Enter your keyword

Pelepasan dan penerimaan Mahasiswa PKM Internasional UNJ di sekolah indonesia davao philipina

Pelepasan dan penerimaan Mahasiswa PKM Internasional UNJ di sekolah indonesia davao philipina

Pelepasan dan penerimaan Mahasiswa PKM Internasional UNJ di sekolah indonesia davao philipina

Humas UNJ, Jakarta – Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) UNJ mengadakan Pelepasan dan Penerimaan Mahasiswa PKM Internasional UNJ di sekolah Indonesia Davao Philipina, acara yang diselenggarakan secara daring, pada Senin, 20 September 2021.

PKM ialah kepanjangan dari Praktik Keterampilan Mengajar, merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa kependidikan pada Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Mata kuliah ini berbentuk mata kuliah praktik yang berbobot 2 SKS.

Dalam acara ini dihadiri dari Internal UNJ ada, Dr. Muhammad Zid, M.Si selaku Ketua LP3, Sekretari LP3 UNJ, para koordinator LP3, Para Dekan dan Wakil dekan, Para koorprodi, dosen pembimbing mahasiswa PKM Internasional dan Mahasiswa PKM internasional. Sementara itu dari Eksternal turut hadir, Prof. Aisyah Endah selaku ATDIKBUD KBRI Philipina, Drs. Daulat Siregar selaku Kepala Sekolah Indonesia Davao City.

Dr. Zid menyampaikan dalam sambutannya, permohonan maaf dari Pak Rektor dan Wakil Rektor Bidang Akademik belum bisa bergabung karena ada agenda diwaktu yang sama. Alhamdulillah sejak 2 tahun ini, kami bisa meningkatkan level PKM menjadi level internasional. Tahun lalu kami mengadakan di Sekolah Indonesia yang berada di Riyad dan Jeddah. Tahun ini kita menyelenggarakan di sekolah Indonesia di Davao City.

Pada semester ini juga kami menyiapkan agak besar-besaran sekolah Indonesia di Malaysia, apalagi akan terintegrasi dengan Program MBKM, khususnya asistensi mengajar dan PKM. Kami juga menjaring dengan 20 sekolah internasional yang berada di Indonesia tepatnya di Jakarta dan sekitarnya. Ini kami lakukan semuanya karena untuk mendukung visi misi Universitas Negeri Jakarta yang ingin menjadi universitas bereputasi di Kawasan Asia. Pada kesempatan ini, saya ucapkan terima kasih kepada Prof. Aisyah atas dukungan dan kerja samanya sehingga terlaksananya kegiatan ini. Dan juga mohon bimbingan dan arahannya dari Pak Daulat untuk mahasiswa kami yang akan PKM di sekolah bapak.

Dalam sambutannya Prof. Aisyah mengatakan, dari hasil dari diskusi yang berlangsung kemarin, untuk segera dilaksanakan terlebih dahulu PKM tetapi perlu di payungi dengan Memorandum of Agreement (MoA) khususnya untuk program PKM ini, sedangkan untuk skala besar maka bisa disusulkan dengan MoU.

Prof. Aisyah juga menyampaikan pesan untuk mahasiswa yang akan PKM, sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) berbeda dengan sekolah internasional yang berada di Indonesia, karakteristiknya berbeda, meskipun SID menggunakan Kurtilas tetapi untuk pengajarannya terdapat pengkhususan. Adek-adek mahasiswa PKM akan mendapatkan 2 pembimbing, satu dari Sekolah dan satunya dari kampus. Tentu pada awal masuk di kelas, tidak serta merta langsung dilepas. Tapi melakukan observasi terlebih dahulu. Bagaimana cara mengajar dan menyiapkannya.

Terima kasih tak terhingga kepada UNJ karena kami sudah di support dengan adanya 9 mahasiswa UNJ yang akan melakukan PKM Internasional di sini, bukan hanya SID yang di untungkan tapi juga bagi UNJ dan Adek Mahasiswa juga, ungkap Prof. Aisyah.