Prof. Sunaryo selaku Duta Besar RI Uzbekistan.

Prof. Komarudin mengatakan dalam sambutannya  Prof. Conny merupakan rektor IKIP Jakarta periode 1984-1992 dan Prof. Conny mungkin menjadi rektor perempuan pertama di PTN. mungkin juga tercatat sebagai seorang tentara pelajar pada masa mudanya. Prof. Conny menorehkan banyak legacy bagi dunia pendidikan nasional, bahkan bagi dunia.

Foto anak dari Prof. Conny ketika memberikan sepatah kata

Adapun legacy beliau ialah 1. Kurikulum CBSA menjadi milestone perubahan paradigma pendidikan modern Indonesia; 2) Kurikulum berdiversifikasi; 3) Sekolah Laboratorium (Labschool); 4. Konsep dan program akselerasi bagi “Anak Berbakat”; 5) Neuro pedagogic; 6) Pedadogik kritis; 7) Membawa UNJ sebagai IKIP Pembina – menyejajarkan posisi IKIP dengan perguruan Tinggi Umum seperti UI dan UGM. IKIP sebagai Center of Excellence dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Dan masih banyak lagi.

“Prof. Cony merupakan guru bangsa dan tokoh pendidik nasional yang pemikiran-pemikirannya, pengabdiannya pada bangsa dan negara melampaui hitungan waktu. Oleh karena itu, menurut kita semua, Prof. Conny sangat layak memperoleh penghargaan sebagai pahlawan perempuan nasional yang telah meninggalkan warisan penting bagi dunia pendidikan. sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kita pada  dedikasi luar biasa Prof. Conny, maka nama Prof. Cony diabadikan sebagai nama jalan utama dan jalan lingkar di dalam Kampus A UNJ.” Tutup. Prof. Komarudin dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Purwo Susilo, M.Pd. menyampaikan pemikiran beliau progresif dan keberpihakan pada kebenaran ilmiah menjadi inspirasi dan memberi pengaruh kepada pendidikan negara kita.

foto bersama diakhir sesi

Sebagai sosok yang memiliki kepemimpinan karismatik, Prof. Conny mampu memimpin dan mempunyai daya tarik serta popularitas yang dapat diandalkan. Beliau berwibawa memiliki ide, gagasan luas dan kepercayaan diri yang tinggi, bisa dilihat dari karya beliau yang menginspirasi bagi kita semua. Pemikiran beliau out of the box, tidak heran Prof. Conny mendapatkan begitu banyak penghargaan. Kurikulum terus berkembang menjadi lebih sempurna, salah satunya berkat fondasi kuat yang telah Prof. Conny buat.

“kita semuanya wajib bangga, karena kita mempunyai tokoh yang membaktikan diri sebagai pendidik, semoga karya dan pemikiran beliau dapat terus menginspirasi kita semua. pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen bersama-sama untuk belajar dan berkolaborasi untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik.” Tutup Purwo Susilo, M.Pd. dalam sambutannya.