Enter your keyword

Plt. Rektor UNJ: “CPNS harus berusaha berpikir untuk kepentingan institusi, bukan untuk diri sendiri.”

Plt. Rektor UNJ: “CPNS harus berusaha berpikir untuk kepentingan institusi, bukan untuk diri sendiri.”

Plt. Rektor UNJ: “CPNS harus berusaha berpikir untuk kepentingan institusi, bukan untuk diri sendiri.”

Humas UNJ 27/02/2019 Plt. Rektor Universitas Negeri Jakarta, Prof. Dr. Intan Ahmad, memberikan pengarahan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Bertempat di Aula Brigjen A. Latief Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika Universitas Negeri Jakarta, acara ini turut pula dihadiri oleh Wakil Rektor II UNJ Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. Komarudin, M.Si, Wakil Rektor III UNJ Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Achmad Sofyan Hanif, M.Pd, Wakil Rektor IV UNJ Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dr. Achmad Ridwan, M.Si, Dekan-Dekan UNJ beserta Wakil Dekan, dan Kepala Biro UNJ.

Acara ini dimulai dengan penyampaian sambutan oleh Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Negeri Jakarta, Dr. Komarudin, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyebutkan bahwa acara ini diadakan dengan tujuan untuk menyeragamkan posisi dengan menerima dan melibatkan CPNS lebih awal. Sebanyak 81 orang CPNS dinyatakan lolos di Universitas Negeri Jakarta. Setelah penyampaian sambutan, Plt. Rektor Universitas Negeri Jakarta memberikan pengarahan materi. Dalam pengarahannya, beliau memaparkan hal-hal yang harus diketahui dan dijalani oleh para CPNS dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga pengajar di Universitas Negeri Jakarta sesuai UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. “Tridarma universitas perlu dilakukan untuk pengembangan isntitusi, menjadi pegawai dan dosen itu harus sekreatif mungkin tanpa mengkompromikan tugas-tugas yang didapatkan di kampus, semua itu demi kesejahteraan setiap lini di institusi,” tambahnya. Menurut Prof. Dr. Intan Ahmad menjadi CPNS harus berusaha berpikir untuk kepentingan institusi, bukan untuk diri sendiri. “penilaian mutlak bagi seorang dosen ialah dari konsumennya sendiri, yaitu mahasiswanya. Dosen akan dinilai baik apabila mahasiswanya yang menyampaikan,” tutup beliau dalam sambutan di kegiatan pengarahan CPNS.

Setelah mengikuti acara ini, CPNS yang dinyatakan lolos akan diberikan pembekalan kepegawaian berdasarkan SK dan pembinaan dosen muda oleh LP3M. Diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini, CPNS yang dinyatakan lolos dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. (ag)