Enter your keyword

UNJ kembali Kukuhkan Guru Besar Tetap dari FMIPA, FBS, dan FIK

UNJ kembali Kukuhkan Guru Besar Tetap dari FMIPA, FBS, dan FIK

UNJ kembali Kukuhkan Guru Besar Tetap dari FMIPA, FBS, dan FIK

Humas UNJ, Jakarta – Pada hari ini, Rabu, 8 Desember 2021 bertempat di Aula Latief Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika, Kampus A UNJ dilangsungkan pengukuhan tiga Guru Besar UNJ yang berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) dan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK). Acara pengukuhan tiga Guru Besar UNJ ini dilaksanakan secara terbatas untuk yang luring dan diadakan secara hybrid. Untuk tamu dan keluarga yang hadir secara luring diwajibkan tes swab dan menerapkan protokol secara ketat. Sementara untuk yang daring disiarkan lewat kanal YouTube Edura TV.

Pada kesempatan ini, terdapat tiga guru besar yang dikukuhkan. Dari FMIPA terdapat satu guru besar, Prof. Dr. Wardani Rahayu, M.Si., dikukuhkan sebagai guru besar tetap bidang Ilmu Evaluasi Pendidikan Matematika. Kemudian dari FBS, Prof. Dr. Ninuk Lustyantie, M.Pd., dikukuhkan sebagai guru besar tetap bidang Ilmu Pendidikan Bahasa. Ketiga, dari FIK, Prof. Dr. Widiastuti, M.Pd., dikukuhkan sebagai guru besae tetap bidang Ilmu Tes Pengukuran Olahraga.

Orasi ilmiah guru besar pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Wardani Rahayu, M.Si. Orasi Ilmiah Prof. Ayu mengangkat judul “Lingkungan Belajar Luring dan Daring: Tantangan pada Masa Pandemi Covid-19”. Prof. Wardani memfokuskan orasinya pada pengembangan instrumen pengukuran lingkungan belajar matematika luring dan daring pada mahasiswa angkatan 2020/2021 dan 2021/2022 dengan menggunakan analisis data Model Rasch Multidimensi dan Confirmatory Factor Analysis (CFA).

Orasi kedua disampaikan oleh Prof. Dr. Ninuk Lustyantie, M.Pd. Orasi ilmiah Prof. Ninuk mengetengahkan judul “Inovasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Pada Abad 21”. Inovasi dalam pembelajaran bahasa dan sastra mau tidak mau harus dilakukan untuk menghadapi tantangan besar era disrupsi saat ini yang bersifat urgensial. Prof. Ninuk menjelaskan bahwa dalam melakukan inovasi pembelajaran tersebut harus melingkupi tiga prinsip dasar yaitu baru, kreatif, dan urgen. Ketiga prinsip dasar ini yang kemudian menjadi acuan untuk dapat melakukan pengembangan inovasi pembelajaran bahasa dan sastra pada abad 21, era disrupsi.

Pada orasi terakhir disampaikan oleh Prof. Dr. Widiastuti, M.Pd., dengan judul: “Penerapan Standar Kebugaran Jasmani di Sekolah”. Menurutnya, penerapan standar kebugaran jasmani sangat urgent dalam pengembangan dan pembinaan prestasi olahraga nasional. Dari sinilah kemudian perlu dihadirkan tes pengukuran kebugaran jasmani untuk mengukur derajat kebugaran.

Sementara itu dalam sambutannya, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ memberikan ucapan selamat kepada Prof. Dr. Wardani Rahayu, M.Si., Prof. Dr. Ninuk Lustyantie, M.Pd., dan Prof. Dr. Widiastuti, M.Pd., atas kontribusi keilmuan dan pencapaian jabatan akademik tertinggi dalam dunia pendidikan. Semoga dengan pengukuhan ini dapat memberikan motivasi dan spirit untuk terus berkarya, berkontribusi, memberi manfaat bagi UNJ, masyarakat, bangsa, dan negara. Ucapan selamat juga saya sampaikan kepada keluarga, kolega, guru, dan mitra para Guru Besar yang dikukuhkan hari ini.