Enter your keyword

Festival Film Bulanan 2024: Kolaborasi UNJ dan Kemenparekraf

Festival Film Bulanan 2024: Kolaborasi UNJ dan Kemenparekraf

Festival Film Bulanan 2024: Kolaborasi UNJ dan Kemenparekraf

Humas UNJ, Jakarta – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menyelenggarakan Festival Film Bulanan (Fesbul) 2024. Acara ini berlangsung pada Kamis, 24 Oktober 2024, di Auditorium Maftuchah Yusuf, Gedung Dewi Sartika Lantai 2, UNJ.

Fesbul Road To Carnaval 2024 mengusung tema “Genting Menjadi Penting” sebagai rangkaian penutupan Festival Film Bulanan tahun ini. Sebelum puncak acara, pada bulan November akan diadakan masterclass selama dua hari dan malam penganugerahan. Fesbul akan dimulai dari kota Jakarta, Padang Panjang, Malang, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, dan diakhiri di Jakarta. Rangkaian acara ini diselenggarakan bersama dengan 10 kampus terpilih, termasuk UNJ. Tema ‘Genting Menjadi Penting’ akan menjadi benang merah seluruh rangkaian acara.

Acara ini dihadiri oleh Andy Hadiyanto, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Bisnis UNJ, Tetra Tianiafi, Analisis Adyatma Parekraf Ahli Madya Kemenparekraf RI, Abdul Manaf, Founder Festival Film Bulanan serta segenap sivitas akademika UNJ.

Dalam sambutannya, Tetra Tianiafi mengucapkan terima kasih kepada Abdul Manaf atas kesempatan yang diberikan kepada UNJ sebagai salah satu dari sepuluh kampus terpilih. Mahasiswa UNJ berkesempatan memilih film-film yang telah terjaring selama satu tahun dari sepuluh kota di seluruh Indonesia. Kemenparekraf juga melakukan inkubasi, pelatihan, dan pendampingan dalam penciptaan film pendek. Tetra menambahkan bahwa tanggal 24 Oktober bertepatan dengan Hari Ekonomi Kreatif yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ia berharap momentum ini menjadi bermakna bagi semua pihak, bahwa revolusi dari ekonomi industri, ekonomi informasi, dan ekonomi kreatif dapat diterima dan diadaptasi dengan mudah, bahkan menjadi bagian dari generasi Indonesia Emas 2045.

Andy Hadiyanto juga menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf atas kepercayaan yang diberikan kepada UNJ sebagai salah satu lokasi Festival Film Bulanan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini, melalui hiburan yang mendidik, menjadi oase yang menyejukkan di tengah padatnya kegiatan kampus. Andy mengajak mahasiswa untuk terinspirasi oleh para pembuat film dalam menyampaikan aspirasi, kritik, dan gagasan melalui film. Ia berharap kerja sama antara UNJ dan Kemenparekraf dapat berkelanjutan, mengingat UNJ memiliki program studi seperti Seni Tari, Seni Musik, Tata Busana, dan lainnya. UNJ berkomitmen untuk mendukung program-program pemerintah dan menjadi lokomotif dalam menyampaikan pesan-pesan pembangunan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Abdul Manaf menambahkan bahwa ekonomi kreatif saat ini memiliki peluang yang sangat tinggi, namun persaingan juga semakin ketat di seluruh dunia. Ia berharap para audiens dapat menikmati dan melihat potensi dunia film melalui acara ini. Menurutnya, film pendek merupakan pondasi penting bagi mereka yang ingin menggeluti dunia audio visual.

Rangkaian acara ini juga menghadirkan Talkshow dengan tema “Genting Menjadi Penting” yang dimoderatori oleh Gina Aulia, dengan narasumber Abdul Manaf dan Fajri Permana, seorang Produser dan Sutradara.