Kampung Binaan Penggerak Olahraga
Humas UNJ (15/7/2019) – Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta melaksanakan Launching program Kampung Binaan Olahraga bersama Penggerak Olahraga DKI Jakarta di taman kota RPTRA Amir Hamzah pada Sabtu, 13 Juli 2019. Program ini diresmikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si., dan Kasudin Pemuda dan Olahraga Jakarta Pusat, Tedi Cahyono.
Dalam acara peresmian peluncuran program Kampung Binaan Penggerak Olahraga, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si., menjelaskan bahwa kriteria Kampung Binaan Penggerak Olahraga ini untuk seluruh kelurahan di DKI Jakarta, bukan hanya satu titik, dan bagaimana caranya agar penduduk DKI Jakarta gemar Olahraga.
Kampung Binaan Olahraga ini sudah digagas oleh Wakil Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ, Drs. Mustara, M.Pd., sejak tahun 2012. Saat itu beliau sedang mempersiapkan menjadi pelari pembawa obor olimpiade London 2012. Pada tahun 2018, program Kampung Binaan Olahraga dijadikan programmya Dinas Olahraga DKI Jakarta, dan tahun 2019 ditingkatkan lagi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Awalnya konsep dari Kampung Binaan Olahraga ini adalah “jemput bola”, yaitu blusukan ke kelurahan-kelurahan yang ada di DKI Jakarta. “Program ini tidak terpaku dengan acara yang besar dan ceremony, yang penting ada mahasiswa UNJ dan penggiat penggerak olahraga mengambil inisiatif menggerakkan masyarakat pada semua kalangan, baik muda ataupun tua” Jelas Mustara.
Program Kampung Binaan Olahraga pada tahun 2019 ditingkatkan oleh Pemprov DKI Jakarta, karena Dinas Olahraga DKI Jakarta memiliki program pemasalan, olahraga tradisional, dll, dan Kampung Binaan Olahraga ini dianggap menjadi tenaga-tenaga luar biasa. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mempunyai dedicated program yang menganggap olahraga dapat menjadi interaksi sosialnya warga DKI Jakarta, melalui program Festival Olahraga Rakyat Sepanjang Tahun.
UNJ sejak 2019 sebagai mitra utama Pemprov DKI Jakarta sebagai Penggerak Olahraga yang ada di seluruh kelurahan DKI Jakarta. Tidak puas dengan hanya di kelurahan, tim Pembina Penggerak Olahraga UNJ menggagas kembali untuk program RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) di taman-taman kota yang terdapat fasilitas olahraga, seperti lapangan basket, voli, yang bisa digunakan untuk olahraga sepatu olahraga dan cabang olahraga lainnya dibuat pembinaan. Tujuannya agar taman kota yang ada di DKI Jakarta disamping ada lapangan olahraga, di sana ada juga pembinaannya yang dilakukan secara rutin.