Enter your keyword

(Bahasa) Pesan Prof. Sylviana Murni pada Karantina Duta FIS 2021: Personal Branding Penting Bagi Mahasiswa

(Bahasa) Pesan Prof. Sylviana Murni pada Karantina Duta FIS 2021: Personal Branding Penting Bagi Mahasiswa

(Bahasa) Pesan Prof. Sylviana Murni pada Karantina Duta FIS 2021: Personal Branding Penting Bagi Mahasiswa

Humas UNJ, Jakarta – Pada 23 Oktober 2021, Anggota DPD RI Prof. Hj. Sylviana Murni, S.H, M.Si menjadi pemateri tamu dalam karantina pembekalan Duta FIS 2022. Acara bertempat di Universitas Negeri Jakarta secara luring dengan protokol kesehatan yang ketat.

Prof. Hj. Sylviana Murni, S.H, M.Si menyampaikan materi dengan tema “Personal Branding”. Dalam era teknologi dan kecepatan internet yang sangat canggih, masyarakat disebut dengan generasi milenial. Generasi milenial hidup berdampingan bersama berbagai kemudahan teknologi. Dengan ini, generasi milenial memiliki lebih banyak keistimewaan dibanding dengan generasi sebelumnya. Salah satu dampak positifnya adalah generasi milenial akan semakin tertantang untuk menggapai mimpinya dengan berbagai cara yang kreatif. Selain positif, tak dipungkiri terdapat pula sisi negatif yang ada yakni generasi yang akan kalah dengan teknologi yang ia ciptakan sendiri.

Prof. Sylviana Murni, mengingatkan peserta Duta Finalis 2021, untuk dapat hidup berdampingan dengan teknologi serta memanfaatkannya dengan efektif yakni dengan Personal Branding. Personal Branding adalah kegiatan memberitahu publik tentang siapa kita. Tema ini dipilih oleh panitia sebab Prof.. Hj. Sylviana Murni, S.H, M.Si telah mampu membranding dirinya dengan baik sehingga masyarakat, khususnya masyarakat Jakarta sudah tentu dapat mengenalinya dengan baik.

Prof. Sylviana  memberikan tips dan trick untuk membangun personal branding bagi para peserta, cara pertama adalah dengan mengaudit hasil penelusuran nama diri sendiri di laman pencarian google. Lalu  bagikanlah konten yang terkait dengan spesialisasi bidang dengan tujuan untuk membangun citra diri. Cara yang dilakukan selanjutnya adalah dengan meningkatkan interaksi sosial secara online dengan para audiens.  Gunakan nama yang konsisten agar publik dapat mengenali Anda dengan pasti. Selanjutnya buatlah konten website yan terkait dengan keahlian dimana semakin relevan suatu topik maka kredibilitas Anda semakin baik. Untuk membuat konten yang menarik, diperlukan pengetahuan yang juga banyak. Sehingga seseorang harus memenuhi ilmunya dan Ibu Sylviana juga menghimbau untuk selalu menerapkan teori gelas kosong agar senantiasa ilmu dapat terserap. Cara terakhir, milikilah banyak akun media sosial dan kelola semuanya secara rutin.

Prof. Sylviana  Satu  menegaskan, personal branding harus diimbangi dengan intelektualitas. Hidup dalam era teknologi yang canggih menjadikan kita hidup dalam kompetisi. Disinilah personal branding dapat menunjang eksistensi kita dalam kehidupan kompetitor ini. Dengan personal branding kita memiliki ciri khas yang akan diingat secara mudah oleh masyarakat. Selain itu, diperlukan juga kepercayaan diri yang harus diimbangi dengan kontrol diri dan pikiran yang positif. Prinsip Five Mind for The Future digelorakan dan dilakoni oleh Ibu Sylviana dalam kehidupan sehari-hari. Yang pertama dicipline minds, luaskanlah ilmu dengan membaca. Yang kedua, synthetizing minds.Pada Kesempatan Terpisah Dekan FIS UNJ  Prof.. Sarkadi mengapresiasi, Prof.. Sylviana  dalam penyampaian materi pada Karantina Duta FIS 2021, di tengah kesibukan sebagai seorang Senator DPD RI, beliau meluangkan waktu, berbagi ilmu, pengalaman kepada mahasiswa di UNJ, Prof. Sylviana memiliki kepedulian dan perhatian yang sangat tinggi terhadap pendidikan, pembentukan karakter, mental akhlak  generasi muda khususnya di Wilayah DKI Jakarta. Kami sebagai pimpinan Fakultas Ilmu Sosial sekali lagi mengucapkan terima kasih  kepada Prof. Sylviana, dan para pemateri  antara lain Koorprodi Humas FIS UNJ   Asep Sugiarto SIK, MSI, Amelia Wisda Sannie M.I.Kom Finalis Abang dan None  DKI Jakarta Tahun 2019.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni  FIS UNJ, Dr. Abdul Haris Fatgehipon menjelaskan,  “keberadaan Duta FIS UNJ memiliki misi yang mulia yaitu  salah satunya ikut bersama membangun citra positif dari kampus  FIS UNJ sehingga semakin dikenal dan dirasakan keberadaannya oleh publik.  Kegiatan  Duta FIS UNJ selama ini bekerja sama dengan berbagai lembaga swasta dan pemerintah, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata, Pemda DKI Jakarta.”

Ketua Panitia Kegiatan Ilham Muafa  menyampaikan, Duta FIS terbentuk  pada tahun 2012 , umurnya yang beranjak 9 tahun pada tahun 2021, Duta FIS kembali hadir membuat program seleksi demi kepentingan regenerasinya. Duta FIS melakukan serangkaian kegiatan dalam regenerasinya yang diawali dengan 3 tahap seleksi, pementasan bakat hingga melakukan karantina dan puncaknya di selebrasikan dengan adanya Grand final.