Enter your keyword

SAFAR: Nuansa 1001 Malam di Bumi Nusantara

SAFAR: Nuansa 1001 Malam di Bumi Nusantara

SAFAR: Nuansa 1001 Malam di Bumi Nusantara

Humas UNJ (14/11/2018) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Bahasa dan Seni, kembali menggadakan acara tahunan yaitu Semarak Festival Arab (SAFAR) tahun ke-9. Dengan mengangkat tema “Nuansa 1001 Malam di Bumi Nusantara”. Acara ini merupakan salah satu acara besar lingkup nasional yang telah mendapat banyak perhatian masyrakat dan pemerintah. Acara ini berlangsung selama tiga hari pada 12-14 November 2018.

Pembukaan acara dilaksanakan pada hari pertama yang dibuka secara resmi oleh Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni dengan cara pemukulan gong sebanyak 3 kali di Aula Bung Hatta. Acara dilanjutkan dengan memulai tahap pertama rangkaian perlombaan Bahasa arab antara lain; Debat, Hadroh Kreasi, MHQ, MTQ dan LCC.

Pada hari kedua diisi dengan berbagai rangkaian acara perlombaan lanjutan. Perlombaan tersebut melingkupi debat sesi 2, hadroh banjari, MTQ, MHQ, kaligrafi, pidato mahasiswa dan pidato siswa. Para peserta dibagi menjadi tiga katagori besar yaitu katagori siswa, mahasiswa dan umum yang dating dari berbagai lembaga dan instansi dari berbagai pulau seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan ada salah satu peserta yang berasal dari kampus Al-Azhar, Cairo Mesir.

Hari terakhir masih dilanjutkan oleh rangkaian perlombaan tahap akhir yang kemudian diakhiri dengan acara penutupan. Acara penutupan ini dihadiri beberapa perwakilan kementrian untuk memberikan sambutan dan apresiasinya kepada acara Safar. Diantaranya perwakilan Kementrian Pemuda dan Olahraga, Jaya Sutrisno, S.Pd., M.M selaku Kepala bidang Organisasi Kepelajaran, perwakilan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Dr. Misbah Fikrianto M.Si, dan perwakilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Agus Suradika selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta.

Dalam sambutan mereka sangat mengapresiasi kegiatan Safar karena berhasil meningkatkan mutunya setiap tahunnya, adapun pesan yang disampaikan “Kepribadian yg bermatabat harus diimbangi dengan memiliki mental yang sesuai dengan kepercayaan sehingga menghasilkan pemikiran dan kemajuan” pesan Jaya Sutrisno kepada pemuda-pemudi yang hadir. (IWR)