Enter your keyword

UNJ Ikut Sukseskan KONASPI IX di UNP Padang

UNJ Ikut Sukseskan KONASPI IX di UNP Padang

UNJ Ikut Sukseskan KONASPI IX di UNP Padang

Padang- Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ikut menyukseskan kegiatan Konvensi Pendidikan Indonesia (KONASPI) IX dan Konfrensi Internasional yang bertempat di Universitas Negeri Padang (UNP) pada 13-16 Maret 2019. Konaspi merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Negeri Indonesia (ALPTKNI). Konaspi IX di UNP mengangkat Tema: Pendidikan pada Era Revolusi Industri 4.0. Dalam Konaspi IX ini,ada dua konfrensi internasional yang diselenggarakan yaitu International Conference on Education Social Sciences and Humanities (ICESSHum 2019) dan Internaional Conference on Education Sciences and Technology (ICESTech 2019) dengan total  jumlah pemakalah mencapai 2.089 dari perguruan tinggi di dalam negeri maupun dari perguruan tinggi di luar negeri.

Sebagai salah satu anggota ALPTKNI, UNJ berkomitmen dalam memberikan pendidikan kepada generasi penerus bangsa agar kompetitif, kreatif, dan inovatif di era disrupsi saat ini dalam menjawab tantangan revolusi industri 4.0. Oleh sebab itu, keikutsertaan UNJ dalam kegiatan Konaspi IX adalah bentuk komitmen UNJ dalam memperkuat mutu pendidikan di Indonesia. Dengan hadirnya Plt. Rektor, Wakil-wakil Rektor, Dekan-Dekan dan sejumlah dosen serta pimpinan di lingkungan UNJ memperkuat komitmen ini.

Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, Menteri Nasir dalam sambutannya mengatakan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak tenaga pendidik berkualitas dan penghasil inovasi sistem pembelajaran memiliki peran yang sangat strategis dalam menyiapkan SDM Indonesia untuk masa yang akan datang. Oleh karena itu, Menristekdikti berharap Konaspi IX ini dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi solutif dan aplikatif bagi pengembangan tenaga kependidikan dan inovasi sistem pembelajaran di Indonesia.

Menteri Nasir di akhir sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan Konaspi IX yang juga menghadirkan konferensi internasional, hal ini sangat baik bagi iklim riset di Indonesia. Dalam konferensi internasional ini pemakalah dari perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri akan presentasi jurnal penelitiannya. Kemenristekdikti senantiasa mendorong dosen mulai dari Asisten Ahli hingga Profesor untuk menghasilkan publikasi ilmiah internasional. Saat ini dari 5.500 Profesor di Indonesia, baru sekitar 2.250 Profesor yang aktif melakukan publikasi ilmiah internasional.

Ketua ALPTKNI Syawal Gultom mengatakan LPTK harus siap berinovasi dan bertransformasi menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Dia mengatakan pendidikan akan terus berkembang dan pergerakannya menjadi sangat dinamis. Mengingat teknologi telah membaur pada kehidupan kita sehari-hari. Ide dan gagasan konstruktif sangat diperlukan. Syawal Gultom yang juga Rektor Universitas Negeri Medan berharap melalui forum ini para pendidik dari seluruh Indonesia akan berembuk untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah terkait sikap yang akan diambil dalam menghadapi tantangan ke depan terutama bagi dunia pendidikan. “Di era 4.0 ini bukan masalah konten tetapi pergeseran paradigma dan cara berpikir, dahulu pendidikan kita berpusat pada guru, sekarang paradigma terbaru bagaimana cara mengaktifasi sumber belajar. Harapan saya dalam forum yang bergengsi ini berharap bahwa kita akan mendapat rekomendasi baru dari ranah Minang ini untuk kita sumbangkan pada perjalanan pendidikan 2 sampai 3 tahun ke depan,” katanya.

Pada kesempatan yang sama Rektor UNP Ganefri mengatakan Konaspi IX yang digelar di Universitas Negeri Padang (UNP) ini diikuti sebanyak 2.089 peserta dan yang terbanyak sepanjang sejarah. Pembukaan Konvensi Nasional Pendidikan ke-IX ini turut dihadiri Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ismunandar, Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Muchlis Rantoni Luddin, Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Subandi, Rektor LPTK se Indonesia, Rektor Universitas Andalas, Kepala LLDikti Wilayah X, Rektor ITS, Dekan dan Pimpinan Prodi Kependidikan dari berbagai universitas dan tamu undangan lainnya.