Tampilkan Hasil Project Based Learning, Mahasiswa Magister PAUD Gelar Pentas Seni

Humas UNJ, Jakarta – Prodi Magister Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mata kuliah Pendidikan Seni Anak Usia Dini gelar Pentas Seni dalam rangka Ujian Akhir Semester (UAS) dengan dosen pengampu Dra. Rien Safrina, M. A., Ph.D dan Prof. Elindra Yetti yang diselenggarakan pada Senin 3 Juni 2024.

Bertempat di Gedung Ki Hajar Dewantara Lantai 9 Universitas Negeri Jakarta (UNJ), acara pentas seni dihadiri oleh Dr. Wirda Hanim selaku Wakil Dekan I FIP UNJ, Dr. Sri Wulan selaku Koorprodi S2 PGPAUD UNJ, Dr. Nurbiana Dhieni selaku dosen S2 Pendidikan Anak Usia Dini.

Prof. Elindra Yetti selaku dosen pengampu sekaligus Koorprodi S2 Pendidikan Seni dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara hari ini merupakan hasil project based learning. Karena seni itu erat kaitannya dengan art performance, maka produknya bisa dilihat pada pentas seni. Ini merupakan proses pembelajaran yang sudah dilakukan karena memang untuk PAUD, seni itu merupakan media dalam pembelajaran. Sudah keniscayaan didik seni/guru seni mengetahui praktiknya dalam seni anak usia dini. Pementasan ini dilakukan oleh teman-teman mahasiswa yang juga sekaligus guru, pendidik bahkan kepala sekolah, karena seni itu adalah belajar melalui seni, tentang seni, dan belajar dengan seni. Jadi, ibu guru, kepala sekolah TK harus tahu bagaimana praktek dalam pembelajaran seni dan harus bisa masuk ke dunia anak sehingga bisa menjiwai. Karena keutamaan seni itu ialah mengembangkan kepekaan estetis pada anak dan berkaitan dengan kesadaran rasa yang outputnya bisa mengembangkan kepekaan, menghargai lingkungan, berinteraksi dan menghargai orang lain. Rien Safrina menambahkan, mudah-mudahan ini bisa menjadi pengalaman yang bermakna sehingga harapannya bisa dikembangkan menjadi thesis.

Hal senada disampaikan oleh Sri Wulan, ia mengatakan bahwa salah satu mata kuliah pada prodi S2 PAUD adalah pendidikan seni untuk anak usia dini, dimana seni disini tentunya sangat berkaitan dengan konten seni rupa, seni tari, seni musik dan seni peran. Hal ini sangat luar biasa, karena mahasiswa tidak hanya mengkaji secara teoritis tetapi juga bagaimana mengimplementasikannya membuat sebuah penerapan didalam pendidikan seni untuk anak usia dini.

Pada kesempatan yang sama, Wirda Hanim merasa bangga dengan pertunjukan ini dan berharap kedepannya project based learning yang sedang digaungkan di UNJ bisa ditularkan ke mata kuliah lain agar bisa dicontoh.