Enter your keyword

FIS UNJ Berkolaborasi Dengan Universitas Brawijaya Malang dan Leipzig University Gelar Kegiatan Taking Perspectives Tahun 2024

FIS UNJ Berkolaborasi Dengan Universitas Brawijaya Malang dan Leipzig University Gelar Kegiatan Taking Perspectives Tahun 2024

FIS UNJ Berkolaborasi Dengan Universitas Brawijaya Malang dan Leipzig University Gelar Kegiatan Taking Perspectives Tahun 2024

Humas UNJ, Jakarta – Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (FIS UNJ) bersama Universitas Brawijaya (UB) Malang dan Leipzig University, Jerman kembali menyelenggarakan kegiatan Taking Perspectives tahun 2024 yang mengusung tema ‘Religion, Symbols, and Social Cohesion’.  

Kegiatan yang didanai Lembaga Pertukaran Akademis Jerman atau Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD) sudah berlangsung sejak 2010 lalu, sebelumnya beberapa kali mengalami pergantian nama seperti Join Summer Program, Law and Culture dan sekarang Taking Perspective.

Topik utama Taking Perspectives 2024 adalah “Pancasila As a Paradigm For Socio-Cultural And Religious Development In Indonesia”. Berangkat dari topik ini, pada sesi seminar akan menghadirkan beberapa narasumber pada bidangnya antara lain Dr. TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si selaku Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Partai Golkar), Firdaus Wajdi, M.A., Ph.D selaku Dekan FIS UNJ dan Prof. Tjipto Sumadi selaku Dosen Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan UNJ. Ketiganya memaparkan materi dan membahas terkait ‘Pancasila Sebagai Paradigma Sosial-Budaya & Pengembangan Agama di Indonesia’.

Para peserta Taking Perspective baik dari UB dan Leipzig University tentu disambut baik dan hangat oleh UNJ. Oleh karena itu, Prof. Dedi Purwana selaku Direktur Pascasarjana UNJ mengucapkan selamat datang di UNJ, program ini mempunyai sangat bermanfaat baik untuk UNJ, UB dan Leipzig University, dimana masing-masing Universitas dalam program ini bisa bertukar pemikiran, pengalaman, permasalahan apapun itu terkait kehidupan kita. Prof. Dedi berharap program ini bisa terus berlanjut. Senada dengan Prof. Dedi, Prof. Fahrurrozi selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja sama mengucapkan atas nama UNJ, selamat datang dan berterima kasih karena telah mengikuti program ini di UNJ. Permasalahan yang terjadi saat ini mengenai agama dan budaya merupakan tantangan tersendiri bagi kami.  Prof. Fahrurrozi mengucapkan selamat mengikuti program ini.

Sementara itu, Muhammad Dahlan, S.H., M.H. selaku Dosen dari UB mengucapkan sangat senang bisa bergabung disini. Dari kegiatan ini kita akan belajar banyak dari apa yang akan dibahas pada hari ini. Semoga dengan adanya program ini kita bisa explore idea mengenai topik yang akan dibahas. Sedangkan Prof. Cristoph Enders dari Leipzig University merasa senang kembali lagi ke Jakarta. Ia menceritakan program ini sudah berjalan lebih dari 10 tahun, dari Leipzig University mengikuti program ini memiliki beberapa tujuan seperti ingin menangkap beberapa aspek yang berbeda terkait kondisi moral dan budaya, ingin membandingkan budaya itu sendiri apa perbedaannya dan apa kesamaannya. Itulah tujuannya, kita mencoba mengambil perspektif ke bagian lain dan kita ingin mencoba memahaminya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pertukaran ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan pengalaman antara sivitas akademika FIS UNJ dengan sivitas akademika Leipzig University, Jerman dan UB. Dikatakan Heryanti Utami selaku koordinator kegiatan bahwa kegiatan ini juga membuka jaringan yang lebih luas lagi dan bisa mendukung program–program internasional yang lain. Sementara itu, Firdaus Wajdi mengatakan pimpinan FIS UNJ sangat mendukung kegiatan akademik internasional ini. Program kerja sama antara FIS UNJ dengan Universitas Leipzig, Jerman dan UB ini harus terus berlanjut setiap tahunnya, karena ini merupakan salah satu bentuk program internasional unggulan yang ada di FIS UNJ.