Enter your keyword

Studium Generale : “MEMBANGUN KETAHANAN KELUARGA DI TENGAH PANDEMI COVID-19”

Studium Generale : “MEMBANGUN KETAHANAN KELUARGA DI TENGAH PANDEMI COVID-19”

Studium Generale : “MEMBANGUN KETAHANAN KELUARGA DI TENGAH PANDEMI COVID-19”

Humas UNJ (11/09/2021) – Pada 11 September 2021, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (UNJ) telah menyelenggarakan Studium Generale dengan tema “Membangun Ketahanan Keluarga di Tengah Pandemi Covid-19”. Melalui zoom meeting sebagai salah satu aplikasi video conference yang sedang marak digunakan sebagai media komunikasi di tengah pandemi, serta ditayangkan dalam kanal youtube Edura Tv, rangkaian acara Studium Generale Fakultas Ilmu Sosial UNJ yang diikuti oleh lebih dari 400 peserta telah berhasil dilaksanakan dengan lancar dan sukses. Kegiatan Studium Generale ini bertujuan untuk membangun kesadaran mahasiswa terhadap nilai-nilai positif yang diajarkan oleh keluarga untuk dapat memperkuat dan memperkokoh ketahanan keluarga dalam masyakat Indonesia, memberikan gambaran keapada mahasiswa tentang peluang dan tantangan studi dimasa pandemi Covid-19, serta memberikan motivasi kepada mahasiswa tentang peluang dan persaingan di pasar kerja.

Kegiatan Studium Generale kali ini dihadiri oleh tiga narasumber yang semuanya terdiri dari wanita hebat dan sangat menginspirasi, yaitu: Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, S.H., M.Si selaku Ketua Komisi III DPD RI, Dr. Hj. Ikhlasiah Dalimoenthe, M.Si selaku Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial UNJ, dan Lindah Zakiah, M.Pd.selaku Ketua Darmawanita UNJ. Dalam kegiatan Stuidum Generale kali ini juga dihadiri oleh Prof. Dr. Sarkadi, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNJ yang telah menyempatkan diri untuk memberikan sambutan di awal acara sekaligus membuka acara secara resmi. Selain itu juga hadir Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial UNJ yang juga telah memberikan sambutan di awal acara.

Acara Studium Generale kali ini menghasilkan sebuah poin penting bahwa kita memiliki kesempatan yang luas dan banyak untuk menjadi sukses, walaupun kita sedang berada di situasi pandemi seperti saat ini. Jangan lupakan fakta bahwa kita sebagai para pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa Indonesia, dan kegagalan terbesar yang sering dialami pemuda adalah mereka yang tidak pernah mau mencoba. Oleh karena itu kita harus membiasakan diri untuk mencoba hal-hal baru. Dukungan dan bimbingan keluarga juga menjadi salah satu faktor kesuksesan pemuda, dengan pendidikan sebagai wadah investasi terbaik dari orang tua untuk anaknya. Untuk menjadi pemuda yang sukses di masa pandemi, dibutuhkan pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan potensi diri, pembentukan karakter diri, penanaman nilai dan norma, serta investasi masa depan. Agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal di tengah pandemi ini, kita bisa memaksimalkan sumber belajar digital, meningkatkan ruang dialog virtual bersama teman-teman, ikut serta dalam berbagai seminar online atau webinar, dan membangun jejaring untuk melakukan aksi sosial dalam membantu masyarakat yang terdampak covid.