Enter your keyword

UNJ Jalin MoU dengan BMPTKI dan 7 PTKKN di Indonesia

UNJ Jalin MoU dengan BMPTKI dan 7 PTKKN di Indonesia

UNJ Jalin MoU dengan BMPTKI dan 7 PTKKN di Indonesia

Humas UNJ, Jakarta-bertempat di Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center berlangsung acara Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan Badan Majelis Pendidikan Tinggi Keagamaan Kristen Indonesia (BMPTKKI) dan 7 Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN). MoU tersebut merupakan rangkaian acara dari Rakernas Ditjen Bimas Kristen, Kementerian Agama Tahun 2023.

Acara yang digelar pada Selasa 28 Februari 2023 turut dihadiri Dirjen dan Sekretaris Bimas Kristen Kemenag, Direktur Pendidikan Kristen, Kemenag, Ketua TIM Impelementing Unit, Ketua BMPTKKI dan para pimpinan perguruan tinggi IAKN yang ada di Indonesia serta Ketua STAK PN Sentani. Sementara dari UNJ turut dihadiri oleh Rektor dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama beserta staf pengembang.

Pada kesempatan ini, Dirjen Bimas Kristen Kemenag Jeane Marie Tulung yang juga alumni UNJ sangat menyambut baik kerja sama ini, dan Jeane berkeyakinan dengan terjalinnya kerja sama 7 PTN Keagamaan Kristen dengan UNJ ini, maka akan terjadi percepatan peningkatan mutu 7 PRN Keagamaan Kristen ini baik dalam tata kelola maupun aspek akademik, ungkap Jeane Marie Tulung.

Foto sebelah kiri layar, Prof. Achmad Syahid, tengah Prof. Komarudin dan kiri Pdt. Erastus Sabdono

Sementara itu, Prof. Achmad Syahid selaku Ketua Implementing Unit menyampaikan bahwa kita merasa beruntung bisa didatangi dan kerja sama oleh Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ. Kita ketahui bersama bahwa UNJ merupakan salah satu perguruan tinggi yang keahliannya pada bidang pendidikan, dan pengalamannya dalam bidang pendidikan luar biasa panjang dan berkembang sangat pesat sekali hingga saat ini berstatus akreditasi unggul di bawah kepemimpinan Prof. Komarudin. Ditambah lagi banyak para pimpinan di sini yang berstatus sebagai alumni UNJ.

“Kerja sama ini diharapkan ke depan dapat meningkatkan kompetensi SDM, tridarma perguruan tinggi, penguatan kelembagaan dan pada pelayanan berbasis IT,” ungkap Prof. Achmad Syahid.

Dalam kegiatan ini juga, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ merasa bangga karena ada alumni UNJ berhasil menjadi Dirjen. Prof. Komarudin juga mengapresiasi Ketua BMPTTKI karena semangat bekerja sama dengan UNJ sangat luar biasa dan keinginannya yang begitu gigih untuk memajukan perguruan tinggi Kristen.

Tentu juga kami merasa terhormat karena didatangi langsung oleh Ibu Dirjen, karena jarang Dirjen datang langsung ke kantor kami, biasanya utusan. Datang sekaligus merasa kangen dengan kampusnya. Selain ada misi utama untuk mengembangkan dan membina perguruan tinggi Kristen. Dari paparannya kami menangkap cita-cita luhur yang luar biasa senada dengan visi misi saya sebagai rektor. Salah satunya dengan penguatan lembaga, terutama pada tata kelola untuk memenuhi standar sebagai good university governance. Tata kelola baik bisa dilihat dari SDM yang baik dan unggul, selain kepentingan formal seperti akreditasi.

Foto suasana ketika MoU berlangsung

UNJ sudah cukup baik dengan di buktikan dalam rektor MURI dengan pengukuhan 30 guru besar sepanjang tahun 2022 lalu. Selain itu, UNJ sebagai PTN dengan akreditasi unggul juga diberikan mandat oleh Ditjen Dikti Ristek, Kemdikbud Ristek yang antara lain untuk menyelenggarakan peningkatan kompetensi dosen melalui pelatihan AA dan Pekerti. Untuk itu dipersilakan kepada PTN Keagamaan Kristen untuk segera berkoordinasi untuk mempersiapkan tindak lanjut MoU ini terutama dalam pelaksanaan AA dan Pekerti, termasuk juga untuk peningkatan kualifikasi para dosen, ujar Prof. Komarudin.

Lalu Totok Bintoro selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja sama UNJ mengatakan bahwa MoU ini menambah jaringan kerja sama UNJ dengan berbagai pihak. Semoga MoU ini membawa manfaat bagi para pihak dalam upaya meningkatkan kemajuan dan kualitas lembaga masing – masing, terutama bagi UNJ dalam mencapai visi-misinya menjadi kampus bereputasi dan menuju PTN BH, ungkap Totok Bintoro.