Enter your keyword

Launching Centre of Exellence (CoE) – Education for the Future

Launching Centre of Exellence (CoE) – Education for the Future

Launching Centre of Exellence (CoE) – Education for the Future

Humas UNJ (18/11/2020) – Universitas Negeri Jakarta bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Victoria University of Wellington (VUW) New Zealand, dan University of South Australia membentuk Centre of Excellence (CoE) – Education for the Future. Peluncuran Centre of Exellence dilaksanakan secara virtual pada Rabu, 18 November 2020.

Turut hadir dalam acara ini, Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si., Ketua LP3, Dr. M. Zid, Ketua LPPM, Dr. Ucu Cahyana, Wakil Rektor III, Dr. Abdul Sukur, M.Pd., Wakil Rektor IV, Dr. Totok Bintoro, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Sofiah Hartatati, serta para pimpinan UNJ yang hadir secara daring.

Pendirian Centre of Exellence (CoE) ini bertujuan untuk mengakomodir pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan penguatan kapasitas dalam pengembangan sumber daya Pendidikan.

Prof. Komarudin dalam sambutannya mengatakan bahwa UNJ sangat bangga karena menjadi bagian dalam inisiasi pendirian Centre of Excellence (CoE). “As one of the universities in Indonesia who has a strong commitment in nurturing future generation through education, we care very much to facilitate our graduates with teaching competences” tuturnya.

Sebagai salah satu universitas di Indonesia yang memiliki komitmen kuat dalam membina generasi masa depan melalui Pendidikan, UNJ sangat peduli untuk memfasilitasi lulusan dengan komptensi mengajar.

Within this Centre of Excellence UNJ will focus its pursuance of the development of teacher competences in various fields, such as inclusive education, character and value education, education technology, early childhood education and STEM education” jelas Komarudin.

Komarudin berharap CoE dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi dosen, peneliti, guru, dan mahasiswa dari tiga negara (Indonesia, Australia, dan New Zealand) serta memungkinkan mereka bertukar pikiran, merumuskan model yang lebih baik, dan merekomendasikan kebijakan untuk membantu memajukan sistem pendidikan di masing-masing negara.

Pada kesempatan ini, paparan materi juga disampaikan oleh perwakilan setiap universitas masing-masing. Pemaparan diawali oleh Muhammad Zuhdi, Ph.D., UIN Syarif Hidayatullah, dengan materi “Managing Future Education : The Challenge of 21st Century Learning”; Yuli Rahmawati, M.Sc., Ph.D., Universitas Negeri Jakarta dengan materi “Envisioning and Empowering The Future of Teacher Education”; Prof. Stephen Dobson, Victoria Univeristy of Wellington dengan materi “Learning and Assessing Wellbeing-ness”; dan Prof. Muhammad Abdala, University of South Australia.

Kegiatan Centre of Exellence meliputi: (1) Principal training and educational leadership; (2) Teaching pedagogy: enquiry-based, collaborative learning, project-based learning, problem-based learning; (3) Indonesian-Islamic pedagogy: developing for better teaching of Islamic studies, Islamic moderation; (4) Digital education: effective use of digital technologi teaching and learning to prepare young people for a digital future; (5) Big data: using student and teacher data to guide policy and practice to raise student achievement; (6) Entrepreneurship skills including financial literacy and teamwork; (7) Civic and character education; (8) Literacy and communication skills; (9) Research and publication; (10) Faculty and student exchange; (11) Joint seminar and conferences; and (12) community mobility and/empowerment.