[:in]LP3M UNJ Selenggarakan LMS Award 2023[:]
- Posted: Juni 12, 2023
- By: EA/WPS
- Category: Berita
Humas UNJ, Jakarta-Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) menyelenggarakan Learning Management System (LMS) UNJ Award kepada civitas akademika UNJ.
LMS UNJ sendiri diluncurkan pada tahun 2021 yang saat itu juga berbarengan dengan Dies Natalis UNJ ke-57 dan Alhamdulillah tahun ini sudah 3 tahun dan ketiga kalinya mengadakan penghargaan ini.
LMS UNJ Award merupakan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang telah mengoptimalkan pemanfaatan LMS UNJ. Penghargaan ini diberikan kepada fakultas, program studi, dosen, mahasiswa dan admin untuk kelas serta aktivitas terbanyak di LMS UNJ yang beralamat di https://onlinelearning.unj.ac.id/
Kegiatan yang terlaksana pada hari Senin, tanggal 12 Juni 2023 bertempat di Aula Maftuchah Yusuf ini dibuka oleh Prof. Suyono selaku Wakil Rektor Bidang Akademik. Acara ini juga dihadiri sekretaris LP3M Prof. Budiaman yang mewakili Ketua LP3M karena berhalangan hadir. Prof. Dedi Purwana selaku Ketua Pelaksana Dies Natalis UNJ yang ke-59, para-dekan, dosen, mahasiswa, dan admin pemenang penghargaan.
Mengawali acara, Dr. Cecep Kustandi, M.Pd melaporkan bahwa Koordinator Pusat Sumber Belajar di bawah LP3M selaku menjadi operator Pelaksana LMS berusaha untuk mengapresiasi kepada pra dosen, prodi, fakultas, admin, dan mahasiswa yang memanfaatkan LMS.

Dr. Cecep Kustandi ketika memberikan laporan acara
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Dies Natalis UNJ yang ke-59. Ada perkembangan yang luar biasa dari LMS selama ini dilihat dari naiknya akun dosen yang semula 700 akun dosen dan sekarang 800 lebih akun dosen. Untuk mahasiswa yang dari 21.000 akun mahasiswa aktif. Jumlah matakuliah juga mengalami kenaikan menjadi 5.452 Mata Kuliah.
Dr. Cecep Kustandi juga mengapresiasi terhadap Fakultas Ekonomi yang bersedia migrasi dari LMS FE ke LMS UNJ. Ia juga menceritakan permasalahan yang ada karena server sudah hampir overload untuk menyimpan aset digital baik dalam bentuk foto, video, ppt dan lainnya. Sehingga kami sering mendapatkan komplain dari UPT TIK.
“Semoga semester depan bisa mendapatkan server baru, agar LMS yang berjalan dapat optimal. Ke depan juga kita akan memperbanyak micro learning yang nantinya dapat diakses oleh pihak luar UNJj dan tentu saja untuk memperbanyak moc sehingga bisa menghasilkan income generating bagi UNJ ketika sudah PTN-BH nanti,”

Foto penyerahan sertifikat penghargaan kepada pemenang
“Karena ini tahun terakhir kami, Mudah-mudahan ada hal baik yang bisa kita tinggalkan dan dapat diteruskan oleh pengurus yang akan datang.” Tutup Dr. Cecep Kustandi
Selanjutnya, Prof. Dedi selaku Ketua Pelaksana Dies UNJ yang ke-57 menyampaikan kegiatan LMS Award ini menginjak tahun ke-3, kenapa LMS Award termasuk dalam rangkaian Dies UNJ? Karena kami meminta dari pelbagai unit kerja yang ada di UNJ untuk menampilkan program unggulannya untuk bisa masuk ke dalam dies natalis UNJ.
Ketika membicarakan indikator pemeringkatan World Class University (WCU), hal yang pertama saya lihat ialah berapa banyak digital knowledge yang di repository pada satu universitas. Ketika menjadi WCU, support pimpinan harus terlihat dalam bentuk menyediakan infrastruktur yang mumpuni agar seluruh karya akademik dari civitas akademika dapat tertampung dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Ke depan setelah kita menjadi PTN-BH mesti ada produk akademik yang bisa dimanfaatkan menjadi income generating revenue kepada UNJ. Mudah-mudahan LMS ini dapat berkembang Lebih lanjut, apalagi saya dengar dari SFD aka nada hibah terhadap micro learning, yang intinya akan memperkuat LMS yang sudah ada.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Suyono bercerita mengenai pengalamannya menggunakan LMS di PTS di Universitas Bina Nusantara pada tahun 2003. Memang enak mengajar menggunakan LMS. Seiring berjalannya waktu, kami (pimpinan) yang bekerja pada 2019 memiliki 100 hari program kerja yaitu bagaimana membuat LMS UNJ, karena LMS merupakan infrastruktur akademik maka itu pembuatan masuk ke WR1, dan karena LP3M UNJ di bawah WR1 maka kami delegasikan ke LP3M khususnya kepada koordinator pusat sumber belajar. Dan Alhamdulillah di bawah koordinasi Prof. Zid, LMS ini dapat selesai dibuat dan mengawalinya penggunaannya yakni pada semester 113.

Foto pemberian hadiah kepada pengguna LMS aktif
Meski penggunaan waktu itu masih minim, namun setiap harinya sampai sekarang LMS terus berkembang untuk memfasilitasi proses pembelajaran berlangsung, LMS sangat berguna dan membantu sekali dalam proses pembelajaran, karena UNJ sedang demolish maka pembelajaran dialihkan kepada LMS.
“Harapan kami, ke depan akan banyak mata Kuliah yang dapat disajikan pada LMS UNJ, dan bisa diakses mahasiswa dari luar UNJ. Sehingga dari ansikornus learning menjadi passive income bagi UNJ. Tentu nanti akan ada penghasilan tambahan bagi dosen pengampunya. Dan kepada para pemenang Individu dan unit, selamat saya ucapkan dan terima kasih karena sudah berpartisipasi sebagai pengguna yang paling aktif,” tutup Prof. Suyono
Acara dilanjutkan dengan pengumuman juara, berikut untuk list juara:
Kategori Program Studi Paling Aktif, yaitu:
1. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga – FT
3. Manajemen Pendidikan – FIP
2. Ilmu Komunikasi – FIS
Kategori Fakultas Paling Aktif, yaitu:
1. FBS
3. FE
2. FT
Kategori Dosen dengan Aktivitas Terbanyak, yaitu:
1. Shilmi Arifah, M.Pd.
3. Muhammad Fadholi, ST.Par, M.M.
2. Suci Maharani, M.Pd.
Kategori Admin LMS dengan Aktivitas Terbanyak, yaitu:
1. Siswadi
2. Siti Nur Setiasih, S.E.
Kategori Mahasiswa dengan Aktivitas Terbanyak, yaitu:
1. Cahya Kamilah Eka Putri
3. Haykal Kamil
2. Theyry Endrue William