Enter your keyword

UNJ JUARA UMUM PADA KEJUARAAN UNJ MARTIAL ARTS COMPETITION 2023

UNJ JUARA UMUM PADA KEJUARAAN UNJ MARTIAL ARTS COMPETITION 2023

UNJ JUARA UMUM PADA KEJUARAAN UNJ MARTIAL ARTS COMPETITION 2023

Humas UNJ, Jakarta – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Martial Art Competition (MAC) di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur, akhir pekan ini. Pada gelaran tersebut, ada dua cabang olahraga (cabor) bela diri yang diperlombakan, yakni Silat dan Karate.

Pada kejuaraan UNJ Martial Arts Competition 2023, terdapat 2009 total peserta. Adapun Tim UNJ mendapatkan hasil Juara Umum Ke-1 pada kategori Mahasiswa dengan perolehan 10 Emas, 9 Perak dan 10 Perunggu. Kemudian Juara Umum Ke-3 pada kategori Umum dengan perolehan 7 Emas, 11 Perak dan 6 Perunggu. Selain itu juga mendapatkan 3 Trofi Best Of The Best atas nama :

BOB SENIOR PUTRI
FARHAH DWI ALYAWATI Angkatan 2022

BOB MAHASISWA PUTRI
REYGISTA DWI AMANDA Angkatan 2023

BOB MAHASISWA PUTRA
AFIF TAUFIQURRAHMAN AL FAJRI Angkatan 2023

Ketua Panitia sekaligus Dosen Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga UNJ, Hendro Wardoyo mengatakan, kegiatan tersebut terinspirasi dari event yang pernah dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang menggabungkan kompetisi dari semua cabang olahraga bela diri.

“Pertama kali yang mengadakan adalah KONI yang mempersatukan kompetisi seluruh cabang olahraga bela diri. Nah, atas dasar itu, kami dari sektor pendidikan yang juga memiliki fakultas olahraga juga ikut peduli untuk menggelar kegiatan penggabungan kompetisi dari bela diri. Tapi untuk event perdana ini, kita baru bisa menyelenggarakan dua cabor bela diri,” ucap Hendro usai pembukaan acara, Sabtu, 9 Desember 2023.

Lebih lanjut Hendro juga mengatakan, event ini bertujuan untuk mencari bibit dari pelajar mulai dari SD, SMP, SMA hingga mahasiswa dan pembinaan atlet di cabor bela diri sejak dini.

“Alhamdulillah banyak pesertanya dari siswa-siswa hingga mahasiswa. Tapi kita juga membuka untuk nomor dewasa, seperti kadet dari TNI/Polri,” kata Hendro.

Hendro kembali menuturkan bahwa event ini bentuk kepedulian UNJ terhadap olahraga akan terus berprestasi di kancah internasional. “Apalagi yang kita pertandingan dari cabor pencak silat yang merupakan budaya dari Indonesia yang harus dilestarikan, dan Karate yang merupakan cabor beladiri yang berprestasi di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Staf Ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Bidang Hubungan Pusat dan Daerah, Dwijayanto Sarosa mengatakan, event-event seperti ini harus semakin diperbanyak agar lahir para atlet bela diri yang nantikan bisa mengharumkan Indonesia di kancah internasional.

“Event-event seperti ini harus digalakkan. Selain sebagai ajang pencariian bibit-bibit atlet, ajang ini juga sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat akan seni bela diri. Tak hanya itu, event ini sebagai bagian dari Indopnesia Emas di tahun 2045 mendatang,” katanya.

Sumber berita :
jakartaraya.co.id
olahraga.rmol.id
kosadata.com