Potensi Ziswaf Cukup Besar, UNJ Luncurkan “Rumah Amal” Untuk Kebermanfaatan Bagi Umat
Humas UNJ, Jakarta – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) gelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penceramah Ustadz Donny Amir Sagaf, yang membahas tentang “Dampak Ajaib Berbuat Baik kepada Sesama”. Pada kegiatan yang dilaksanakan di Aula Latif Hendraningrat, Kampus A UNJ, Selasa 1 Oktober 2024 ini sekaligus dilakukan peluncuran “Rumah Amal UNJ”, yang dikelola oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Irfan UNJ dibawah pengawasan Rektor.
Perayaan Maulid Nabi Maulid Nabi Muhammad SAW diawali dengan penampilan kesenian Hadrah oleh mahasiswa Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial UNJ dan pembacaan riwayat singkat Nabi Muhammad SAW. Dalam uraian paparan materinya, Ustadz Donny menekankan bahwa warisan terpenting yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah membangun karakter para sahabatnya menjadi tim yang hebat. Hal itu dilakukan dengan membangun karakter Act of Giving atau karakter “Senang Berbagi” atau karakter dermawan. Untuk itu karakter dermawan ini yang menjadi salah satu pilar kemajuan bagi umat Islam, ucap Ustadz Donny Amir Sagaf.
Sementara itu Prof. Muchlas Suseno selaku Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan bahwa selain memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, pada acara hari ini juga diluncurkan “Rumah Amal UNJ”. “Rumah Amal UNJ” ini didirikan oleh DKM Nurul Irfan UNJ atas arahan dan dukungan dari Rektor UNJ dan jajaran pimpinan untuk tujuan memberikan bantuan dan kesejahteraan kepada orang-orang yang membutuhkan, baik di lingkungan UNJ maupun di luar lingkungan UNJ. Pada tahap awal hal tersebut diwujudkan dalam bentuk bantuan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial. Visi “Rumah Amal UNJ” dirancang untuk memakmurkan masjid melalui penggalangan dana syar’iyah, ungkap Prof. Muchlas Suseno selaku Pengurus DKM Nurul Irfan UNJ dan Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNJ.
Hal senada juga disampaikan oleh Prof. Asep Supena selaku Ketua DKM Nuruf Irfan UNJ yang mengatakan bahwa “Rumah Amal UNJ” dalam jangkauan yang lebih luas pada tahap berikutnya adalah bantuan kepada mahasiswa tidak terbatas pada UKT tetapi juga termasuk bantuan biaya hidup selama mereka kuliah di UNJ. Lebih jauh dari itu, bahkan tidak tertutup kemungkinan akan berkembang menjadi program orang tua asuh bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi, pungkas Prof. Asep Supena yang juga Guru Besar Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNJ.
Pada kesempatan ini, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ dalam sambutan pembukanya memberi penekanan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekedar momentum untuk mengingat kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga untuk memperkuat ukhuwah (persaudaraan) di antara umat Islam dan merefleksikan ajaran-ajaran baginda Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi kita sivitas akademika UNJ. Hal ini menjadi penting bagi UNJ yang baru saja ditetapkan oleh Kemdikbudristek sebagai Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH). Sebagai PTNBH, UNJ perlu meneguhkan kemandiriannya yang tentunya memerlukan sinergitas, dan kolaborasi antar sivitas akademika UNJ untuk menjadi tim yang tangguh dan kokoh seperti dicontohkan oleh Baginda Rasul Muhammad SAW, ungkap Prof. Komarudin.
Prof. Komarudin menambahkan bahwa hari ini juga diperingati Hari Kesaktian Pancasila yang bertepatan dengan diluncurkannya “Rumah Amal UNJ”. Dengan demikian, momentum ini mudah-mudah memberi makna yang mendalam, setidaknya memudahkan ingatan kita tentang hari ditetapkannya “Rumah Amal UNJ”. Gagasan membentuk “Rumah Amal UNJ” ini muncul karena potensi Zakat, Infaq, Shodaqah dan Wakaf (Ziswaf) dari dosen dan karyawan UNJ cukup besar. Di sisi lain, belum ada wadah khusus untuk menampung potensi tersebut. Banyak kampus negeri lainnya yang sudah mendirikan lembaga serupa, namun UNJ baru dapat terealisasi tahun ini. Diharapkan potensi Ziswaf dari dosen, karyawan dan alumni UNJ khususnya dan masyarakat pada umumnya dapat terwadahi dan nantinya dana Ziswaf ini dapat disalurkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dalam berbagai kegiatan amal-sosial, khususnya bagi mahasiswa dan karyawan UNJ yang memang membutuhkan bantuan. Semisal bantuan beasiswa bagi mahasiswa UNJ yang memang layak mendapatkan untuk menunjang akses pendidikannya selama di UNJ. Saya berharap “Rumah Amal UNJ” ini melalui DKM Nuruf Irfan UNJ dapat mengoptimalkan potensi Ziswaf agar manfaat yang dirasakan bagi umat semakin besar, tambah Prof. Komarudin.