Enter your keyword

LP3M UNJ Gelar Pelepasan 108 Mahasiswa Program Magang Jerman Ferienjob 2023

LP3M UNJ Gelar Pelepasan 108 Mahasiswa Program Magang Jerman Ferienjob 2023

LP3M UNJ Gelar Pelepasan 108 Mahasiswa Program Magang Jerman Ferienjob 2023

Humas UNJ, Jakarta-bertempat di Aula Latief Hendraningrat Gedung Dewi Sartika Lantai 2 UNJ berlangsung pelepasan mahasiswa program magang Jerman Ferienjob 2023. Ada pun yang hadir pada kegiatan ini yakni, Prof. Komarudin selaku Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), para wakil rektor, Prof. Muhammad Zid selaku Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) UNJ, Aam Amaningsih Jumhur, Ph.D selaku Koordinator Pusat Praktik Kerja Lapangan UNJ, para dekan dan wakil dekan, kepala kantor humas dan Informasi publik, para koorprodi di lingkungan UNJ dan para pejabat lainnya di lingkungan UNJ, dan para orang tua mahasiswa.

Dalam laporan acara, Aam Amaningsih Jumhur, Ph.D menyampaikan bahwa dalam program Ferienjob ini terdapat 108 mahasiswa dan di bimbing oleh 40 dosen. Kekhawatiran orang tua terkait makan dan kesehatan atau lainnya, tentu kita jamin ada surat resminya. Perlu diketahui juga persiapan untuk program Ferienjob ini kami persiapkan dari bulan Maret untuk seleksi dan pembekalan pada tanggal 17 Juni—15 September 2023.

Ini luar biasa bagi kami, untuk program internasional ini. Karena bagi kami yang dulunya 110 kemudian menjadi 108 yang nanti selama 3 bulan akan magang di Jerman, tentu saja Saya sebagai Ibu akan terus memikirkan mereka, sehingga beberapa hal yang kami lakukan untuk dihubungkan dengan PPI Jerman dan dosen pembimbing akan intens berkomunikasi dan tentu kami dari pusat PKL UNJ akan mendampingi pada 10 hari pertama di 14 kota di tempat mahasiswa kami magang dalam keadaan aman, ucap Aam Amaningsih Jumhur, Ph.D.

Foto Aam Amaningsih Jumhur, Ph.D. ketika memberikan laporan acara

Selanjutnya Prof. Muhammad Zid merasa bangga atas sumbangsih yang terjadi pada hari ini selama ia memimpin, perlahan untuk merealisasikan Go Internasional dalam rangka mewujudkan UNJ yang bereputasi internasional. Dimulai dengan mengirimkan beberapa mengirimkan beberapa mahasiswa untuk PKM di sekolah Indonesia yang ada di luar negeri mulai dari Singapura, Malaysia, Davao, Thailand, Saudi Arabia, Johor dan Canberra. Tentu itu bisa terlaksana berkat kerja keras dari rekan-rekan semua, ucap Prof. Muhammad Zid.

Prof. Muhammad Zid menambahkan bahwa untuk ibu-bapak yang hadir di sini, jangan khawatir terkait program ini karena ini program resmi dari pemerintah dalam konteks MBKM 20 SKS, dan tenang akan selalu kami urus dan dampingi. Dan untuk mahasiswa jangan lupa karena kalian membawa nama Indonesia khususnya nama UNJ jadi tolong disiplin, tanggung jawab dan kerja sama, tambah Prof. Muhammad Zid.

Foto pimpinan dengan para dosen pembimbing

Pada kesempatan yang sama, Prof. Komarudin menyampaikan bahwa sebagai pimpinan Saya sangat senang dan bangga terhadap program ini karena program internasionalisasi dan magang ini merupakan magang internasional.

“Selanjutnya Saya hanya ingin menguatkan saja dari pesan yang disampaikan tadi, yaitu: 1. Jangan pernah takut naik pesawat, jangan lupa berdoa dan bawa alat untuk mengurangi kebisingan nanti ketika di atas. Kalau mau latihan silakan memakai simulator; 2. Seperti peribahasa di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, hargai hormati budaya setempat dan tampilkan sebagaimana orang Indonesia yang dikenal di mata dunia yaitu ramah dan murah senyum dan; 3. Tunjukkan bahwa Anda kompeten, tunjukkan kemampuan di sana, salah satu keunggulan alumni UNJ selain sikap ialah adaptasinya terhadap linkungan yang baru.” Ucap Prof. Komarudin ketika mengakhiri sambutannya.

Foto bersama antara pimpinan UNJ dan Mahasiswa UNJ serta orang tua mahasiswa

Mendekati akhir acara, Suhartono selaku perwakilan dari orang tua mahasiswa yang akan berangkat nanti menyampaikan terima kasih kepada UNJ atas kesempatan dan program yang luar biasa ini, yang akhirnya membawa anak saya dan anak bapak/ibu yang ada di sini untuk menikmati magang di luar negeri. Semoga program ini ke depan dapat berkelanjutan” ucapnya.