Enter your keyword

DISKUSI AKADEMIK ANTARA PIMPINAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA (UNJ) DENGAN MENTERI PENASIHAT (PENDIDIKAN) DAN DELEGASI KEDUTAAN BESAR MALAYSIA DI INDONESIA

DISKUSI AKADEMIK ANTARA PIMPINAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA (UNJ) DENGAN MENTERI PENASIHAT (PENDIDIKAN) DAN DELEGASI KEDUTAAN BESAR MALAYSIA DI INDONESIA

DISKUSI AKADEMIK ANTARA PIMPINAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA (UNJ) DENGAN MENTERI PENASIHAT (PENDIDIKAN) DAN DELEGASI KEDUTAAN BESAR MALAYSIA DI INDONESIA

Humas UNJ, Jakarta – UNJ menyelenggarakan diskusi akademik rencana kerja sama dengan Institusi Pendidikan Tinggi di Malaysia dan menerima dengan baik kunjungan dari delegasi Kedutaan Besar Malaysia. Kunjungan ini dihadiri oleh Dr. Hasnul Faizal Hushin Amri selaku Menteri Penasihat (Pendidikan) Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia, Encik Zulfadhli bin Hamzah selaku Atase Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia, Riska Pramita selaku Promotion Executive dari Indonesia, dan Shahira selaku Promotion Assistance dari Malaysia. Kunjungan ini dilaksanakan pada Rabu, 31 Juli 2024 bertempat di Ruang Sidang Lantai 8, Gedung M. Syafe’i, UNJ Kampus A.

Delegasi Kedutaan Besar Malaysia yang hadir diterima langsung oleh Prof. Dr. Fahrurrozi, M.Pd. selaku Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerja sama, para Dekan dan Wakil Dekan, Sekretaris LP2M, Kepala Kantor Humas dan Informasi Publik, Perwakilan dari CIS (Centre of International Services), dan Tim Pengembang Wakil Rektor IV, serta pejabat lainnya di lingkungan UNJ. 

Delegasi Malaysia membuka sambutannya diwakili oleh Dr. Hasnul dengan menyampaikan agenda dari kunjungan ini yaitu untuk membicarakan beberapa kerja sama terkait bidang pendidikan tinggi dan memperkuat kerja sama Malayasia dan Indonesia. Selanjutnya, Dr. Hasnul menampilkan presentasinya dan menyatakan terdapat 20 universitas Negeri Malaysia (Public University) yang dapat membuka kerja sama dengan UNJ. Terdapat empat kategori dari universitas negeri di Malaysia yaitu sebagai berikut: (1) Research University yang terdiri dari UM, UKM, UPM, USM, dan UTM; (2) Comprehensive University yang terdiri dari UITM, UMS, UNIMAS, UIAM, UNISZA, USIM; (3) Technical University yang terdiri dari UMPSA, UTEM, UNIMAP, UTHM; (4) Focus University yang terdiri dari UUM, UPSI, UMT, UMK, UPNM. Adapun bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan dengan UNJ terkait beberapa hal berikut yaitu mobility program atau short course, pertukaran mahasiswa, pertukaran staf, program magang, pariwisata pendidikan, hibah atau pendanaan (matching grant) dan penelitian, publikasi, serta seminar bersama.

Sambutan kedua disampaikan oleh Prof. Fahrurrozi dengan mengucapkan selamat datang di Jakarta dan menerima dengan baik delegasi Kedutaan Besar Malaysia yang hadir. Diskusi akademik yang diselenggarakan ini atas inisiasi kedutaan besar Malaysia terutama untuk mendiskusikan program kerja di tahun-tahun yang akan datang. UNJ telah menjalankan kerja sama dengan perguruan tinggi yang ada di Malaysia diantaranya yaitu Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Universiti Malaysia Sabah (USM), University of Nottingham Malaysia dan lainnya. UNJ juga menerima beberapa mahasiswa dari Malaysia yaitu pada S2 PAUD dan S1. Sedangkan untuk short coursesummer class, atau program magang cukup banyak yaitu salah satunya terdapat lebih kurang 35 mahasiswa dari UTM dan terdapat juga mahasiswa yang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di sekolah yang ada di Jakarta. UNJ juga melakukan kerja sama dengan perusahaan yang ada di Malaysia untuk program magang. Terdapat permintaan dari Sabah Convention Center untuk mahasiswa UNJ magang namun masih dalam proses. Magang ke luar negeri berbeda tipis dengan kerja di luar negeri sehingga isu terkait TPPO menyulitkan bagi UNJ. Oleh karena itu, berdiskusi bersama perwakilan kedutaan besar Malaysia di Indonesia harapannya dapat membantu menyelesaikan isu terkait program magang tersebut. Selain itu, harapannya dapat dibantu untuk menghubungi universitas yang ada di Malaysia terkait kerja sama studi lanjut dan visiting professor dari Universitas yang ada di Malayasia ke UNJ dan begitu pun sebaliknya.

Prof. Fahrurrozi menambahkan kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia sudah terjadi dalam banyak bidang. UNJ saat ini sedang berusaha dengan baik menjalankan program-program internasional dalam rangka untuk memenuhi tujuan menjadi world class university, sehingga kehadiran mahasiswa internasional di UNJ sangat diharapkan. Ada pun universitas negeri yang ada di Indonesia lebih banyak jika dibandingkan dengan Malaysia, sehingga terkait kerja sama dibagikan sesuai dengan kebutuhan universitas.

Acara dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab antara UNJ dengan Kedutaan Besar Malaysia. Salah satu poin yang penting adalah bentuk kerja sama dapat dilakukan dengan cara pihak UNJ menghubungi pihak Kedubes Malaysia. Kemudian, nantinya Kedubes Malaysia akan mencarikan universitas yang sesuai dengan basic needs UNJ untuk menjalankan kerja sama. Dengan difasilitasi oleh Kedubes Malaysia, UNJ dapat menjalin kerja sama secara langsung dengan universitas yang ada di Malaysia atau dikenal dengan istilah kerja sama U to U (University to University). Adapun akses terhadap kampus-kampus yang ada di Malaysia dapat menghubungi Kedubes Malaysia sehingga apabila terdapat MoU kerja sama yang belum diperpanjang dan kendala lainnya dapat segera ditindaklanjuti. Sebagai penutup, Dr. Hasnul menyatakan akan berkoordinasi langsung dengan UNJ terkait kerja sama yang telah terjalin sehingga ke depannya menjadi lebih baik dan jelas. 

Acara diskusi akademik ditutup dengan penyerahan plakat dari Wakil Rektor IV UNJ kepada Menteri Penasihat (Pendidikan) Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia dan sebaliknya serta foto bersama.