Enter your keyword

(Bahasa) LP3 UNJ Selenggarakan Yudisium Virtual PPG 2021

(Bahasa) LP3 UNJ Selenggarakan Yudisium Virtual PPG 2021

(Bahasa) LP3 UNJ Selenggarakan Yudisium Virtual PPG 2021

Humas UNJ, Jakarta- Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Negeri Jakarta (LP3 UNJ) melaksanakan Yudisium Virtual Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan kuota Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) dan kuota Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2021.

Acara yudisium virtual PPG ini diadakan pada Kamis, 10 Maret 2022 melalui Zoom dan Live Streaming pada Youtube Edura TV.

Acara ini dihadiri oleh Dr. Elvira yang mewakili Temu Ismail, M.Si selaku Plt. Direktur Pendidikan Profesi Guru kemdikbudristek, dan Dr. Muhammad Zain, M.Ag selaku Direktur GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag.

Sementara dari UNJ dihadiri oleh Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, Para Wakil Rektor, Dr. Muhammad Zid Selaku Kepala LP3 UNJ, Para Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan UNJ, Prof. Budiaman selaku Sekretaris LP3, Heryanti Utami, MM.Par selaku Kepala Kantor Humas,  Dr. Daryanto selaku Ketua PPG, Sekretaris PPG, Para Korpus di lingkungan LP3 dan Para Koordinator Prodi dan PPG di lingkungan UNJ.

Dr. Daryanto melaporkan, bahwa Lulusan PPG yang di yudisium berasal dari mahasiswa PPG Dalam Jabatan Angkatan 1 sampai 4  tahun 2021 dan mahasiswa Retaker tahun 2018-2020 dari Kemdikbudristek dengan jumlah 1792 orang, serta lulusan PPG Dalam Jabatan Angkatan 1 dan 2 yang berasal dari Kementerian Agama RI dengan jumlah 165 orang. Lulusan PPG tersebut berasal dari 14 Bidang Studi yang tersebar di 7 fakultas dan 2 Bidang Studi Kolaboratif yaitu Bidang Studi Kehutanan dan Bidang Studi Seni Broadcasting dan Film yang merupakan kerja sama antara UNJ dengan IPB dan Polimedia Negeri Jakarta.

cuplikan layar suasana zoom

Yudisium PPG tahun 2021 dilaksanakan dalam situasi pandemi covid-19 yang berkepanjangan dan semoga cepat berakhir, terasa lengkap karena adanya tambahan 2 bidang studi kolaboratif yang baru pertama kali meluluskan mahasiswanya. Jumlah lulusan terbanyak berasal dari Bidang Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar sebanyak 1147 orang dan secara berurut diikuti oleh Bidang Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi sebanyak 216 orang, Pendidikan Matematika (129 orang), Pendidikan Bahasa Indonesia (77 orang), Pendidikan Kimia (73 orang), Bahasa Arab (61 orang), Tata Busana (58 orang), Pendidikan Sejarah (58 orang), Seni Broadcasting dan Film (37 orang), Pendidikan Geografi (31 orang), Kehutanan (28 orang), Pendidikan Biologi (25 orang), Kuliner (13 orang), Pendidikan Ekonomi (2 orang), dan yang paling sedikit adalah Bidang Studi Tata Kecantikan dan Pendidikan Bahasa Inggris yang masing-masing 1 orang.

“Untuk meningkatkan layanan kepada guru-guru yang belum memiliki sertifikasi pendidik maupun lulusan LPTK dan non LPTK yang berkeinginan menekuni profesi guru, Program Studi PPG UNJ akan mengusulkan 10 bidang studi agar dapat menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru. Hingga saat ini jumlah bidang studi yang sudah mendapatkan izin sebanyak 16 bidang studi. Tahun 2022 ini Program Studi PPG UNJ akan mengusulkan 10 bidang studi baru agar mendapatkan izin operasional.” Tutup Dr. Daryanto dalam laporan acara.

Sementara itu Dr. Muhammad Zid selaku  Kepala LP3 UNJ menambahkan “selamat kepada teman-teman guru seluruh Indonesia atas berakhirnya pendidikan yang bapak/ibu ikuti selama dua semester atau satu tahun secara daring di UNJ. Kami dari pihak LP3 telah berusaha meningkatkan kompetensi ibu/bapak sebagai pendidikan profesional melalui berbagai metode  dan media pembelajaran jarak jauh secara daring dan diharapkan bisa meningkatkan kualitas, kompetensi bapak/ibu sesuai dengan sertifikat yang dimiliki sebagai guru profesional.” Ucap Dr. Zid.

“mudah-mudahan ketika sudah menjadi guru profesional  bapak/ibu tidak mundur semangat juangnya untuk terus mengawal pendidikan di Indonesia, untuk meningkatkan dan memeratakan pendidikan Indonesia di berbagai wilayah Indonesia, tentu saja ini sejalan dengan Amanah UU No 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tentu saja ini sejalan juga dengan kebutuhan kementerian kita, bahwa PPG diharapkan mampu meningkatkan kualifikasi guru-guru di bawah standar, dan kurang terampil.” Tutup Dr. Zid.

Pada acara ini juga Rektor UNJ, Prof. Komarudin menyampaikan selamat kepada bapak/ibu guru yang sudah lulus dan sekarang sudah resmi menjadi guru profesional sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Kelulusan teman-teman semua sebagai pendidik profesional bisa membekali keyakinan dan kepercayaan diri sebagai guru yang kompeten dan profesional, ujar Prof. Komarudin.

Cuplikan Layar ketika Prof. Komarudin memberikan sambutan.

Lanjut Prof. Komarudin menambahkan, pihaknya berharap dengan atribut sebagai guru profesional, Anda mampu menerapkan semua kompetensi yang dimiliki berdasarkan bidang sertifikatnya masing-masing. Berdasarkan UU, guru profesional memiliki 4 kompetensi, keempat tersebut harus menyatu, melebur dan menginternalisasi terhadap setiap guru.

“pesan kami, sebagai guru profesional maka harus senantiasa mengembangkan profesi, dengan mengikuti berbagai kebijakan pendidikan, berbagai bidang studi dan berbagai perkembangan metodologi. Dan diharuskan juga melakukan perubahan dan inovasi di dalam pembelajaran. Tunjangan profesi bagusnya digunakan untuk pengembangan kompetensi diri bukan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif, tutup Prof Komarudin.

Dr. Elvira dalam sambutan mengatakan “terima kasih untuk para dosen UNJ yang telah memberikan keteladanan dan juga kepada para wisudawan yang sudah fokus dan serius dalam mengikut PPG. Sekarang ibu dan bapak sudah sah menjadi guru profesional dengan tugas utama mendidik dan mengajar.”

“diharapkan lulusan PPG menjadi independen learner menguasai literasi, ICT dan mampu mengelaborasi pembelajaran, dan tunjangan profesi sebaiknya digunakan untuk meningkatkan kompetensi ibu dan bapak, ujar Dr. Elvira.

Sejalan dengan itu, Dr. Muhammad Zain juga menyampaikan selamat yudisium kepada para wisudawan PPG, bersama UNJ tren kelulusan PPG Kemenag semakin hari semakin membaik dan tentu kiblat kita dalam mencetak guru profesional adalah UNJ.

“Kami merasa bersyukur atas sinergi antara Kemenag dan UNJ dalam memberikan banyak manfaat, terutama ilmu-ilmu dari para dosen UNJ. Hal ini sejalan dengan moto kami yaitu guru hebat, siswa cerdas dan madrasah bermartabat.” Tutup Dr. Muhammad Zain dalam sambutannya.