Enter your keyword

Silaturahmi Guru Besar: legacy kebesaran bagi UNJ

Silaturahmi Guru Besar: legacy kebesaran bagi UNJ

Silaturahmi Guru Besar: legacy kebesaran bagi UNJ

Humas UNJ, Jakarta-masih dalam suasana Idulfitri 1443H, Senat Universitas Negeri Jakarta (UNJ) selenggarakan Silaturahmi Guru Besar UNJ. Dilaksanakan pada Kamis, 2 Juni 2022 yang bertempat di Aula Gedung Bung Hatta lantai 2, Pascasarjana UNJ.

Pada acara ini turut dihadiri Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, Prof. Suyono Wakil Rektor I bidang akademik, para ketua Lembaga, Prof. Djaali Rektor UNJ periode 2014—2017, Prof Bedjo Suyanto Rektor UNJ periode 2005—2014, Ketua dan Sekretaris Senat, para Dekan dan Direktur Pascasarjana, serta Para Guru Besar aktif dan Purnabakti.

Acara diawali dengan sambutan dari Prof. Hafid Abbas, ia mengatakan sungguh kebahagiaan tidak terkira kita bisa bertemu dalam silaturahmi Guru Besar UNJ, acara silaturahmi ini atas inisiasi dari pascasarjana, jadi kami (senat) hanya fasilitasi. Silaturahmi ini perlu kita rawat, karena para guru besar telah mewariskan banyak legacy kebesaran bagi UNJ.

“Dengan kebersamaan dan silaturahmi guru besar ini, mudah-mudahan kita selalu dan saling bergandengan tangan menatap ke depan, karena tidak kebersamaan dan kebesaran jika kita berjalan sendiri-sendiri,” Tutup Prof. Hafid Abbas.

Prof. Komarudin dalam sambutannya menambahkan ada  beberapa yang perlu disampaikan, yang pertama kita sedang berproses sedang menjadi PTN-BH, mohon dukungan dan doanya agar dipermudah dan dipercepat dalam prosesnya.

Yang kedua, kita akan menghimpun para guru besar dalam satu wadah yang disebut dewan guru besar atau forum guru besar, harapan saya secara kelembagaan forum guru besar dapat menjadi kontributor untuk memberikan nasihat, masukan dan pemikiran untuk kemajuan universitas, walaupun tidak struktural di dalam organ statuta, kami harapkan fungsinya dengan baik dan fungsional.

Foto Dr. Ahmad Murodi ketika memberikan tausyiah (Dok. Humas UNJ)

“Mohon bimbingannya para guru besar, agar para dosen-dosen muda UNJ ini. Saya sangat optimis terhadap dosen-dosen muda hebat yang ada di UNJ agar terus produktif dan membesarkan universitas negeri Jakarta,” ungkap Prof. Komarudin.

Acara berlanjut dengan tausiah Dr. Ahmad Murodi, kemudian dilanjutkan dengan foto bersama.