UNJ Gelar Acara Pemberian Penghargaan Kepada Purnabakti Periode Juli 2023 – Juni 2024
Humas UNJ, Jakarta – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memberikan penghargaan kepada purnabakti periode Juli 2023 – Juni 2024 di lingkungan UNJ. Pemberian penghargaan kepada purnabakti dosen dan tenaga kependidikan UNJ ini dilaksanakan di Aula Bung Hatta, Gedung Pascasarjana, Kampus A UNJ, pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Hadir dalam acara ini, Rektor UNJ, Prof. Komarudin, Ketua Senat UNJ, para Wakil Rektor, para Ketua Lembaga dan Dekan, Kepala Biro, serta segenap sivitas akademika UNJ.
Prof. Ari Saptono selaku Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan dalam laporannya menyampaikan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan UNJ yang telah memasuki usia purnabakti periode Juli 2023 – Juni 2024 sejumlah 55 orang yang terdiri dari dosen sebanyak 27 orang dan tenaga kependidikan (Tendik) sebanyak 28 orang. Dari jumlah tersebut, PNS purnabakti yang meninggal sejumlah 6 orang. Prof. Ari mendoakan semoga almarhum dan almarhumah diterima amal ibadahnya dan diampuni segala dosa dan kesalahannya. Kemudian Prof. Ari mengajak hadirin untuk mengirimkan Al-Fatihah kepada almarhum dan almarhumah purnabakti.
Dalam laporan selanjutnya, Prof. Ari menyampaikan bahwa pada tahun 2024, UNJ mendapatkan tambahan pegawai dari formasi penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2023 sejumlah 258 orang, dengan rincian yaitu dosen PNS sebanyak 180 orang dan dosen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 71 orang. Sehingga untuk dosen ada tambahan sebanyak 251 orang. Sedangkan untuk tendik PPPK ada tambahan sebanyak 7 orang. Dengan tambahan tersebut, pegawai UNJ sampai dengan Oktober 2024 sejumlah 1.914 orang, yaitu 1.158 dosen ASN dan Non ASN serta 756 orang tendik ASN dan Non ASN. Selsnjutnya pada tahun 2024, UNJ mengadakan penerimaan ASN sebanyak 711 formasi, diantaranya dosen sebanyak 303 formasi dan tendik sebanyak 408 formasi yang terbagi dalam PNS dan PPPK. Terakhir, Prof. Ari berharap bahwa dengan SDM yang dimiliki UNJ mudah-mudahan bisa mengantarkan PTNBH UNJ menjadi semakin kuat.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UNJ, Prof. Komarudin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para purnabakti atas pengabdian, kerja keras dan jasa yang baik karena telah menumbuhkan UNJ sampai sebesar ini. Rektor berharap dan mendoakan kesehatan para purnabakti agar semakin sehat sehingga bisa beraktifitas dan beribadah juga memberikan manfaat kepada sesama untuk menjadi lebih baik lagi. “Mari kita semuanya memberikan kontribusi terbaik untuk UNJ yang sudah PTNBH, suatu status klaster tertinggi di perguruan tinggi negeri. Tantangannya berat, oleh karena itu butuh dukungan dari berbagai pihak termasuk para purnabakti. Karena salah satu yang dikembangkan adalah bidang usaha, mari bergandengan tangan untuk membangun kemandirian di UNJ,” tutup Prof. Komarudin.
Salah satu perwakilan purnabakti UNJ periode kali ini yaitu Dr. Ir. Rusmono, M.Pd memberikan kesan dan pesannya. Ia mengatakan, atas nama purnabakti mengucapkan terima kasih kepada Rektor UNJ atas penghargaan yang diberikan kepada para purnabakti dalam periode ini. “Sungguh penghargaan ini merupakan suatu hal yang indah sekaligus berat karena harus meninggalkan UNJ. Meskipun secara administratif sudah tidak lagi di UNJ, kami terus mendukung sesuai visi UNJ untuk menjadi universita berkelas dunia agar tercapai dengan sempurna”.
Acara pemberian penghargaan purnabakti periode ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh hadirin serta persembahan Kronje (Kroncong UNJ) Gambang Kromong UNJ dan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan. Sesuai SK Rektor, para purnabakti diberikan penghargaan berupa Pin Emas berlogo UNJ dan sertifikat.
Sebagai penutup, pemberian penghargaan kepada para purnabakti di lingkungan Universitas Negeri Jakarta ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi yang telah mereka berikan selama bertahun-tahun. Acara ini tidak hanya menjadi momen penghormatan, tetapi juga menginspirasi seluruh sivitas akademika UNJ untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan institusi dan dunia pendidikan di Indonesia. Semoga semangat pengabdian para purna bakti ini terus menjadi teladan bagi generasi selanjutnya.