Enter your keyword

Workshop Membangun Universitas Bertaraf Internasional yang Berwawasan Kebangsaan

Workshop Membangun Universitas Bertaraf Internasional yang Berwawasan Kebangsaan

Workshop Membangun Universitas Bertaraf Internasional yang Berwawasan Kebangsaan

Humas UNJ (20/05/2022) – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui Kantor Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama mengadakan Workshop Membangun Universitas Bertaraf Internasional yang Berwawasan Kebangsaan. Acara dilaksanakan secara hybrid, baik melalui luring terbatas di Aula Pertemuan Gedung Syafei Kampus A UNJ, dan daring melalui Zoom pada Jumat, 20 Mei 2022.

Hadir dalam acara ini narasumber utama Staf Khusus Kepada Badan Intelijen Negara, Dr. Sundawan Salya, M.Si., Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Suyono, M.Si., Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dr. Totok Bintoro, para Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Kepala Unit serta sivitas akademika UNJ yang hadir juga secara daring.

Dr. Totok Bintoro selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama yang dalam kesempatan ini mewakili Rektor UNJ yang berhalangan hadir mengatakan bahwa penyelenggaraan workshop ini merupakan bagian dari visi UNJ yang akan menjadi universitas bertaraf internasional atau World Class University (WCU). Untuk menjadi universitas yang bertaraf internasional, UNJ harus tetap berwawasan kebangsaan, terbuka secara global tetapi tetap memiliki jatidiri sebagai universitas yang akan menyiapkan SDM unggul untuk keunggulan Indonesia.

“untuk bisa berkontribusi menyiapkan generasi masa depan yang cinta tanah air, patriotisme yang tinggi, maka cara berpikir dan kerja intelijen ini nampaknya perlu dipahami oleh seluruh sivitas akademika UNJ” ujar Dr. Totok Bintoro.

Sementara itu Prof. Suyono selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dalam paparannya mengatakan faktor penunjang tercapainya World Class University (WCU) adalah sumber daya manusia yang mumpuni, baik dosen, tendik, dan mahasiswa. Sumber daya untuk mendukung lingkungan belajar dan penelitian yang berkualitas, dan tata Kelola yang baik untuk mendukung pencapaian visi, inovasi, dan fleksibilitas intitusi dalam mengelola sumber daya dan anggaran tanpa terbelenggu birokrasi, jelas Prof. Suyono.

Strategi UNJ, lanjut Prof. Suyono, menuju WCU diantaranya, yaitu meningkatkan kualitas kepemimpinan, pengembangan visi strategis, penyusunan rencana dan kegiatan yang tepat untuk mencapai tujuan yang diusulkan, dan internasionalisasi universitas, ungkap Prof. Suyono.

Paparan materi kemudian dilanjutkan oleh narasumber utama, Dr. Sundawan Salya, dengan materinya berjudul “Membangun Wawasan Kebangsaan di Universitas dan Tantangannya di Era Global”.

Mengutip dari Heraclitus, Sundawan Salya perubahan terus terjadi di dunia, melihat sejarah UNJ yang berubah dari IKIP ke UNJ tetapi tetap karakternya ingin keguruan, artinya UNJ ingin berubah namun tetap dengan karakternya. Perubahan adalah mewujudkan kolaborasi. Silakan UNJ berubah tapi aspek kesatuan persatuan harus dipertahankan. Ada karakter yang dimiliki. Dalam sebuah perubahan kita tidak bisa jalan sendiri, harus bersama-sama dengan berjalan dengan entitas lain.

“Saya yakin UNJ dan sivitas akademika UNJ bisa menjadi yang terdepan yang tidak hanya mengejar angka ranking, tapi bagaimana mengejar posisi eksitensi UNJ, baik di dalam negeri maupun internasional” ujar Dr. Sundawan Salya.