Enter your keyword

Sah! Prof. Komarudin Terpilih Menjadi Ketua Umum PB IPF

Sah! Prof. Komarudin Terpilih Menjadi Ketua Umum PB IPF

Sah! Prof. Komarudin Terpilih Menjadi Ketua Umum PB IPF

Humas UNJ, Jakarta- Prof. Komarudin selaku Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Indonesia PickleBall Federation (PB IPF). Prof. Komarudin terpilih menjadi ketua umum yang ke-2 sepanjang sejarah PB IPF, beliau terpilih pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (MUNAS LUB) PB IPF yang  diselenggarakan di Gedung Syafei UNJ kampus A lantai 8 pada Rabu 7 Februari 2024.

Acara dihadiri Othniel Mamahit, S.H. selaku Wakil Bidang Organisasi, Susilo, M.Pd., D.Ed selaku Sekjen PB IPF, dan para pengurus pusat serta provinsi PB IPF.

Mengawali kegiatan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Patriot Olahraga dengan khidmat. Selanjutnya Susilo dalam laporannya menceritakan sebenarnya surat pengunduran diri Ketua Umum PB IPF Prof. Nurhasan per tanggal 10 November 2023. Namun saat itu sedang sibuk-sibuknya sehingga belum bisa melaksanakan Munaslub  dan baru bisa terlaksana hari ini.

Foto suasana ketika acara berlangsung

Pickleball merupakan olahraga yang easy and fun, jika menilik sejarahnya mulai 2019  diperkenalkan olahraga ini, kemudian pada tahun 2020 berdiri PPI (Persatuan Pickleball Indonesia) namun ketika diajukan akta notaris, PPI tidak disetujui, akhirnya berubah menjadi Indonesia Pickleball Federation ditandai SK yang terbit pada 24 November 2020.Dalam perkembangannya, akhirnya berkembang ke 32 provinsi. Ini merupakan perkembangan yang luar biasa. Pada Munaslub kali ini, yang hadir secara luring terdapat 12 provinsi sisanya hadir secara daring dengan mengirimkan surat mandatnya untuk ikut hasil apa pun yang terjadi pada forum hari ini. Yang artinya dari 32 provinsi, semuanya mendukung Munaslub ini.

Tahun ini pickleball sudah masuk eksibisi PON dan tahun ini juga masuk eksibisi Sea Games di Thailand. PB IPF berjuang keras agar pickleball makin dikenal dunia. pada Munaslub kali ini, dicari sosok ketua umum yang dapat meneruskan pimpinan organisasi IPF di periode 2022—2026, artinya masih ada waktu 2 tahun bagi calon ketua umum yang akan terpilih nanti. Prof. Komarudin diusulkan selain karena bersedia tetapi karena ada integritasnya.

“Harapannya, komitmen beliau di olahraga ini sama dengan Prof. Nurhasan yang sama cintanya terhadap olahraga. Dan untuk KONI, kami mohon saran dan bimbingan agar organisasi dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.” ucap Susilo dalam laporannya.

Pada kesempatan yang sama, Othniel mengapresiasi bahwa pickleball pada waktu Rakernas KONI baru diresmikan sebagai anggota KONI tapi dalam waktu cepat sudah mencapai 32 provinsi, ini merupakan hal yang luar biasa.

Othniel menambahkan bahwa agenda Munaslub hari ini merupakan agenda yang penting karena menentukan ketua umum yang baru, yang akan memimpin beberapa tahun ke depan. Pickleball Indonesia sudah mencatatkan sejarah baik pada penyelenggaraan World Pickleball Championship pada September 2023 di Bali. Di sisi lain IPF adalah anggota Koni Pusat yang tergolong baru. Pemimpin yang terpilih nanti harus mempunyai gebrakan baik prestasi atlet maupun penyelenggaraan event,

“Saya berharap organisasi IPF akan solid dan memiliki tata Kelola yang baik sehingga mampu menjalankan program kerja dengan baik. Pertama yang perlu dilakukan IPF adalah seluruh pemprov, pemkab, dan pemkot  melakukan sosialisasi olahraga pickleball, agar bertambahnya masyarakat yang memainkan pickleball dari waktu ke waktu. Kedua, diperlukan juga program yang baik dan berkesinambungan. Bapak/ibu semua jangan lelah berkarya untuk Indonesia melalui olahraga, karena bicara olahraga berbicara Merah Putih.” Tutup Othniel.

Foto penyerahan Bendera IPF kepada ketua umum yang baru

Selanjutnya sambutan ketua umum yang baru Prof. Komarudin, beliau mengatakan atas nama pribadi dan institusi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh keluarga besar Pickleball Indonesia yang telah memberikan kepercayaan untuk menjadi nakhoda.

“Saya tidak berjanji muluk-muluk tapi dengan dukungan bapak ibu semuanya mengharapkan agar pickleball Indonesia semakin maju bahkan dikenal ditingkat internasional dan bisa mencapai prestasi tertinggi ditingkat internasional. Kita harus selalu bersama untuk memajukan Indonesia” ungkap Prof. Komarudin ketika menyampaikan sambutannya.