Pembukaan Proses Akreditasi FIBAA Cluster 6
Humas UNJ, Jakarta – Rabu, 3 Juli 2024 bertempat di Gedung Hasyim Asy’ari Lantai 6 Kampus A Universitas Negeri Jakarta (UNJ), berlangsung kegiatan Akreditasi Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) Cluster 6 yang terdiri dari :
- Ilmu Komunikasi dari Fakultas Ilmu Sosial
- Pendidikan Agama Islam dari Fakultas Ilmu Sosial
- Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dari Fakultas Ilmu Sosial
- Pendidikan Sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial
- Sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial

Perwakilan dari UNJ yang hadir antara lain Rektor UNJ, Ketua Senat UNJ, para Wakil Rektor, Ketua Lembaga, para Dekan FIS, FE, FMIPA, para Wakil Dekan dari FIS, FE, FMIPA, para Kepala Unit, Koorprodi FIS, para Tim Pengembang Wakil Rektor serta Tim Task Force FIBAA. Sementara yang hadir dari FIBAA Assesors yaitu Lisa Lubomierski, M.A. selaku FIBAA Project Manager, Prof. Dr. Sonja Drobnic dari University of Bremen, Prof. Dr. Claudia Lux dari Humboldt University Berlin, Dr. Maria Ochwat dari University of Szczecin, Poland, Prof. Dr. Fahimah Ulfat dari Eberhard Karls University of Tubingen, Wolfgang Pott dari Fischer Group of Companies, S. Rouli Manalu, Ph.D dari Universitas Diponegoro, dan Julien Seid dari University of Hohenheim.
Rektor UNJ, Prof. Komarudin mengucapkan terima kasih kepada perwakilan FIBAA yang telah hadir. Presentasi yang disampaikan berkaitan dengan Visi, Misi UNJ dan strategi untuk mencapainya, prestasi dan pembangunan infrastruktur. Pada proses Internasionalisasi ini, UNJ fokus pada dua agenda, yaitu pertama, sebagai Universitas yang diakui internasional dan kedua, Penghijauan atau Mitigasi Perubahan Iklim. Rektor juga menyampaikan terkait prestasi UNJ yang telah mendapatkan akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional pada tahun 2021. Selain itu, prestasi lainnya diraih dalam berbagai kegiatan seperti Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Publikasi Internasional, Open Journal System, dan Hak atas Kekayaan Intelektual begitu juga dengan rencana pembangunan infrastruktur terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, prestasi tersebut mendorong UNJ untuk menjadi universitas yang bertaraf internasional. Selanjutnya, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Ifan Iskandar berkesempatan memberikan paparan singkat terkait UNJ yang membahas mengenai visi, misi, motto, strategi untuk mencapai visi, rencana pembangunan UNJ jangka panjang, penyelenggaraan pendidikan era digital dan perluasan akses, Program-program internasional, konferensi internasional, program magang internasional, praktik mengajar internasional, pencapaian UNJ sampai terakreditasi Unggul, publikasi internasional, publikasi nasional (Sinta dan DOAJ) serta berbagai penghargaan hingga infrastrukrur.

Setelah paparan Wakil Rektor I, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari para assesors FIBAA. Secara umum, para assesors memberikan pertanyaan seputar kontribusi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dalam pembangunan, strategi yang akan dilakukan UNJ dalam mengupayakan green campus, perbedaan program studi Sosiologi dan Pendidikan Sosiologi di UNJ, upaya yang dilakukan UNJ untuk menarik mahasiswa internasional, peran mahasiswa dan dosen untuk menjadi universitas berstandar internasional, dan tujuan spesifik UNJ untuk menjadi universitas internasional.
Sementara itu, perwakilan UNJ menjawab pertanyaan tersebut dengan menjelaskan bahwa peran FIS dalam pembangunan khususnya infrastruktur telah dilibatkan sejak dalam proses perencanaan termasuk peruntukan laboratorium. Laboratorium dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan produk-produk akademik terutama saat UNJ menjadi PTN BH. Produk akademik dapat menyumbang bagi pendapatan universitas. Selain itu, FIS menghasilkan guru yang berada di Indonesia sehingga memiliki peran yang signifikan dan memiliki dampak bagi Indonesia. FIS memiliki lima program studi (prodi) yang ikut akreditasi FIBAA dan memberikan pemahaman multikulturalisme yang bermanfaat untuk kolaborasi internasional.
Selanjutnya, dalam upaya green campus dan mengatasi perubahan iklim UNJ menyiapkan lebih banyak desain untuk green education, secara penuh fokus pada kurikulum yang ramah lingkungan dan mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan. Dekan Fakultas Ekonomi (FE) menjelaskan bahwa FE sedang mempersiapkan Suistainable Development Goals (SDGs) business laboratory dan memiliki konsep green marketing serta sustainable financial dalam mata kuliah. Selain itu, untuk menciptakan penghijauan kampus atau kampus ramah lingkungan salah satunya dengan prodi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) dan semua lingkungan UNJ mencoba memfasilitasi aksesibilitas untuk mahasiswa berkebutuhan khusus, mengupayakan kampus bebas asap rokok dan polusi, penghijauan dengan tanaman, membuat kontruksi untuk mahasiswa beraktivitas secara akademik sehingga secara keseluruhan menciptakan lingkungan yang saling mendukung. Dekan FMIPA menambahkan dengan memiliki konsep green chemistry dan program FMIPA Go Green yang membuat setiap aktivitas fokus pada penghijauan kampus dan sudah diimplementasikan dalam kurikulum yang ada di UNJ.

Adapun perbedaan prodi kependidikan dan non-kependidikan secara keseluruhan, baik kependidikan sosiologi maupun program studi kependidikan lainnya bertujuan untuk memproduksi guru dan memiliki keahlian pedagodi pendidikan. Prodi kependidikan dan non-kependidikan memiliki gelar yang berbeda. Selanjutnya, upaya yang dilakukan untuk menarik mahasiswa internasional di UNJ dan peran dosen antara lain berkolaborasi dengan beberapa negara seperti China dengan program annual scholarship yang dikenal dengan Darmasiswa, memiliki program double degree dan joined degree dengan universitas lainnya, program summer course dan berkolaborasi dengan Universitas Teknologi Malaysia untuk mempublikasikan 15 jurnal SCOPUS, membuka lebih banyak kelas internasional, program short term student selama 2-3 minggu untuk belajar bersama di kelas yang memberikan pengalaman budaya di Indonesia, memberikan kesempatan beasiswa kepada dosen-dosen untuk belajar ke luar negeri, serta program kemitraan dengan negara seperti Malaysia, China, Filipina dan lainnya. Oleh karena itu, UNJ berkomitmen untuk mengirimkan mahasiswa ke luar negeri dengan mengikuti program internasional dan menerima mahasiswa luar negeri di UNJ.
Tujuan UNJ untuk menjadi universitas internasional antara lain menjadi bagian dari global citizenship yang memastikan UNJ dapat berkolaborasi dengan universitas yang ada di dunia untuk mengantisipasi permasalahan global. Memfasilitasi mahasiswa dan dosen untuk terlibat sehingga dapat mengembangkan kurikulum dan meningkatkan sumber daya manusia di UNJ. Selain itu, UNJ memiliki visi dapat terlibat dalam keberlangsungan pemeliharaan dunia. Ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk kependidikan harus diarahkan untuk menciptakan dunia ke depan yang lebih sehat. UNJ berfokus untuk menghasilkan sesuatu yang secara nyata dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat bahkan masyarakat dunia yaitu dengan hasil karya, program pendidikan dan penelitian yang diakui secara internasional.