Enter your keyword

Konser ke-7 BCO, Gak Goyang Gak Pulang

Konser ke-7 BCO, Gak Goyang Gak Pulang

Konser ke-7 BCO, Gak Goyang Gak Pulang

Humas UNJ, Jakarta-Batavia Chamber Orchestra atau biasa disingkat dan disebut dengan BCO, menyelenggarakan konser  ColourChestra 2!  Konser ini merupakan konser yang ke-7 nya bertempat di teater besar Taman Ismail marzuki. Konser ColourChestra 2! Dan mempunyai tagline “Gak Goyang, Gak Pulang” karena akan membawakan genre musik Dangdut.

Menurut RM. Aditya Andriyanto atau yang biasa disapa mas Adit selaku Pengaba dan juga Pembina dari BCO, Sebenarnya Konser BCO terkenal tematik, kita pernah konser klasik, jazz, rock lalu kali ini “terminalnya” sedang di Musik dangdut, dan dangdut terkenalnya dengan Gerakan dengan goyangan, maka dari itu kita jadikan “Gak Goyang Gak Pulang” sebagai tagline konser kali ini.

dipilihnya Genre Musik ini, karena dangdut merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia yang melekat dan diputar setiap hari, bahkan sudah mengakar dan diakui di berbagai negara. Suatu kehormatan juga bagi kami dapat berkolaborasi membawakan karya bernuansa genre musik dangdut.

Mas Adit juga bercerita, di konser ini tentu kita melibatkan berbagai pihak antara lain speerti didiet Violin, IKA D’Acadmy, Gusti Irwan, Rafi Durman, Gandung Srimoko & Saryanto, Serenada Voices, Jakarta Enam Senar Jakarta Serenade Choir, Jakarta Ethic Music, Prodi. Sementara dari internal (BCO) kurang Lebih sekitar 70 orang pemain orkestra selebihnya penampil Bintang tamu & pendukung sekitar 50 orang.

Konser ini merupakan bentuk eksistensi  karena orkestra ini terbentuk dari 2014 dan kita rutin mengadakan konser tiap tahun, bahkan saat pandemi kita sempat membuat konser  secara virtual bertajuk “Virtual Colourchestra”, namun ketika kebijakan pemerintah mengatakan pandemi telah usai, kita mempunyai spirit yang sama untuk berkarya kembali di ruang terbuka.

Mas Adit juga menambahkan bahwa ada perbedaan colourcherstra 1 dan 2 ialah, pada yang ke-1 kita sajikan secara virtual & Latihan pemain dilakukan di rumah masing-masing, otomatis kita hanya memainkan karya-karya yang pernah kita bawakan di konser sebelumnya karena terbatasnya latihan bersama, makanya karya lagunya “gado-gado” atau berwarna-warni berbagai genre. Dalam colourchestra ke-2 juga awalnya kita rancang dalam bentuk virtual namun seiring ada pencabutan PPKM oleh pemerintah akhirnya diadakan secara tatap muka.

Untuk persiapan konser ini sekitar satu tahun, dan Adapun tantangan nya yang dihadapi karena sudah 2 tahun Lebih pandemi dan sudah lama tidak Latihan gabungan, ditambah dengan bertambahnya anggota baru BCO sehingga perlu saling mengenal terlebih dahulu, untuk membentuk Chemistry.

mas Adit menceritakan peran orkestra dalam perkembangan musik, orkestra adalah salah satu ansambel ter-epic atau mahakarya dari ansambel musik, karena adanya orkestra ini jadi menyatukan berbagai macam bunyi, alat menjadi satu bermain Bersama. Target dari konser ini mungkin ingin kembali menyatukan, bersama-sama berkreasi dan berkarya. Terlebih untuk menyambut hari musik yang jatuh pada tanggal 9 Maret 2023.

mas Adit juga berharap, semoga BCO bisa menjadi semangat awal setelah pandemi dan menjadi “corong” mempromosikan program studi musik khususnya dan UNJ secara Umum. Menunjukkan kepada masyarakat bahwa BCO hadir sebagai orkestra kampus UNJ yang aktif berkarya.