Enter your keyword

FIK UNJ Gelar The 2nd International Conference on Sports Sciences, Physical Education, and Health (ICSSPEH) Tahun 2024

FIK UNJ Gelar The 2nd International Conference on Sports Sciences, Physical Education, and Health (ICSSPEH) Tahun 2024

FIK UNJ Gelar The 2nd International Conference on Sports Sciences, Physical Education, and Health (ICSSPEH) Tahun 2024

Humas UNJ, Jakarta – Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (FIK UNJ) mengadakan kegiatan The 2nd International Conference on Sports Sciences, Physical Education, and Health (ICSSPEH) tahun 2024. ICSSPEH 2024 diselenggarakan secara hybrid, daring via Zoom Meeting dan luring bertempat di Aula GOR UNJ Lantai 3. Hadir secara luring pada kegiatan ini Sekretaris Senat, Kepala LP3M, Dekan FIK, Dekan FE, para Wakil Dekan FIK, Kepala BPU, para Dosen serta Tendik FIK dan para mahasiswa baru FIK.

ICSSPEH dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 28 dan 29 Agustus 2024. Tahun ini, ICSSPEH mengangkat tema “Realizing the Golden Generation 2045 Through Physical Education, Sports Science, and Sustainable Health”. ICSSPEH merupakan konferensi rutin yang diselenggarakan oleh FIK UNJ setiap dua tahun sekali. ICSSPEH pertama kali dilaksanakan pada tanggal 28-29 Oktober 2022 dengan tujuan untuk merumuskan strategi untuk mencapai generasi emas olahraga Indonesia pada tahun 2045, membangun jaringan dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam pengembangan olahraga nasional serta bertukar informasi dan pengalaman dalam pengembangan olahraga dan prestasi atlet.

Dr. Ika Novitaria Marani, M.Si selaku Ketua Pelaksana ICSSPEH 2024 mengatakan bahwa tema tahun ini diangkat atas dasar pemikiran bahwa olahraga telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia sejak dulu kala. Selain untuk menjaga kebugaran dan kesehatan, olahraga juga mempunyai peran strategis dalam membangun karakter dan membentuk generasi unggul. Oleh karena itu, upaya memajukan olahraga perlu dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan untuk menghasilkan atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional. Visi Indonesia tahun 2045 menjadi negara maju dan sejahtera tidak lepas dari prestasi di bidang olahraga.

Sebagai penutup, Dr. Ika melaporkan konferensi ICSSPEH tahun ini diikuti oleh 155 peserta dan 94 pemateri yang akan memaparkan tulisannya pada sesi oral. Hasil konferensi internasional ini akan dipublikasikan dalam bentuk prosiding, sehingga diharapkan tulisan para peserta konferensi internasional ini dapat dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan olahraga seperti akademisi, peneliti, mahasiswa dan praktisi.

Dr. Hernawan selaku Dekan FIK UNJ dalam sambutannya mengatakan bahwa konferensi internasional ICSSPEH kedua tahun ini berfokus pada pengembangan literasi pada 3 mata pelajaran utama, yaitu ilmu keolahragaan, pendidikan jasmani dan kesehatan. Konferensi ini merupakan momentum yang tepat untuk merumuskan strategi bersama guna mewujudkan generasi emas olahraga pada tahun 2045.

Berdasarkan kajian ilmiah menyatakan, Pertama, ilmu keolahragaan dikenal sebagai landasan keilmuan untuk melahirkan generasi emas di bidang olahraga. Bidang kajian yang mengkaji aspek fisiologis, fisik, fisiologis prestasi olahraga, memberikan pemahaman bahwa masing-masing aspek tersebut saling berinteraksi dan berhubungan, sehingga atlet dapat berolahraga secara maksimal. Kedua, pendidikan jasmani mempunyai kontribusi terhadap perkembangan jasmani dan kognitif anak. Pendidikan jasmani yang diterapkan dengan baik sejak usia dini di lingkungan sekolah tidak hanya merangsang pertumbuhan jasmani dan meningkatkan kebugaran dan kesehatan anak tetapi dapat meningkatkan perkembangan kognitif dan fungsi otak sehingga menunjang peningkatan prestasi akademik. Ketiga, kesehatan berkelanjutan melalui olahraga sangat mempengaruhi gaya hidup dan kesehatan seseorang dan juga membantu seseorang terbebas dari permasalahan kesehatan seperti obesitas, diabetes, darah tinggi, kolesterol tinggi, dll. Dengan demikian, melalui pendidikan jasmani ilmu olahraga dan kesehatan dapat mencapai generasi emas pada tahun 2045. Oleh karena itu, FIK UNJ mengundang pembicara-pembicara luar biasa dari latar belakang terkait untuk membahas perkembangan mata pelajaran tersebut. Dr. Hernawan berharap konferensi ini dapat mensukseskan segala aspek, khususnya bagi perkembangan ilmu olahraga, pendidikan jasmani dan kesehatan di seluruh dunia.

Rektor UNJ, Prof. Komarudin berkesempatan memberikan sambutan hangat sekaligus membuka jalannya kegiatan ICSSPEH 2024. Mengawali sambutannya, Prof. Komarudin memperkenalkan profil UNJ yang sudah berdiri sejak tahun 1964 dan dikenal sebagai salah satu universitas pedagogi terkemuka di Indonesia. UNJ berkomitmen untuk memberikan lulusan keunggulan kompetitif dan keunggulan dalam pendidikan dan penelitian.

FIK UNJ adalah salah satu dari delapan fakultas di UNJ. Sehubungan dengan itu, dengan bangga Rektor menyampaikan bahwa FIK UNJ telah aktif mendukung Kontingen Nasional dalam berbagai pertandingan olahraga nasional, regional dan internasional. Pada Olimpiade Paris tahun ini, UNJ mengirimkan dua atlet Senam Artistik dan Judo. Pada Asian Games ke-22 di Tiongkok, 2 medali emas dan satu perak berhasil diraih oleh mahasiswa UNJ. Pada SEA Games Kamboja 2023, 12 medali berhasil diraih oleh Atlet UNJ.

Rektor percaya bahwa tema konferensi internasional ini sangat penting tidak hanya untuk Konteks Indonesia tetapi juga untuk semua orang karena kesehatan berkelanjutan dan hubungannya dengan olahraga merupakan perhatian semua generasi. Oleh karena itu, Rektor berharap konferensi ini dapat memberikan manfaat yang berarti bagi perkembangan Ilmu Keolahragaan dan Pendidikan Jasmani.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Rektor UNJ kepada seluruh pembicara konferensi, dewan penasehat, panitia pelaksana, serta seluruh lembaga, pendidik, dan relawan yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Secara khusus, ucapan terima kasih ditujukan kepada universitas-universitas Co-Host, antara lain Teqtos Ltd Session by Mikos Vaszily, Hungaria, Universiti Teknologi MARA, Malaysia, Iqra University, Pakistan dan Universitas Negeri Malang, Indonesia.

Paparan Materi
Pada hari pertama gelaran ICSSPEH 2024, terdapat 3 sesi pemaparan materi. Sesi pertama, dimoderatori oleh dr. Marco dengan menghadirkan Keynote Speaker pertama yaitu Dr. Hernawan, Dekan FIK UNJ yang membawakan materi mengenai “Optimizing Innovation Management in Sports Industry to Supported Development of Gold Generation 2045”. Adapun Keynote Speaker kedua yaitu Dr. Mohd Shariman Bin Shafie dari Universiti Teknologi MARA, Malaysia yang membahas materi dengan judul “The Challenges, Opportunities and Strategies in Strengthening the Outdoor Education Towards Fostering the Quality of Health”.

Pada sesi kedua juga terdapat dua narasumber yang dimoderatori oleh Dr. Albert Wolter Aridan Tangkudung, M.Pd. Narasumber pertama yaitu Yayan Rubaeni selaku Analis Kebijakan Olahraga, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Kemenpora RI membawakan materi terkait “Policy and Strategy to Realizing Indonesia Fit, Great Character, World Achievement 2045” . Selanjutnya Prof. Rajesh Kumar dari Osmania University, India membawakan materi dengan judul “Role of Physical Education for Development of Skills Among School Childrens”.

Sesi terakhir paparan materi di hari pertama pelaksanaan ICSSPEH 2024, dimoderatori oleh Dr. dr. Ruliando Hasea Purba, MARS, SpKFR. Kesempatan pertama pada sesi ini, paparan materi oleh Miklos Vaszily dari Teqtos. Ltd, Hungaria dengan materi yang berjudul “Empowering The Golden Generation 2045, Innovative Approach to Learning”. Selanjutnya, Dr. Japhet Ndayisenga dari University of Burundi, Burundi membawakan materi dengan judul “Sports Medicine, Health and Exercise Science”. Terakhir, paparan materi oleh Prof. Zslot Radak dari Hungarian University of Sport Science, Hungaria yang membawakan materi berjudul “The Effect of Exercise on Brain Function”.

Setelah itu dilanjutkan dengan paparan materi yang dimoderatori oleh Dr. Rizky Nurulfa, M.Pd dengan menghadirkan Keynote Speaker Dr. Sobia Hasan, Iqra University, Pakistan yang berjudul “Realizing The Golden Generation 2045 Through Physical Education, Sports Sciences, and Sustainable Health”.

Sesi terakhir, paparan materi yang dimoderatori oleh Okki Yonda, M.Pd diisi oleh dua narasumber, antara lain Prof. Rafael Martinez dari Universidad de Valencia, Spanyol yang membawakan materi berjudul “The Role of Technology in Modern Sports Performance Analysis: Insights From Racquet Sports”. Pemateri selanjutnya yaitu Prof. Aija Klavina dari Riga Stradins University, Latvia membawakan materi yang berjudul “Association Between Movement, Physical Activity, Welbeing and Cognitive Skills in Children and Adolescents”.