Enter your keyword

Seminar dan Lokakarya UNJ: Pengembangan UNJ menuju Universitas Bereputasi di Kawasan Asia

Seminar dan Lokakarya UNJ: Pengembangan UNJ menuju Universitas Bereputasi di Kawasan Asia

Seminar dan Lokakarya UNJ: Pengembangan UNJ menuju Universitas Bereputasi di Kawasan Asia

Humas UNJ (13/11/2019) – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan Seminar dan Lokakarya (Semiloka): Pengembangan UNJ menuju Universitas Bereputasi di Kawasan Asia. Semiloka ini diadakan di Aula UTC Universitas Negeri Jakarta, pada Rabu, 13 November 2019. Rektor UNJ, Dr. Komarudin, M.Si., Ketua Senat UNJ, Prof. Hafid Abbas, beserta jajaran Wakil Rektor, Dekan, dan seluruh sivitas akademika UNJ turut menghadiri acara ini. Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dr. Totok Bintoro, dalam laporannya mengatakan berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 42 tahun 2018 khususnya pasal 29 ayat 1 tentang Statuta UNJ, UNJ memiliki Visi baru yakni “Menjadi Universitas Berreputasi di Kawasan Asia”.

“Untuk mencapai visi itu, maka UNJ harus mengembangkan satu rencana jangka panjang yang memuat rencana dan pengembangan 25 tahun kedepan, berikutnya rencana strategis yang membuat rencana pengembangan 5 tahun,” jelas Totok. Semiloka ini mengandung maksud untuk mendapatkan pokok-pokok pikiran baik itu secara filosofis, empiris, praktis, dan teknis tentang arah UNJ ke depan yang selanjutnya akan dirumuskan oleh tim perumus melalui lokakarya seusai seminar ini, dan rumusan itu akan digunakan sebagai landasan dan pokok-pokok rencana strategis UNJ dalam rangka percepatan pencapaian visi UNJ. Rektor UNJ, Dr. Komarudin M.Si., dalam arahannya mengatakan tuntutan statuta mengharuskan UNJ memiliki renstra dan juga Rencana Strategi Bisnis (RSB). “Upaya pembahasan untuk menuangkan pokok pikiran perlu dilakukan secara serius untuk penyusunan renstra tersebut. Sekarang saatnya kita berorganisasi secara benar sehingga semuanya menjadi jelas, ” kata Komarudin.  Dr. Komarudin pun meminta kepada seluruh civitas UNJ untuk menuangkan pikiran besarnya demi mencapai UNJ yang bereputasi di kawasan Asia.  “Saya meminta kepada civitas UNJ untuk mendapatkan pikiran besar untuk mencapai reputasi di kawasan Asia. Memang banyak yang meragukan UNJ ditengah turunnya peringkat kita dari 19 menjadi 49, benar saya sebagai nahkoda, benar saya sebagai supir tapi jika didukung oleh semua civitas maka inilah langkah awal bagi kami untuk membesarkan UNJ, ” jelas Komarudin.

Hasil Semiloka akan digunakan sebagai analisis yang mendalam tentang permasalahan yang dihadapi, potensi dan peluang yang ada, serta arah kebijakan untuk mencapai sasaran-sasaran pengembangan UNJ yang dianggap strategis, hingga terwujudnya visi UNJ menjadi universitas berreputasi di kawasan Asia. Semiloka UNJ ini dihadiri oleh enam narasumber, diantaranya: Mantan Rektor UNJ, Prof. Dr. Conny R. Semiawan, Prof. Dr. Anah S. Soeparno, dan Prof. Dr. Sutjipto, Ketua Senat UNJ Prof. Dr. Hafid Abbas, Guru Besar FKIP Universitas Terbuka (UT) Prof. Dr. Atwi Suparman, dan Kepala Bappenas Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Dr. Ir. Subandi, M.Sc.