Enter your keyword

SEMDIKNAS 2018: Kurikulum Nasional Terlalu Normatif

SEMDIKNAS 2018: Kurikulum Nasional Terlalu Normatif

SEMDIKNAS 2018: Kurikulum Nasional Terlalu Normatif

Humas UNJ (21/11/2018) Dalam menyambut momentum menyambut Hari Guru Nasional 25 November 2018, Ikatan Alumni UNJ (IKA UNJ) mengadakan kegiatan nasional bertemakan “Merefleksikan 73 Tahun Pendidikan Nasional” dengan tujuan menggagas sistem pendidikan Nasional yang dilaksanakan selama dua hari, 20-21 November 2018 di Aula Bung Hatta, Kampus A UNJ.

Acara ini hadir sebagai wadah solusi persoalan fundamental pendidikan nasional yang tengah dihadapi, diantaranya adalah; masalah kompetensi guru, akses dan pemerataan pendidikan, kompetensi siswa dan bonus demografi, format pendidikan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, standar kurikulum, revitalisasi Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) sampai persoalan banyaknya pengangguran dari lulusan SMK karena tak diterima di dunia industri. Ratusan artikel ilmiah yang mengangkat tema pendidikan terkumpul untuk meningkatkan mutu pendidikan Nasional. Para peneliti ini merupakan dosen, guru dan mahasiswa yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia. 73 peneliti terbaik dari seluruh peserta diseminarkan dalam 2 hari yang terbagi atas 3 Panel dengan Sub-tema pendidikan yang berbeda.

Hari pertama ditutup dengan Seminar Nasional yang mengundang Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Orde Baru, Prof. Dr. Ing Wardiman Djojonegoro, Irjen Kemdikbud Prof Dr. Muclhis R. luddin, MA, dan Dosen Sosiologi UNJ, Dr. Robertus Robet. Menurut Prof. Dr. Ing Wardiman Djojonegoro menyampaikan bahwa betapa pentingnya link and match dalam kebijakan pendidikan kita saat ini. Antara kebijakan pemerintah, Universitas, sekolah dan dunia kerja. Inilah yang menjadi salah satu tantangan pendidikan nasional.

Disamping melanjutkan presentasi hasil penelitian dimasing-masing panel, terdapat seminar yang menghadirkan Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kemdikbud, Dr.James Modouw, M.MT., Prof.Dr.Hafid Abbas, Prof.Dr.Hafid Abbas, Prof. Dr. Nana Supriatna M.Ed, Eka T. P. Simanjuntak,M.M yang tetap berdiskusi di ranah system pendidikan Nasional. Rangkaian dilanjutkan dengan Hasil dari seluruh rangkaian seminar dengan pemberian hadiah artikel terbaik pilihan dewan juri yang di kepalai oleh Prof. Dr. H.A.R Tilaar, M.Sc.Ed.

“Para pembicara dan panitia sepakat, nanti hasil seminar ini akan dibukukan. Kemudian diberikan kepada pemerintah sebagai bentuk kontribusi ide pemikiran IKA UNJ untuk pembangunan pendidikan nasional ke depan, ” kata Juri Ardiantoro, Ketua Umum IKA UNJ. Seminar ini diharapkan menyadari stakeholders untuk lebih memperhatikan nasib pendidikan Indonesia dalam menghadapi revolusi industri 4.0 yang memerlukan sistem pendidikan yang mampu menempatkan teknologi berbasis informasi untuk proses pendidikannya. (BP/IWR)