Pidato Rektor Sidang Senat Terbuka Universitas Negeri Jakarta Dalam Rangka Dies Natalis Ke-53
semoga seluruh langkah kita selalu mendapatkan ridho, bimbingan, dan curahan hidayah dari Allah SWT, dan semoga Universitas Negeri Jakarta menjadi Universitas yang besar dan unggul, Jayalah Universitas Negeri Jakarta.
Bismillahir Rahmanir Rahiem
Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh
Selamat Pagi dan Salam sejahtera untuk kita semua.
Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh
Selamat Pagi dan Salam sejahtera untuk kita semua.
Yang saya hormati,
· Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI
· Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
· Bapak/Ibu anggota DPR RI
· Kepala Staf Angkatan Darat RI
· Kepala Staf Angkatan Laut RI
· Gubernur Provinsi DKI Jakarta
· Ketua dan anggota Dewan Penyantun UNJ
· Ketua dan anggota Dewan Pengawas UNJ
· Panglima Armada Barat atau yang mewakili
· Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya atau yang mewakili
· Para Duta Besar Negara Sahabat
· Para Mantan Rektor Universitas Negeri Jakarta
· Segenap Anggota Senat Universitas Negeri Jakarta
· Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
· Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi DKI Jakarta
· Walikota Jakarta Timur atau yang mewakili
· Para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, Para Dekan, Para Ketua Lembaga, Para Kepala Biro, dan segenap Civitas Akademika UNJ
· Ketua dan segenap Pengurus Darma Wanita UNJ
· Pengurus dan Anggota Ikatan Alumni UNJ
· Pengurus dan Anggota Ikatan Alumni Pascasarjana UNJ, serta
· Para undangan, hadirin dan hadirat yang berbahagia
· Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI
· Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
· Bapak/Ibu anggota DPR RI
· Kepala Staf Angkatan Darat RI
· Kepala Staf Angkatan Laut RI
· Gubernur Provinsi DKI Jakarta
· Ketua dan anggota Dewan Penyantun UNJ
· Ketua dan anggota Dewan Pengawas UNJ
· Panglima Armada Barat atau yang mewakili
· Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya atau yang mewakili
· Para Duta Besar Negara Sahabat
· Para Mantan Rektor Universitas Negeri Jakarta
· Segenap Anggota Senat Universitas Negeri Jakarta
· Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
· Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi DKI Jakarta
· Walikota Jakarta Timur atau yang mewakili
· Para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, Para Dekan, Para Ketua Lembaga, Para Kepala Biro, dan segenap Civitas Akademika UNJ
· Ketua dan segenap Pengurus Darma Wanita UNJ
· Pengurus dan Anggota Ikatan Alumni UNJ
· Pengurus dan Anggota Ikatan Alumni Pascasarjana UNJ, serta
· Para undangan, hadirin dan hadirat yang berbahagia
Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Karunia-Nya maka kita semua diberi kekuatan, kesehatan, dan kesempatan untuk hadir pada acara Sidang Senat Terbuka Universitas Negeri Jakarta dalam rangka Dies Natalis Ke-53. Saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu undangan serta hadirin sekalian, serta menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kehadiran bapak/ibu serta saudara sekalian yang telah memenuhi undangan kami untuk menghadiri acara Sidang Senat Terbuka UNJ dalam rangka Dies Natalis Ke-53. Secara khusus tema kegiatan Dies Natalis UNJ Ke-53 tahun ini adalah Penguatan Peran UNJ dalam Peningkatan Kualitas SDM Pendidikan.
Bapak/Ibu hadirin dan hadirat yang saya muliakan,
Dalam Sidang Senat Terbuka hari ini, pertanyaan besar bagi kita adalah apa makna usia 53 tahun bagi UNJ? Bagi UNJ, usia 53 tahun mengandung sekurang-kurangnya tiga makna, yaitu; 1) usia 53 tahun menunjukkan tahapan perjalanan panjang UNJ dalam memberikan darma baktinya bagi bangsa dan negara khususnya dalam mendidik putra-putri bangsa menjadi insan Indonesia yang cerdas dan berkarakter; 2) usia 53 tahun merupakan tahapan untuk melakukan refleksi diri secara mendalam terhadap berbagai aspek yang mempengaruhi perjalanan UNJ untuk berkompetisi dengan perguruan tinggi lain; dan 3) usia 53 tahun merupakan tahapan bagi civitas akademika UNJ untuk membangun sinergi guna meningkatkan perannya dalam pembangunan bangsa, khususnya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, baik peran sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berfungsi menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan, maupun peran sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berfungsi mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Mencermati dan mendalami ketiga makna tersebut amatlah penting, karena Universitas Negeri Jakarta sebagai salah satu universitas negeri yang berkedudukan di ibu kota negara, mengemban tanggung jawab yang tidak ringan. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin mengajak segenap civitas akademika UNJ serta hadirin dan hadirat yang berbahagia untuk mencermati dan mendalami makna Dies Natalis ke 53 bagi UNJ seperti yang telah saya kemukakan tadi.
Bapak/Ibu hadirin dan hadirat yang saya hormati,
Dalam rangka Dies Natalis UNJ yang ke 53 ini, kita perlu menengok kembali perjalanan panjang universitas ini. Sepanjang sejarah perkembangannya sejak didirikan tanggal 16 Mei 1964, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta yang kemudian pada tanggal 4 Agustus 1999 berubah menjadi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) merupakan lembaga pendidikan tinggi yang selalu berperan aktif mengukir sejarah perjuangan bangsa, mengabdikan dirinya bagi kepentingan pembangunan bangsa dan negara melalui darma pendidikan untuk membangun manusia sebagai pribadi, warga masyarakat, dan warga negara serta melaksanakan darma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk kemajuan bangsa dan Negara Republik Indonesia.
Secara keseluruhan jumlah alumni UNJ saat ini telah mencapai 107.257 orang yang terseebar di seluruh penjuru tanah air. Ini berarti bahwa UNJ saat ini telah memiliki alumni lebih dari
100 ribu orang, yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia dan memiliki pengurus ikatan alumni UNJ di seluruh provinsi di Indonesia. Dengan demikian UNJ memiliki potensi yang sangat besar untuk berperan serta dalam proses pembangunan bangsa Indonesia. Sejak perubahan status IKIP Jakarta menjadi Universitas Negeri Jakarta pada tahun 1999, UNJ tidak lagi hanya menghasilkan sarjana di bidang kependidikan, tetapi juga menghasilkan sarjana di bidang non kependidikan. Dengan demikian peran serta lulusan UNJ mencakup bidang yang lebih luas dalam berbagai aspek pembangunan bangsa. Jika kita mampu mensinergikan seluruh alumni UNJ tersebut, maka Saya yakin UNJ akan menjadi perguruan tinggi yang besar dan unggul serta dihormati dalam pergaulan dengan perguruan tinggi lain, baik di tanah air maupun di manca negara.
100 ribu orang, yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia dan memiliki pengurus ikatan alumni UNJ di seluruh provinsi di Indonesia. Dengan demikian UNJ memiliki potensi yang sangat besar untuk berperan serta dalam proses pembangunan bangsa Indonesia. Sejak perubahan status IKIP Jakarta menjadi Universitas Negeri Jakarta pada tahun 1999, UNJ tidak lagi hanya menghasilkan sarjana di bidang kependidikan, tetapi juga menghasilkan sarjana di bidang non kependidikan. Dengan demikian peran serta lulusan UNJ mencakup bidang yang lebih luas dalam berbagai aspek pembangunan bangsa. Jika kita mampu mensinergikan seluruh alumni UNJ tersebut, maka Saya yakin UNJ akan menjadi perguruan tinggi yang besar dan unggul serta dihormati dalam pergaulan dengan perguruan tinggi lain, baik di tanah air maupun di manca negara.
Potensi yang dimiliki UNJ saat ini antara lain memiliki jumlah mahasiswa sebanyak 26.656 orang yang didukung oleh jumlah dosen sebanyak 894 orang yang begelar S2 dan S3 serta jumlah tenaga kependidikan sebanyak 860 orang. UNJ juga memiliki 5 lokasi kampus yang terletak di lokasi yang strategis di kota Jakarta, yaitu kampus Rawamangun, kampus jalan Pemuda, kampus Halimun, kampus Setiabudi, dan kampus Ahmad Dahlan di kebayoran baru, serta masih memiliki lahan tanah di Cikarang Jawa Barat seluas 82 hektar. Dalam kegiatan akademiknya UNJ didukung oleh 8 Fakultas, program Pascarjana, dan 92 program studi. Mencermati potensi tersebut, maka UNJ ke depan memiliki modal yang besar untuk dapat menjadi perguruan tinggi yang
unggul. Kami tidak ingin menjadi perguruan tinggi kelas dua, tetapi kami harus menjadi perguruan tinggi yang sejajar dengan perguruan tinggi besar lain di tanah air. Dalam 5 tahun ke depan, UNJ harus mampu menjadi perguruan tinggi unggul di kawasan ASEAN. Untuk mencapai target itu, pimpinan UNJ telah menetapkan 9 Arah Kebijakan Strategis Universitas, yaitu:
1) Penatakelolaan Universitas yang Baik (Good University Governance);
2) Meningkatkan kualitas penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian masyarakat;
3) Mengembangkan dan mengelola kapasitas, kuantitas dan kualitas sumber daya akademik dan administrasi;
4) Meningkatkan kualitas perkuliahan;
5) Memperkuat dan mengembangkan infrastruktur sebagai sarana pendukung kegiatan akademik dan non akademik;
6) mengembangkan dan menerapkan tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, mandiri, dan wajar;
7) Meningkatkan sistem penjaminan mutu akademik dan non-akademik yang berkelanjutan;
8) Meningkatkan kuantitas dan kualitas Kerjasama akademik dan non akademik; dan
9) Menanamkan nilai-nilai universitas untuk menciptakan kebanggaan terhadap almamater.
Sembilan arah kebijakan startegis universitas tersebut dikembangkan secara sinergi di tingkat universitas yang meliputi program kerja para Wakil Rektor, Lembaga, Biro, dan UPT; serta tingkat Fakultas yang meliputi program kerja Dekan, para Wakil Dekan, Koordinator Program Studi,dan Kepala Laboratorium/Bengkel kerja.
unggul. Kami tidak ingin menjadi perguruan tinggi kelas dua, tetapi kami harus menjadi perguruan tinggi yang sejajar dengan perguruan tinggi besar lain di tanah air. Dalam 5 tahun ke depan, UNJ harus mampu menjadi perguruan tinggi unggul di kawasan ASEAN. Untuk mencapai target itu, pimpinan UNJ telah menetapkan 9 Arah Kebijakan Strategis Universitas, yaitu:
1) Penatakelolaan Universitas yang Baik (Good University Governance);
2) Meningkatkan kualitas penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian masyarakat;
3) Mengembangkan dan mengelola kapasitas, kuantitas dan kualitas sumber daya akademik dan administrasi;
4) Meningkatkan kualitas perkuliahan;
5) Memperkuat dan mengembangkan infrastruktur sebagai sarana pendukung kegiatan akademik dan non akademik;
6) mengembangkan dan menerapkan tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, mandiri, dan wajar;
7) Meningkatkan sistem penjaminan mutu akademik dan non-akademik yang berkelanjutan;
8) Meningkatkan kuantitas dan kualitas Kerjasama akademik dan non akademik; dan
9) Menanamkan nilai-nilai universitas untuk menciptakan kebanggaan terhadap almamater.
Sembilan arah kebijakan startegis universitas tersebut dikembangkan secara sinergi di tingkat universitas yang meliputi program kerja para Wakil Rektor, Lembaga, Biro, dan UPT; serta tingkat Fakultas yang meliputi program kerja Dekan, para Wakil Dekan, Koordinator Program Studi,dan Kepala Laboratorium/Bengkel kerja.
Bapak/Ibu hadirin dan hadirat yang saya hormati,
Berbagai capaian yang telah kita raih dalam kurun waktu tiga tahun terakhir dalam bidang akademik, bidang keuangan, sarana dan prasarana, tata kelola Universitas, bidang kemahasiswaan, dan bidang kerjasama menunjukkan capaian yang cukup menggembirakan. Dalam bidang akademik, salah satu capaian UNJ yang menggembirakan dan patut kita syukuri adalah posisi Akareditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) UNJ telah memperoleh peringkat akreditasi A sejak bulan Juli 2015, dan saat ini, peringkat akreditasi UNJ berada pada peringkat ke-21 dari sekitar 4000 perguruan tinggi di Indonesia. Kita juga patut bersyukur karena UNJ saat ini telah berada pada kluster II dan secara umum berada pada peringkat ke-24 dari sekitar 4.000 perguruan tinggi di Indonesia. Jumlah program studi yang memperoleh peringkat akreditasi A terus mengalami peningkatan, saat ini terdapat 32 program studi (34,7%) yang memperoleh peringkat akreditasi A. Peringkat akreditasi institusi A bagi UNJ telah berimplikasi kepada meningkatnya kualitas perkuliahan dan percepatan masa studi mahasiswa.
Program D3 yang lulus tepat waktu sebanyak 86,4 %; Program S1 yang lulus tepat waktu sebanyak 75,2 %, dan Program S2 yang lulus tepat waktu sebanyak 72%. Peningkatan kualitas Dosen dalam kurun waktu tiga tahun terakhir cukup menggembirakan. Jumlah Guru Besar UNJ telah bertambah 10 orang, pada tahun 2014 Guru Besar UNJ berjumlah 35 orang, pada tahun 2015 meningkat menjadi 39 orang, dan pada tahun 2016 meningkat menjadi 45 orang. Dalam bidang pengelolaan jurnal, UNJ telah memiliki dua jurnal terakreditasi nasional, yaitu Jurnal Teknologi Pendidikan dan Jurnal Pendidikan Anak Usi Dini, serta tiga jurnal internasional, yaitu International Journal Education Research (IJER), International JournalSportScience,dan InternationalJournalLanguageEducation and Culture Review (IJLECR) yang dikelola oleh Pascasarjana. Saat ini, kita sedang berupaya agar seluruh jurnal yang ada di UNJ menjadi jurnal OJS (Open Journal System), dan Alhamdulillah saat ini telah terdapat 64 jurnal OJS di UNJ dan dikelola dalam satu portal journal.unj.ac.id. Jurnal-jurnal tersebut akan segera diajukan untuk proses akreditasi dan diharapkan dalam kurun waktu 1 atau 2 tahun ke depan jumlah jurnal UNJ yang terakreditasi nasional akan mengalami peningkatan yang cukup tajam.
Di bidang penelitian, prestasi UNJ juga terus mengalami peningkatan. Hasil pemeringkatan prestasi di bidang Penelitian oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2016, UNJ menduduki peringkat ke-27 Nasional dari sekitar 4000 perguruan tinggi di Indonesia. Jumlah judul penelitian dosen UNJ yang memperoleh dana hibah dari Kemenristekdikti dalam kurun waktu tahun 2015-2017 mencapai 305 judul penelitian dengan jumlah dana sebesar Rp. 19.429.700.000. Untuk meningkatkan jumlah penelitian yang dilaksanakan oleh Dosen UNJ, telah ditetapkan kebijakan bahwa setiap Dosen UNJ wajib melaksanakan kegiatan penelitian. Pada tahun 2016 jumlah penelitian yang berasal dari dana BLU UNJ berjumlah 454 judul penelitian. Demikian pula untuk meningkatkan motivasi para Guru Besar dalam melaksanakan penelitian, telah ditetapkan hibah penelitian khusus untuk Guru Besar dengan kisaran biaya 30 juta 50 juta rupiah per-judul.
Dalam bidang publikasi ilmiah, hasil pemeringkatan prestasi di bidang Publikasi Ilmiah oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2016, UNJ menduduki peringkat ke-21 nasional dari sekitar 4000 perguruan tinggi di Indonesia. Dosen UNJ telah menghasilkan 180 artikel di jurnal internasional terindeks Scopus dan per bulan Mei 2017 UNJ termasuk ke dalam 50 institusi ilmiah dengan publikasi ilmiah terbanyak pada jurnal internasional terindeks Scopus. Untuk meningkatkan publikasi artikel pada jurnal internasional terindeks Scopus, UNJ memberikan dana insentif publikasi artikel sebesar 10 juta rupiah bagi setiap artikel yang dipublikasi pada jurnal internasional terindeks Scopus. Keikutsertaan dosen UNJ dalam seminar internasional juga terus mengalami peningkatan, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir dosen UNJ sebagai pembicara pada seminar internasional sebanyak 281 orang. Semua capaian prestasi akademik tersebut menunjukkan bahwa atmosfer akademik di UNJ telah kondusif dan mengalami peningkatan yang sangat menggembirakan. Atmosfer akademik yang baik tersebut tentu akan berdampak kepada peningkatan mutu lulusan dan SDM pendidikan.
Dalam bidang sarana prasarana, pada periode tahun 2016-2017 UNJ berupaya untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana pendukung kegiatan perkuliahan dan perkantoran. Alhamdulillah pada tanggal 8 Februari 2017 yang lalu telah diresmikan 2 gedung baru oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Bapak Prof. Dr. Mohamad Nasir, yaitu gedung Pascasarjana yang diberi nama gedung Bung Hatta dan gedung CWNB yang diberi nama gedung KH. Hasyim Asyarie. Pada tahun 2017 ini, UNJ telah merencanakan untuk membangun tiga gedung baru, yaitu:
Gedung University Training Centre dan Gedung sarana pembelajaran Labschool Kebayoran Baru yang dibiayai dari dana BLU UNJ dengan jumlah anggaran masing-masing sebesar 75 Milyar dan 14,3 Milyar serta pembangunan Gedung Olah Raga UNJ di Kampus B Jalan Pemuda Rawamangun yang dibiayai dari hibah Pemprov DKI Jakarta dengan jumlah anggaran sebesar 89,2 Milyar. Selain itu, di tahun 2017 ini UNJ juga akan menyelesaikan pembangunan GFPP (gedung Parkir) yang dibiayai dari dana BLU UNJ dengan jumlah anggaran sebesar 35 Milyar. Untuk mendukung proses belajar mengajar dan perbaikan tatakelola universitas, di tahun 2017 ini UNJ juga akan meningkatkan dan mengembangkan kapasitas sistem IT dengan mengalokasikan dana sebesar 25 Milyar di tahun 2017 yang dilanjutkan penyelesaiannya di tahun 2018 dengan alokasi dana juga sebesar 25 Milyar. Oleh karena itu, kita berharap dalam dua tahun ke depan, UNJ akan memiliki sarana prasarana perkuliahan dan sistem IT yang baik. Kegiatan pembangunan sarana prasarana pendukung perkuliahan dan perkantoran tersebut bertujuan untuk menunjang kegiatan akademik, karena kita yakin apabila kegiatan akademik meningkat akan berdampak pada terbentuknya atmosfer akademik yang lebih kondusif yang akan bermuara kepada peningkatan SDM tenaga pendidikan yang dihasilkan oleh UNJ.
Gedung University Training Centre dan Gedung sarana pembelajaran Labschool Kebayoran Baru yang dibiayai dari dana BLU UNJ dengan jumlah anggaran masing-masing sebesar 75 Milyar dan 14,3 Milyar serta pembangunan Gedung Olah Raga UNJ di Kampus B Jalan Pemuda Rawamangun yang dibiayai dari hibah Pemprov DKI Jakarta dengan jumlah anggaran sebesar 89,2 Milyar. Selain itu, di tahun 2017 ini UNJ juga akan menyelesaikan pembangunan GFPP (gedung Parkir) yang dibiayai dari dana BLU UNJ dengan jumlah anggaran sebesar 35 Milyar. Untuk mendukung proses belajar mengajar dan perbaikan tatakelola universitas, di tahun 2017 ini UNJ juga akan meningkatkan dan mengembangkan kapasitas sistem IT dengan mengalokasikan dana sebesar 25 Milyar di tahun 2017 yang dilanjutkan penyelesaiannya di tahun 2018 dengan alokasi dana juga sebesar 25 Milyar. Oleh karena itu, kita berharap dalam dua tahun ke depan, UNJ akan memiliki sarana prasarana perkuliahan dan sistem IT yang baik. Kegiatan pembangunan sarana prasarana pendukung perkuliahan dan perkantoran tersebut bertujuan untuk menunjang kegiatan akademik, karena kita yakin apabila kegiatan akademik meningkat akan berdampak pada terbentuknya atmosfer akademik yang lebih kondusif yang akan bermuara kepada peningkatan SDM tenaga pendidikan yang dihasilkan oleh UNJ.
Dalam bidang tata kelola universitas, UNJ telah memiliki Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2016. Implementasi SOTK baru tersebut telah kita laksanakan melalui pelantikan para pejabat di lingkungan UNJ sesuai SOTK baru tersebut pada bulan Oktober 2016 yang lalu. Suatu hal yang menggembirakan kita adalah dengan SOTK baru tersebut kita telah memiliki tambahan satu fakultas baru yaitu Fakultas Pendidikan Psikologi.
Selain telah memiliki Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru, mulai 1 Januari 2016 UNJ juga telah memberlakukan sistem remunerasi bagi dosen dan tenaga kependidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dosen dan tenaga kependidikan. Sebagian besar target capaian kinerja yang ditetapkan oleh Kemenistekdikti dan Kementerian Keuangan dapat dipenuhi serta meningkatnya pendapatan UNJ sebagai PTN BLU. Oleh karena itu, pada tahun 2017 Alhamdulillah UNJ dapat meningkatkan besaran remunerasi sebesar 20%.
Dalam bidang kemahasiswaan, prestasi mahasiswa UNJ sangat menggembirakan. Hasil pemeringkatan prestasi di bidang kemahasiswaan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2016, UNJ menduduki peringkat ke-6 Nasional dari sekitar 4000 perguruan tinggi di Indonesia. Kerja keras di bidang kemahasiswaan akan terus ditingkatkan untuk memperoleh peringkat yang lebih baik lagi. Kerjasama dan sinergi dari seluruh civitas akademika UNJ menjadi bagian penting dalam meningkatkan prestasi mahasiswa UNJ di masa yang akan datang.
Prestasi mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dibagi menjadi empat bidang yaitu penalaran, seni, olahraga, dan minat khusus. Pada tahun 2016 sampai April 2017 prestasi internasional mahasiswa UNJ berjumlah sebanyak 80 prestasi dengan rincian perbidang yaitu, 26 prestasi bidang penalaran, 5 prestasi bidang seni, 45 prestasi bidang olahraga, dan 4 prestasi bidang minat khusus. Pada tahun 2016 sampai April 2017 prestasi tingkat nasional sebanyak 172 prestasi dengan rincian perbidang yaitu,
17 prestasi bidang penalaran, 11 prestasi bidang seni, 144 prestasi bidang olahraga dan 10 prestasi bidang minat khusus.
17 prestasi bidang penalaran, 11 prestasi bidang seni, 144 prestasi bidang olahraga dan 10 prestasi bidang minat khusus.
Dari sekian banyak prestasi mahasiswa UNJ tersebut, saya ingin menyampaikan beberapa prestasi yang membanggakan kita, yaitu antara lain:
1. Batavia Tim Juara I Mobil Prototype Listrik pada Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2016
2. Maya Safira (FBS) Juara II baca Puisi putri pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional tahun 2016
3. Pipit Kamelia (FIO) meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016 dan meraih Juara I pada kejuaraan Pencak Silat Belgium Open 2017 Kelas E Putri
4. Wewey Wita (FIO) meraih juara I pada kejuaraan Pencak Silat Belgium Open 2017 kelas B Putri
5. Dedeh Erawati (PPS) meraih 2 medali emas dan 1 medali perak pada World Masters Athletics Championship 2017 di Daegu, Korea Selatan dan meraih 3 medali emas dan 1 perunggu pada World Masters Athletics Championship di Auckland, New Zealand 2017
1. Batavia Tim Juara I Mobil Prototype Listrik pada Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2016
2. Maya Safira (FBS) Juara II baca Puisi putri pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional tahun 2016
3. Pipit Kamelia (FIO) meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016 dan meraih Juara I pada kejuaraan Pencak Silat Belgium Open 2017 Kelas E Putri
4. Wewey Wita (FIO) meraih juara I pada kejuaraan Pencak Silat Belgium Open 2017 kelas B Putri
5. Dedeh Erawati (PPS) meraih 2 medali emas dan 1 medali perak pada World Masters Athletics Championship 2017 di Daegu, Korea Selatan dan meraih 3 medali emas dan 1 perunggu pada World Masters Athletics Championship di Auckland, New Zealand 2017
Dalambidangkerjasamayangmendukungkegiatanakademik, yaitu kerjasama penelitian, pertukaran dan pembinaan dosen, pertukaran mahasiswa, pemberian bea siswa, dan pelaksanaan seminar internasional, UNJ telah melaksanakan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di luar negeri, yaitu Busan University of Foreign Studies, Gyeongsang Nasional University, Korea Selatan; Gunma University, Jepang; Curtin University, Australia; Tampere University, Turku University dan Finland University, Finlandia; German Academic Exchange Service (DAAD), Jerman; Philippine Normal University, Philipina; The Institute of Education, University College London, Inggris; University Teknologi Malaysia (UTM); dan Universiti Malaya (UM) Malaysia.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air, terutama kesenjangan mutu pendidikan di daerah-daerah yang tergolong terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Sejak tahun 2011 UNJ juga berperan serta dalam mengatasi permasalahan pendidikan di daerah 3T, yaitu dengan ikut serta menyelenggarakan Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T). Program SM-3T adalah salah satu program pengabdian para Sarjana Pendidikan untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T selama satu tahun sebagai penyiapan pendidik profesional yang akan dilanjutkan dengan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Untuk meningkatkan kualitas pendidikan guru di Indonesia, sejak tahun 2013 UNJ berperan aktif melaksanakan PPG yang berasal dari berbagai provinsi di tanah air. Selain itu, UNJ juga berperan besar dalam merumuskan model pendidikan guru Indonesia, yaitu dengan menyelenggarakan Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (KONASPI) pada tanggal 12 15 Oktober 2016 di Jakarta, yang telah merumuskan rekomendasi arah kebijakan pendidikan guru &
nbsp; di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNJ berperan sebagai Ketua Asosiasi LPTK Negeri se-Indonesia dan Ketua Perkumpulan Lembaga Penyelenggaran Pendidikan Guru Indonesia (PLPPGI).
nbsp; di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNJ berperan sebagai Ketua Asosiasi LPTK Negeri se-Indonesia dan Ketua Perkumpulan Lembaga Penyelenggaran Pendidikan Guru Indonesia (PLPPGI).
Bapak/Ibu hadirin dan hadirat yang berbahagia
Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Alhamdulillah UNJ telah memperoleh kemajuan yang membanggakan kita semua. Namun demikian, kami juga menyadari bahwa masih terdapat berbagai kelemahan yang harus kita cermati dan perbaiki untuk kemajuan UNJ di masa yang akan datang. Berdasarkan data penilaian kinerja perguruan tinggi oleh Kemenristekdikti pada tahun 2016, kelemahan utama UNJ adalah dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Jumlah Guru Besar UNJ hanya 45 orang atau 5 % dari 894 seluruh dosen UNJ. Jumlah Lektor Kepala sebanyak 247 orang atau 27,6 % dari seluruh dosen UNJ. Jumlah dosen yang berpangkat Lektor sebanyak 357 orang atau 39,9 %. Sisanya sebanyak 244 orang atau 27,3 % berpangkat Asisten Ahli dan Tenaga Pengajar. Kondisi ini harus segera kita perbaiki. Oleh karena itu kami akan segera melaksanakan program untuk meningkatkan kualitas SDM mulai dari sistem seleksi penerimaan dosen, sitem pembinaan dosen, pemberian reward dan penegakkan disiplin kerja. Program-program tersebut antara lain: perbaikan sistem penerimaan tenaga dosen, pembinaan bagi dosen-dosen muda, program pendampingan dan peningkatan kompetensi bagi dosen calon guru besar, program percepatan kenaikan pangkat dosen, pemetaan dan pendampingan bagi dosen-dosen yang mengalami kesulitan dalam penyelesaian studi, dan program peningkatan kompetensi mengajar dosen.
Bapak/Ibu hadirin dan hadirat yang berbahagia
Dies Natalis UNJ ke 53 harus dijadikan pijakan yang kuat untuk bersinergi membangun keunggulan kompetitif. Sinergi yang kita kembangkan dalam bidang akademik, keuangan dan tata kelola universitas, kemahasiswaan, dan kerjasama akan menjadikan UNJ sebagai universitas yang mampu berkompetisi di tataran global. Fokus utama kami saat ini adalah Membangun Keunggulan Kompetitif. Seluruh upaya dan program kerja UNJ, baik tingkat universitas, fakultas, program studi dan seluruh unit akan diarahkan dan disinergikan untuk mencapai Keunggulan Kompetitif yang sesuai dengan ciri khas UNJ.
Dies Natalis UNJ ke 53 harus dijadikan pijakan yang kuat untuk bersinergi membangun keunggulan kompetitif. Sinergi yang kita kembangkan dalam bidang akademik, keuangan dan tata kelola universitas, kemahasiswaan, dan kerjasama akan menjadikan UNJ sebagai universitas yang mampu berkompetisi di tataran global. Fokus utama kami saat ini adalah Membangun Keunggulan Kompetitif. Seluruh upaya dan program kerja UNJ, baik tingkat universitas, fakultas, program studi dan seluruh unit akan diarahkan dan disinergikan untuk mencapai Keunggulan Kompetitif yang sesuai dengan ciri khas UNJ.
Dalam Sidang Senat Terbuka hari ini, saya selaku Rektor memohon dukungan dan mengajak semua elemen yang ada di UNJ untuk bersinergi menyatukan langkah bersama untuk membangun UNJ yang lebih baik, UNJ yang memiliki keunggulan kompetitif, dan menjadikan UNJ sebagai universitas kebanggaan kita semua. Tantangan seberat apapun yang kita hadapi, Insya Allah bila kita semua bersatu dan bersinergi maka tantangan tersebut akan dapat kita atasi. Dalam kesempatan yang baik ini, marilah kita hilangkan semua perbedaan pandangan. Karena tujuan dan cita- cita kita semua adalah sama, yaitu membangun UNJ yang lebih baik dan menjadi universitas yang besar dan unggul. Kompetisi dan tantangan di hadapan kita amatlah berat. Saat ini kita memasuki revolusi digital, perkembangan dan kemajuan sains dan teknologi berkembang dengan sangat cepat. Kita harus melakukan berbagai upaya terobosan baru, agar kita tetap mampu berkompetisi dengan perguruan tinggi lain. Apabila kita hanya bekerja dengan cara-cara dan standar yang lama, kita terkungkung di dalam kotak, maka UNJ akan jauh tertinggal dengan perguruan tinggi lain. Oleh karena itu pemikiran kreatif, komitmen kerja yang kuat, dan ide-ide segar dari seluruh civitas akademika sangat diperlukan oleh universitas ini.
Universitas Negeri Jakarta tidak mungkin mampu menjadi universitas besar dan unggul tanpa dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini kami memohon dukungan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, serta Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk terus mendukung UNJ dalam menghasilkan insan Indonesia yang cerdas, berkarakter kuat dan terampil, sehingga Indonesia menjadi negara yang unggul dan generasi emas di tahun 2045 dapat tercapai. Demikian pula dengan kalangan dunia usaha, kami membutuhkan dukungan dan kerjasama yang lebih baik, kami siap bekerjasama dalam berbagai bidang sesuai potensi yang kami miliki.
Khusus dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kami berharap kerjasama yang semakin harmonis dapat terwujud. Dari 26.656 mahasiswa UNJ, sebanyak 12.023 orang atau 45,1 % berasal dari DKI Jakarta, itu artinya tugas kami sebagian besar mendidik warga DKI Jakarta. Dalam satu tahun ini kami telah meluluskan 5.650 orang wisudawan, hal itu juga berarti kami menghasilkan 2.542 orang warga DKI Jakarta yang terdidik dan terampil. UNJ juga merupakan pemasok terbesar untuk guru-guru DKI Jakarta, kualitas pendidikan di DKI Jakarta akan sangat dipengaruhi oleh kualitas lulusan UNJ. Demikian pula dengan prestasi olahraga DKI Jakarta, hampir 70% atlet DKI berasal dari UNJ. Di bidang seni budaya, saat ini sedang dijalin kerjasama antara UNJ dengan Pemprov DKI Jakarta untuk pengembangan pusat seni budaya betawi. Bidang pendidikan, olahraga, dan seni budaya, adalah keunggulan kami di tingkat nasional, bahkan di bidang tertentu kami juga unggul di tingkat internasional. Oleh karena itu, kami berharap agar di masa yang akan datang kerjasama dan dukungan Pemprov DKI Jakarta kepada UNJ semakin meningkat.
Akhirnya, saya mengucapkan Selamat Dies Natalis UNJ ke-53 semoga Dies Natalis ini memberikan semangat dan energi baru bagi kita semua untuk bekerja lebih keras dan cerdas membangun UNJ. Pada kesempatan yang baik ini saya menyampaikan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah bekerja sama dan mendukung UNJ dalam pelaksanaan berbagai program yang diamanatkan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia sehingga UNJ mencapai berbagai keberhasilan seperti telah saya kemukakan. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia Dies Natalis UNJ ke-53, yang telah bekerja keras mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan Dies Natalis ini. Semoga berbagai program kegiatan dalam rangka Dies Natalis UNJ ke-53 ini dapat berjalan dengan baik sesuai harapan kita semua.
Sebagai penutup, marilah kita semua berdoa, semoga seluruh langkah kita selalu mendapatkan ridho, bimbingan, dan curahan hidayah dari Allah SWT, dan semoga Universitas Negeri Jakarta menjadi Universitas yang besar dan unggul, Jayalah Universitas Negeri Jakarta.
Wabillahi taufik walhidayah, Wassalamualaikum Wr. Wb.
Jakarta, 15 Mei 2017
Rektor,
Prof
. Dr. Djaali
Rektor,
Prof
. Dr. Djaali