UNJ Kolaborasi dengan LNSW Goes To Campus Kementerian Keuangan Gelar Kuliah Umum
Humas UNJ, Jakarta– Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan Lembaga National Single Window (LNSW) Goes To Campus Kementerian Keuangan mengadakan kuliah umum bertema “Digitalization of Export, Import and Logistics with Indonesia National Single Window” pada Jumat, 29 November 2024, di Aula Maftuchah Yusuf, UNJ.
LNSW adalah unit organisasi di bawah Kementerian Keuangan yang bertanggung jawab atas pengelolaan Indonesia National Single Window (INSW) dan penyelenggaraan Sistem Indonesia National Single Window (SINSW). LNSW menangani dokumen kepabeanan, kekarantinaan, perizinan, kepelabuhanan, dan dokumen lain terkait ekspor dan impor secara elektronik.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Bisnis, Dr. Andy Hadiyanto, mengucapkan terima kasih kepada LNSW atas kepercayaan untuk bekerja sama dengan UNJ. Dr. Andy berharap kerja sama ini dapat berlanjut dan melalui kuliah umum ini sebagai langkah awal, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai perkembangan dan implementasi sistem digitalisasi di bidang ekspor, impor, dan logistik, serta bagaimana hal tersebut mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Pada sesi kuliah umum yang dimoderatori oleh Dedi Abdul Hadi, Kepala Subdirektorat Kemitraan, hadir dua narasumber kompeten yaitu Ircham Habib, Direktur Pengelolaan Layanan, Data, dan Kemitraan LNSW, serta Fachry Rozi Oemar, Kepala Subdirektorat Perencanaan Sistem Informasi. Dedi Abdul Hadi menyatakan bahwa LNSW Goes to Campus merupakan kegiatan rutin tahunan. Kali ini, kuliah umum membahas seputar ekspor impor, transformasi digital, kolaborasi, dan proses integrasi.
Ircham Habib dalam paparan awalnya menjelaskan bahwa INSW mulai dirancang pada 2005, dilatarbelakangi oleh kondisi clearance barang di pelabuhan yang sangat rumit. Untuk mengatasi hal tersebut, dibentuklah INSW sebagai kolaborasi antar lembaga terkait ekspor impor. National Single Window adalah salah satu inisiatif internasional yang diadopsi ke nasional. Dengan masalah yang begitu kompleks, di mana pengusaha harus berlarian ke berbagai tempat, kini cukup dengan satu aplikasi dapat mendistribusikan data ke kementerian terkait.
Single Window adalah fasilitas yang memungkinkan pihak-pihak dalam perdagangan dan transportasi untuk mengatur standarisasi informasi dan dokumen melalui satu pintu (single-entry point) guna memenuhi seluruh persyaratan peraturan terkait impor, ekspor, dan transit. Jika informasi disampaikan secara elektronik, elemen data cukup disampaikan satu kali.
Selanjutnya, Ircham Habib memaparkan prinsip National Single Window, membahas proses dan langkah awal untuk memfasilitasi custom clearance, pemetaan proses ekspor impor, contoh hasil pemetaan, sistem/aplikasi, serta proses transformasi dari pelaku usaha ke INSW.
Paparan selanjutnya disampaikan oleh Fachry Rozi Oemar terkait model layanan publik terintegrasi di INSW. Fachry menjelaskan bahwa dalam sistem ini, LNSW diibaratkan sebagai “laptop” bagi pengusaha. INSW dibangun dengan dua pilar utama: TradeNet (mengintegrasikan alur dokumen) dan PortNet (mengintegrasikan alur barang). LNSW berperan sebagai jembatan antara pengusaha dan lembaga atau kementerian. Model integrasi pelayanan publik di LNSW menggunakan API (Application Programming Interface), yang memudahkan akses layanan LNSW secara langsung dari platform melalui mekanisme host-to-host. API LNSW dinilai otomatis, efisien, dan cepat.
Setelah paparan dari para narasumber, kuliah umum dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang antusias dari peserta. Selain itu, diberikan informasi mengenai magang mahasiswa dan joint research oleh Kepala Bagian OSDMKI LNSW, serta diadakan kuis berhadiah dengan tema “Seberapa LNSW Kamu”.
Kuliah umum LNSW Goes to Campus dihadiri oleh Wakil Rektor Kerjasama dan Bisnis, Direktur Pengelolaan Layanan, Data, dan Kemitraan LNSW, Kepala Subdirektorat Perencanaan Sistem Informasi, Kepala Subdirektorat Kemitraan, Ketua LPPM UNJ, Direktur Kerja Sama dan Bisnis UNJ, para dosen, serta mahasiswa dari prodi Ilmu Komputer, prodi Sistem Teknologi Informasi, prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, prodi Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim, dan mahasiswa Fakultas Ekonomi.