UNJ TERIMA KUNJUNGAN DINAS PROVINSI HEBEI, CHINA : PENJAJAKAN KERJA SAMA DI BIDANG PENDIDIKAN
Humas UNJ, Jakarta – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menerima kunjungan Dinas Pendidikan Provinsi Hebei, China. Maksud kedatangan mereka adalah melakukan penjajakan kerja sama dengan UNJ. Acara berlangsung di Ruang Pertemuan Gedung Syafei Lt. 8 Kampus A pada Senin, 23 September 2024.
Hadir dalam acara ini, Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si., para wakil rektor, ketua lembaga, dekan, serta sivitas akademika UNJ.
Sedangkan dari Provinsi Hebei turut hadir diantaranya Sun Fuqiang, Deputy Director-General Hebei Provincial Education Department, Guo Yi, President Hebei University of Chinese Medicine, Yang Tao, President Langfang Normal University, Hu Lianli, Party Secretary Baoding University, Yang Lihua, Party Secretary Hebei Jiaotong Vocational and Technical College, Ren Yuhong, Head of the International Cooperation and Exchange Center Hebei Normal University, dan Li Wei, Hebei Wayne Study Abroad Service Co., Ltd.
Diskusi dalam rangka penjajakan kerja sama antara UNJ dan Provinsi Hebei ini juga menghadirkan para Rektor Perguruan tinggi di Provinsi Hebei yang tertarik untuk melakukan kerja sama pendidikan dengan UNJ.
Prof. Komarudin, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada delegasi dari Provinsi Hebei China di UNJ dan sangat senang atas kedatangan delegasi dari Provinsi Hebei. Ia berharap kedatangan rombongan dari Hebei senang ke UNJ pada khususnya dan Jakarta Indonesia pada umumnya.
“Kedatangan delegasi Provinsi Hebei mempunyai tujuan baik untuk mengadakan kerja sama pendidikan dengan Universitas Negeri Jakarta. Kerja sama dengan UNJ akan dilaksanakan oleh beberapa fakultas, ada banyak program studi Pendidikan yang menghasilkan para guru, dari mulai guru PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, dan Aliyah,” ucap Prof. Komarudin.
Selain menghasilkan guru, UNJ juga banyak memiliki program studi yang menghasilkan lulusan bukan guru, beberapa diantaranya bidang bahasa, seni, manajeman, ekonomi, olahraga, teknik, komunikasi dan pariwisata. Secara khusus di dalam Fakultas Teknik itu terdapat bidang kuliner, busana, dan rias yang tergabung dalam Pendidikan Vokasi.
“Kami sangat berterimakasih kalau kita secara khusus nanti melakukan kerja sama di Pendidikan Vokasi, dan yang saya dengar banyak lulusan Diploma di China yang ingin melanjutkan ke Program Sarjana,” lanjut Prof. Komarudin.
Selain bidang yang sudah disebut tadi, bidang keunggulan UNJ lainnya adalah di bidang olah raga. Banyak mahasiswa UNJ yang sudah mengikuti event olah raga termasuk olimpiade, dan beberapa mahasiswa UNJ meraih medali emas pada Asian Games dan SEA Games.
“Secara khusus kami juga ingin mengembangkan sport science, kami tau China sangat unggul di bidang olah raga melalui sport science. Kami berharap kedepan ada kerja sama di bidang olah raga, khususnya dalam bidang sport science dengan perguruan tinggi dan Pemerintah China” jelas Prof. Komarudin.
Sementara itu, Sun Fuqiang selaku Wakil Direktur Jenderal Departemen Pendidikan Provinsi Hebei juga mengucapkan terima kasih kepada UNJ telah menyambut mereka dengan hangat.
Sun Fuqiang menjelaskan Provinsi Hebei berada di Timur Laut Tiongkok, dan merupakan provinsi yang sangat besar dengan populasi 74,6 juta jiwa. Geografi di Hebei sangat unggul, ada gunung, sungai, hutan, dan pantai. Provinsi Hebei berjarak 280km dari Ibukota Tiongkok dan dapat ditempuh dengan kereta cepat dalam waktu satu jam.
Hebei merupakan provinsi pusat pendidikan, yang memiliki 128 perguruan tinggi, dan memiliki sumber pendidikan yang sangat kaya. “Kami mengundang Rektor UNJ dan teman-teman untuk datang berkunjung ke Hebei” ujar Sun Fuqiang.
Kunjungan Dinas Pendidikan Provinsi Hebei, China ke Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini menjadi langkah awal dalam melakukan kerja sama di bidang pendidikan antara kedua belah pihak. Kunjungan tersebut diharapkan dapat membuka peluang terwujudnya kolaborasi di berbagai bidang, khususnya dalam pengembangan program akademik, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta riset bersama. UNJ menyambut baik peluang ini dan berharap kerja sama dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kemajuan pendidikan di Indonesia dan China.