Enter your keyword

Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) Bagi Dosen

Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) Bagi Dosen

Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) Bagi Dosen

Humas UNJ (17/02/2020) – Lembaga Pengembangan, Pendidikan, dan Pembelajaran (LP3) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) pada Senin, 17 Februari 2020 di Gedung Ki Hajar Dewantara Lantai 8, Kampus A UNJ.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Rektor UNJ, Dr. Komarudin, M.Si., Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Suyono, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Dr. Agus Dudung, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Abdul Sukur, M.Si., Dr. Totok Bintoro, M.Pd, Ketua LPPM, Dr. Ucu Cahyana, M.Si., Ketua LP3 UNJ, Dr. Muhammad Zid, M.Si., para dekan, dosen, serta peserta Pekerti.

Muhammad Zid dalam laporannya mengatakan bahwa Pekerti merupakan satu keharusan bagi profesi dosen. Merujuk pada Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020, selain memiliki empat kompetensi, seorang dosen juga memiliki tugas mentransformasikan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan kepada mahasiswa. Untuk dapat menjadi dosen professional,  kita perlu mengetahui dan memiliki keterampilan bagaimana merancang pembelajaran di kelas, bagaimana memahami peserta didik, dan bagaimana melaksanakan evaluasi. Semua keterampilan itu akan dilakukan dalam kegiatan Pekerti ini.

“Pembekalan Pekerti sangat relevan dengan kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka. Kualitas Pendidikan sangat ditopang oleh kualitas guru dan dosen. Pendidikan di Indonesia kurang merespon perkembangan zaman, tuntutan dunia usaha dan industri” jelas Komarudin dalam sambutannya.

Komarudin juga berharap agar dosen muda yang mengikuti Pekerti ini dibiasakan untuk melakukan proses pekuliahan yang menarik dan menantang. “Kita sebagai dosen jangan terlalu banyak mendominasi dan verbalistik di dalam perkuliahan. Berikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berproses menemukan pengetahuannya sendiri” ujarnya.

Pekerti dilaksanakan selama lima hari (17 – 20 Februari 2020). Peserta diberi pelatihan oleh 40 instruktur professional dan dibagi menjadi 2 kelas. Pekerti kali ini juga mengundang beberapa dosen dari luar UNJ, karena sedang bekerja sama dengan perguruan tinggi lain. Peserta tahun ini sebanyak 75 orang, terdiri dari dosen CPNS dan dosen DPK, antara lain dosen FMIPA 13 orang, F Psikologi 4 orang, FT 10 orang, FIO 3 orang, FIS 12 orang, FIP 5 orang, FBS 20 orang, dan FE 4 orang. Selain dosen UNJ, kegiatan Pekerti ini juga diikuti oleh dosen dari lembaga di luar UNJ, yaitu yaitu Pancasakti 5 orang, Rumah Sakit Husada 1 orang, dan RS PGI Cikini 1 orang.