YUK KENALAN DENGAN MYCO YOGHURT! YOGHURT DARI UNJ YANG MEMILIKI BERBAGAI VARIAN RASA
Humas UNJ, Jakarta-Salah satu manfaat mengonsumsi yoghurt adalah dapat menjaga kesehatan tulang dan gigi, karena dengan 1 cup yoghurt, hampir dapat memenuhi setengah kebutuhan kalsium harian. Yoghurt merupakan produk susu fermentasi yang dikenal dengan rasa asam dan tekstur lembutnya, kini semakin populer di berbagai kalangan. Berbagai merek berlomba-lomba menghadirkan inovasi lewat yoghurt, dengan menciptakan yoghurt rendah lemak yang sesuai dengan gaya hidup sehat.
Tidak banyak orang tahu bahwa UNJ juga memilik produk yoghurt sendiri, Yoghurt ini di produksi oleh Dalia Sukmawati selaku dosen dan koorprodi S1 Biologi. Produk tersebut diberi nama MYCO Yoghurt, Penamaan MYCO diambil dari nama kelompok mikrobiologi yakni MYCO Team. Yoghurt tersebut merupakan produk home made, di produksi dengan penuh kesungguhan.
Sejak Tahun 2018 membuat yoghurt, bak gayung bersambut, kami mendapatkan funding dari LPPM kurang lebih sebesar 5 juta, dana tersebut yang digunakan untuk optimasi dan produksi supaya mendapatkan viskositas serta rasa yang cukup baik dan waktu fermentasi yang lebih cepat. Berkat funding tersebut menghasilkan produk MYCO Yoghurt yang lebih proper dari segi rasa dan kemasan. Untuk desain dan kemasannya sendiri didesain langsung oleh Koorprodi Biologi tersebut.
Ketika dihubungi penulis pada 25 Juli 2024, Dalia Sukmawati menceritakan bahwa yang membedakan produknya dengan yang ada di pasaran, karena mikroba yang digunakan yaitu bakterinya koleksi dari UNJ Culcuture Collection (UNJCC) yakni bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Bakteri tersebutlah yang digunakan dalam proses fermentasi. Selain itu menggunakan susu lowfat dan juga selalu fresh tanpa menggunakan bahan pengawet. Meski begitu berdasarkan pengalaman, MYCO Yoghurt diklaim dapat tahan 3 minggu di suhu refrigator dan di suhu ruang bisa sampai 7 jam. Sementara untuk produknya sendiri dari nol sampai jadi sehingga bisa dihidangkan membutuhkan waktu 24—48 jam.
Demi menjangkau beberapa kalangan dari segi umur. Harga yang dipatok begitu terjangkau dan varian rasa yang diproduksi sangat banyak, untuk Harga yang dipatok yakni sebesar Rp. 15.000 untuk yoghurt 250 ml sedangkan ukuran 1 liter dipatok harga Rp. 45.000. sementara untuk rasa, sejauh ini baru ada 12 rasa diantaranya ada rasa orisinal, blueberry, blackberry, lecy, strawberry, tape, buah naga, coco pandan, mangga, alpukat, cokelat dan cappucino dan tentu best sellernya cappucino.
Dengan penuh semangat, Dalia menuturkan bahwa dalam seminggu dia bisa memproduksi sampai dengan 16 liter dan bisa menghabiskan 40-60 botol per minggu hanya untuk kalangan UNJ. “Itu juga tanpa promosi, loh. Sampai pada repeat order” imbuh Dalia
Dalia menambahkan bahwa produk ini memiliki prospek yang sangat bagus, kita bisa menawarkan ke kantor-kantor dan juga secara daring melalui pasar daring, FYI saja bahkan profit yang dihasilkan bisa lebih dari 100%.
Meski ini merupakan produk Individu, beberapa keuntungan dari penjualan MYCO Yoghurt ini sebagiannya diperuntukkan untuk laboratorium mikrobiologi sehingga riset para mahasiswa dapat berjalan, jadi anak-anak yang tergabung dalam MYCO Team di bawah laboratorium mikrobiologi free untuk melakukan riset terkait skripsi, kebutuhan bahan.
Sementara, untuk hambatan yang dihadapi kalau dari teknis tidak ada, namun belum mengurus izin ke BPOM apabila nanti sudah di produksi masal.
Dengan penuh harap, Dalia berharap produknya dapat dikenal secara luas dan diproduksi masal tentu dengan melibatkan dan kolaborasi dari berbagai pihak. Sehingga MYCO Yoghurt bukan hanya sebagai produk individu tetapi menjadi produk kebanggaan UNJ setelah dikenal luas dan menghasilkan income generating pada PTN-BH nanti.