Enter your keyword

Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan 2016

Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan 2016

Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan 2016

Pelatihan ini yang nantinya akan menjadikan peserta lebih profesional dalam bidang Pariwisata

Humas UNJ 19/02/2016 Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Jakarta mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dasar sumber daya manusia kepariwisataan bagi masyarakat di sekitar destinasi pariwisata khususnya untuk para mahasiswa dan mahasiswi FIS. Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 19-20 Februari 2016 bertempat di Hall Hotel Hive Western Premier, Cawang, Jakarta Timur.

Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dr. Muhammad Zid, M.Si, Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan H.M Ahman Sya, Asisten Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kepariwisataan Dr. Wisnu Bawa Tarunajaya, S.E.MM, dan para dosen Usaha Jasa Pariwisata UNJ. Tak lupa juga dihadiri oleh beberapa narasumber yang memberikan materi dalam pelatihan ini yakni materi Pemahaman Produk Kepariwisataan oleh Riza Abdila Chairil, materi Dukungan Legislatif Terhadap Pariwisata dan PersiapaRakyat oleh Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dra. Wiryanti Sukamdani, materi Sapta Pesona oleh Husen Hutagalung dan materi Pelayanan Prima oleh I Gusti Putu Laksaguna.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata, dengan adanya pelatihan dasar sumber daya manusia kepariwisataan ini mampu membentuk karakter mahasiswa khususnya Fakultas Ilmu Sosial untuk sadar akan keberagaman budaya dan bahasa di Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial UNJ memiliki Program Studi DIII Usaha Jasa Pariwisata dimana sangat cocok dalam hal ini mengikuti pelatihan yang nantinya akan menjadi lebih profesional. Disamping itu, pelatihan ini pun juga dapat bermanfaat bagi jurusan lain di FIS yang hadir karena mengetahui kekayaan Indonesia yang perlu dieksplorasi. Selain itu, mahasiswa dan mahasiswi FIS dapat menambah wawasan dari pemaparan materi-materi yang akan disampaikan oleh narasumber yang berkompeten dalam bidangnya”, ujar Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dr. Muhammad Zid, M.Si saat memberikan sambutan kegiatan pelatihan.

Istilah pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari suku kata “pari” berarti berkeliling atau bersama, dan suku kata “wisata” berarti perjalanan. Jadi secara pengertiannya pariwisata berarti perjalanan keliling dari suatu tempat ke tempat lain. Kepariwisataan adalah merupakan kegiatan jasa yang memanfaatkan kekayaan alam dan lingkungan hidup yang khas, seperti : hasil budaya, peninggalan sejarah, pemandangan alam yang indah dan iklim yang nyaman. Perjalanan wisata adalah perjalanan keliling yang memakan waktu lebih dari tiga hari, yang dilakukan sendiri maupun di atur oleh Biro Perjalanan Umum dengan acara meninjau beberapa kota atau tempat baik di dalam maupun di luar negeri.

“Memasuki Masyarakat Ekonomi Asean ini sangat perlu untuk mahir dalam berbahasa asing. Berbicara mengenai Pariwisata disini ada hal yang perlu dikembangkan seperti hotel dan restaurant dimana memiliki target pada tahun 2016 ini sebanyak 35.000 orang. Pelatihan ini sangat membantu kalian khususnya generasi penerus bangsa dan juga yang tertarik di dunia kepariwisataan. Hal ini menunjukkan bahwa harus menanamkan kebiasaan dan memiliki sikap yang baik terutama dalam hal pelayanan,” terang Asisten Deputi Pengembangan Sumber Daya Alam Kepariwisataan, Dr. Wisnu Bawa Tarunajaya, S.E.MM saat memberikan sambutan dan juga membuka kegiatan pelatihan ini.
Ia menambahkan, dengan mengikuti pelatihan dasar sumber daya manusia kepariwisataan ini dapat mengetahui kebijakan pengembangan Pariwisata Nasional, meningkatkan pengetahuan dasar kepariwisataan, mengetahui pariwisata yang berwawasan lingkungan (hygiene and sanitasi) dan meningkatkan sikap melayani insan Pariwisata.(bn)