Enter your keyword

Grand Launching WiraWirai UNJ 2024: Enterpreneurial Mindset & Skill

Grand Launching WiraWirai UNJ 2024: Enterpreneurial Mindset & Skill

Grand Launching WiraWirai UNJ 2024: Enterpreneurial Mindset & Skill

Humas UNJ, Jakarta-Universitas Negeri Jakarta (UNJ) selenggarakan Grand Launching WiraWiri UNJ 2024 secara daring melalui zoom pada Selasa, 24 September 2024 dengan tema “Enterpreneurial Mindset & Skill”. WiraWiri UNJ merupakan singkatan dari Wirausaha Merdeka, Wirausaha untuk Negeri UNJ. WiraWiri ini merupakan program Wirausaha Merdeka sebagai bagian dari kampus Merdeka Kemendikbud ristek. Dan tahun ini merupakan tahun ke-2 bagi UNJ ditunjuk sebagai perguruan tinggi pelaksana Wirausaha Merdeka.

Grand launching WiraWiri UNJ 2024 menghadirkan dua orang narasumber yakni Dessy Arnas selaku professional trainer & coach dengan menyampaikan materi bertajuk “Eksplorasi Diri, Wujudkan Impian Wirausaha” dan Lucky Feminine selaku owner Fairez Group yang  menyampaikan materi dengan tema “Tantangan Menjadi Peluang, Perjuangan Menjadi Kesuksesan”.

Dr. Widya Parimita selaku Ketua Pelaksana Program WaraWiri UNJ dalam laporannya menyampaikan ucapan selamat kepada 500 peserta yang berasal  dari 30 perguruan tinggi di Indonesia, dengan sebaran 195 berasal dari UNJ, dan 305 berasal dari perguruan tinggi lain.

Berdasarkan peminatan bidang, tahun ini terdapat 5 kelompok jasa, 11 kelompok fashion, 8 kelompok digital startup dan 76 kelompok FnB yang dibuka pada 24 September dan akan ditutup pada tanggal 6 Desember 2024.

Selain ucapan terimakasih kepada pimpinan UNJ, Dr. Widya juga  berterima kasih kepada mitra, rekan UMKM yang sejak tahun lalu membantu untuk melakukan mentoring kepada mahasiswa dan kepada 50 dosen pembimbing lapangan yang bertugas pada program Wirausaha Merdeka. Terdapat 51 mentor, praktisi dan mitra pendukung.

“Semangat untuk seluruh peserta, dan terima kasih kepada para pimpinan UNJ atas dukungan yang diberikan sehingga sukses dan mendapatkan kepercayaan untuk  tahun ke-2 sebagai pelaksana Wirausaha Merdeka,” tutup Dr. Widya pada laporan kegiatan.

Selanjutnya, Kepala Program Wirausaha Merdeka (WMK) Kemendikbud ristek, Gamaliel Alexander menerangkan bahwa acara ini menjadi simbol sangat baik untuk lahirnya wirausaha-wirausaha juara yang terus bertumbuh.

Program wirausaha Merdeka (WMK) merupakan program flagship yang ada pada program Kampus Merdeka dari Kemendikbud ristek. Program ini menjadi wadah yang terbuka bagi semua kalangan dan seluruh mahasiswa yang memiliki minat dan semangat menjadi enterpreneur di masa depan.

Pelaksanaan WMK memasuki tahun ke-3 dan selalu diiringi dengan proses pemutakhiran kualitas program, pada pelaksanaan WMK 2024 terpilih 30 perguruan tinggi  negeri maupun swasta yang menjadi kepanjangan tangan program pemerintah untuk mengeksplorasi di dunia wirausaha, dari pembekalan ilmu pengetahuan sampai praktik langsung.

“Melalui pelaksanaan program WMK yang dimulai resmi hari ini, kami mendorong keaktifan mahasiswa dalam proses mengembangkan minat kewirausahaan melalui program pembelajaran yang bukan hanya edukatif tetapi berorientasi pada peningkatan kemampuan pada tantangan yang nyata di dalam lapangan. Kepada para mahasiswa, selamat belajar di perguruan tinggi pelaksana. Kami juga berterima kasih kepada pimpinan yang terus memfasilitasi membimbing dan mendorong para mahasiswa WMK untuk terus belajar. Kami yakin masing-masing kualitas pendidikan perguruan tinggi pelaksana dapat memenuhi kebutuhan belajar dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa.

Kemudian, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ berterima kasih kepada Kemendikbud ristek yang telah mempercayakan UNJ untuk menyelenggarakan program WMK untuk tahun kedua. Tahun ini pesertanya bertambah dari 400 menjadi 500. Kepercayaan ini bukan semata-mata disambut dengan baik namun juga dirasakan sebagai suatu kebanggaan sekaligus menjadi tantangan bagi UNJ untuk melaksanakan lebih baik lagi.

“Terima kasih kepada para pendukung yang terdiri dari dosen, mitra dan praktisi, dan untuk peserta WMK. Selamat belajar di UNJ sebagai perguruan tinggi pelaksana, kami akan semaksimal mungkin mendukung dan mendampingi kalian sampai akhir nanti,”pungkas Prof. Komarudin.

Paparan materi

Dessy Arnas dalam paparannya mengatakan bahwa untuk menjadi pengusaha,  harus mengeksplorasi diri terlebih dahulu, dengan menciptakan tujuan dahulu, kemudian dilanjut dengan pentingnya mempelajari hal baru dan meningkatkan kualitas diri. Meningkatkan diri ada dua cara yakni dengan personal branding dan social networking serta kolaborasi.

Selanjutnya Lucky Feminine menjelaskan bahwa pada saat ingin memulai bisnis, hal terpenting itu menggali dulu passion dan hobi, karena ketika memulai bisnis dari hobi meski itu ada tantangan dan hambatan, tetap bisa bertahan dan berjuang sampai mendapatkan kesuksesan. Jadi kita benar-benar mencintai proses bisnis kita. Modal pertama dalam usaha itu bukan uang, tapi keinginan untuk memulai.

“Ada pesan yang masih teringat, ketika saya menjadi mahasiswa, jika Anda ingin menjadi raja, Anda tidak harus menjadi raja di kolam yang besar, tetapi di kolam kecil terlebih dahulu. Jadi mulailah pejalanan Anda sekarang!. Dimulai dengan dari yang kecil menuju tujuan besar, jangan takut menghadapi tantangan dan mulailah sekarang untuk mencapai mimpi besar Anda.

Menjadi wirausaha adalah perjuangan yang berharga, karena banyak wirausahawan menghadapi ketidakpastian, risiko dan hambatan sehingga kegigihan diperlukan untuk mencapai tujuan.”