Enter your keyword

Webinar Nasional LPPM UNJ : Peranan Kampus dalam Misi Kemanusiaan di Masa Pandemi Covid-19

Webinar Nasional LPPM UNJ : Peranan Kampus dalam Misi Kemanusiaan di Masa Pandemi Covid-19

Webinar Nasional LPPM UNJ : Peranan Kampus dalam Misi Kemanusiaan di Masa Pandemi Covid-19

Humas UNJ (23/07/2020) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Jakarta (LPPM UNJ) menggelar Webinar Nasional bertema “Peranan Kampus dalam Misi Kemanusiaan di Masa Pandemi Covid-19” yang merupakan kerjasama Koordinator Pusat Sosial, Humaniora, Ekonomi LPPM UNJ dan Disaster Risk Reduction Center (DRRC) Universitas Indonesia pada Rabu, 22 Juli 2020.

Ketua LPPM UNJ, Dr. Ucu Cahyana, M.Si., mengatakan bahwa LPPM UNJ terus mendorong para dosen untuk melakukan penelitian terkait covid-19. “Pandemik covid-19 menjadi ancaman global bagi manusia, baik negara maju maupun berkembang, terkena dampak covid-19. Kami berharap hasil penelitian dari para dosen dan mahasiswa UNJ dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi pandemik covid-19” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor UNJ, Dr. Komarudin, M.Si., mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Webinar nasional ini diikuti berbagai kampus dari berbagai daerah, mulai dari Musamus Merauke, Papua, hingga Syiah Kuala, Banda Aceh.

“Ini menunjukkan kampus di Indonesia memiliki kepedulian dan kerjasama dana menghadapi covid-19. Konsep kampus merdeka yang digagas Mas Menteri Nadiem, memiliki tujuan yang mulia, di mana kampus harus saling bekerja sama membuka diri,” kata Komarudin.

Kegiatan berlangsung mulai pukul 13:00 hingga 16:30 WIB melalui aplikasi Zoom dan Live Streaming YouTube. Peserta yang mengikuti acara ini sebanyak 135 peserta (Zoom) dan 724 orang (YouTube) yang mewakili 62 Lembaga Pendidikan, Pemerintahan, Rumah Sakit, NGO, di 14 Provinsi seluruh Indonesia.

Pemaparan materi diawali oleh Dosen Fakultas Psikologi UI, Dicky Pelupessy, Ph.D dengan pembahasan Peran Kampus dalam Misi Kebencanaan di Indonesia: Sebelum dan saat Covid-19. Dikcy Palupsessy mengatakan DRRC UI membuka lowongan volunteer untuk program disinfeksi pencegahan covid-19 bekerja sama dengan PMI, rutin mengadakan web seminar edukasi covid-19, serta menerbitkan Policy Brief Penanganan Covid-19.

Kemudian Ketua Tim Penyusun Panduan Teknis Penanggulangan Covid-19 Unpatti Ambon, Dr. Tontji Soumokil, M.A., memaparkan materi penanggulangan covid-19 berbasis komunitas di Maluku untuk melakukan tindakan preventif guna meminimalisir potensi penularan covid-19.

Sedangkan dokter RSUD Malingping Kabupaten Lebak, Banten, dr. Arif Wibawa, Sp.PD., memaparkan materi dari sisi medis, dengan pembahasan Potret Layanan Kesehatan Masyarakat di Era Pandemi Covid-19. Selain menangani pasien, kata dr. Arief, tenaga medis juga diedukasi secara langsung dan melalui media, serta melayani konsultasi kesehatan dan seminar online.

Dr. Sarkadi, M.Si., selaku Ketua Satlak Tatanan Normal Baru UNJ, juga memaparkan Pelaksanaan Tatanan Normal Baru di Kampus UNJ yang diawali dengan Pelatihan Protokol Kesehatan bagi Pelaksana Universitas dan Unit Mahasiswa. UNJ bertugas pada kegiatan kemahasiswaa, penelitian, pengabdian masyarakat, dan penerimaan mahasiswa baru.

Sebelum acara berakhir, Prof. Hafid Abbas selaku Ketua Senat UNJ memberi sambutan bahwa Senat UNJ menyambut baik pelaksanaan Web Seminar Nasional Covid-19 yang dihadiri berbagai kampus di Nusantara. “Kampus di Indonesia harus mengambil peran dalam menghadapi ancaman pandemic covid-19” ujarnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Korpus Penelitian Sosial Humaniora dan Ekonomi LPPM UNJ, Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si., atas partisipasi Lembaga Pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan di berbagai wilayah di Indonesia yang hadir di Webinar Nasional. Menurutnya, Webinar ini mencoba melihat permasalahan pandemik covid-19 dengan pendekatan lintas disiplin ilmu, transdisiplinaritas. “Semoga kerja sama lintas kampus dan Lembaga seperti ini terus terjalin” ujarnya.