Malam Penganugerahan Duta Universitas Negeri Jakarta 2019

Humas UNJ (15/11/2019) – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui Kantor Humas dan Informasi Publik menyelenggarakan Malam Penganugerahan Duta Universitas Negeri Jakarta 2019 di Aula Latief Hendraningrat, Kampus A UNJ, pada Jumat, 15 November 2019. Acara ini turut dihadiri oleh Rektor UNJ, Dr. Komarudin, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Abdul Sukur, M.Si., Dekan FIP, Dr. Sofia Hartati, M.Si., para Wakil Dekan, para Koordinator Program Studi, serta Kepala Humas dan Informasi Publik, Khrisnamurti, M.Sc., dan dimeriahkan oleh para pendukung dari Fakultas masing-masing Finalis Duta UNJ 2019.

Duta UNJ dibentuk pada tahun 2012 sebagai wujud representasi mahasiswa yang mengabdi dan berdedikasi tinggi teradap almamater. Wawasan yang luas, kemampuan berbahasa yang baik, karakter yang kuat, serta keinginan untuk terus membangun Universitas Negeri Jakarta merupakan sikap yang harus dimiliki oleh seorang Duta UNJ. “Ikon ini akan menjadi garda terdepan UNJ karena mereka di bawah koordinasi Kantor Humas dan Informasi Publik Universitas Negeri Jakarta. Tahun 2019 ini merupakan pelaksanaan pemilihan ke-8 Duta UNJ” ujar Khrisnamurti dalam laporannya. Tak hanya menjadi ikon pada acara-acara resmi, Khrisnamurti menambahkan, mereka juga sebagai representatif UNJ karena selama setahun penuh mereka menjalankan tugas kehumasan, mulai dari pelayanan umum, protokoler, pewara, dan sebagainya.

Pemilihan Duta UNJ 2019 mengangkat tema “Unifikasi Nusantara di Jakarta (UNJ)”. Tema itu tergambar dari Malam Penganugerahan Duta UNJ 2019 dengan perwujudan persatuan nusantara di Jakarta melalui pertunjukkan tarian, musik, serta berbagai penampilan yang melambangkan keberagaman. Hal tersebut demi menumbuhkan kesadaran dan kecintaan terkait kecintaan dan keberagaman yang ada di Jakarta. “Penampilan pembuka yang luar biasa dari para finalis Duta UNJ 2019. Mereka menampilkan kolaborasi tarian tradisional (Betawi) dan tarian modern, dan itu pun yang melatih mereka adalah para seniornya. Acara ini juga terselenggara dengan para panitianya yang kebanyakan dari alumni Duta UNJ dan tak memakai EO. Ini membuktikan para Duta UNJ (baik alumninya maupun yang saat ini sedang bertugas) benar-benar multitalenta,” ujar Rektor UNJ, Dr. Komarudin, M.Si., dalam sambutannya. Harapan beliau agar regenerasi Duta UNJ terus berjalan dengan baik dan dapat terus dikembangkan lebih besar lagi. “Semoga Duta UNJ 2019 lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya, bukan hanya meneruskan tanggung jawab dari para seniornya, mereka juga harus bisa berpikir secara sistematis lagi, dan juga mempunyai soft skill, inovatif, dan kreatif, serta mengembangkan program-program kehumasan di UNJ,” pungkas Khrisnamurti.

Rangkaian pemilihan Duta UNJ dimulai dari tahap seleksi, karantina, pembekalan, unjuk bakat, dan puncaknya pada Malam Penganugerahan Duta Universitas Negeri Jakarta. Rangkaian tersebut dilakukan dengan tujuan untuk melatih para calon duta sebagai wajah UNJ yang berakhlak mulia, berpenampilan baik, serta pemikiran yang luas. Pada Malam Penganugerahan Duta UNJ 2019 ini, para finalis diuji dan dinilai oleh 3 (tiga) juri, yaitu: Founder Duta UNJ Widya Parimita, S.E., M.P.A., Ketua Dharma Wanita, Linda Zakiah, M,Pd., dan Putri Indonesia Perdamaian 2019, Annisa Fitri. Ketiga juri ini yang memberi penilaian akhir para finalis untuk menentukan juara I Duta UNJ 2019.

Berikut ini para finalis Duta UNJ 2019 yang akan mengemban amanah dan menjalankan tugas sebagai representatif positif baik di internal maupun eksternal UNJ:
Juara 1 Duta UNJ
– Julius Cavell (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)
– Nabila Umniyah (Fakultas Ilmu Pendidikan)

Wakil 1 Duta UNJ
– Frigate Ardhito (Fakultas Ilmu Sosial)
– Nabiela Silmy (Fakultas Ilmu Pendidikan)

Wakil 2 Duta UNJ
– Hadi Suseno (Fakultas Teknik)
– Naflah (Fakultas Ilmu Pendidikan)

Favorit Duta UNJ
– Resi Panji (Fakultas Ilmu Pendidikan)
– Putri Muthya (Fakultas Bahasa dan Seni)

Finalis Duta UNJ
– Naser Bahmid (Fakultas Ekonomi)
– Fatimah Indriani (Fakultas Ilmu Pendidikan)
– Ririn Hidayat (Fakultas Pendidikan Psikologi)
– Jessica Huntong (Fakultas Teknik)