Enter your keyword

Jiyuu Matsuri UNJ 2018: The Art of Harajuku

Jiyuu Matsuri UNJ 2018: The Art of Harajuku

Jiyuu Matsuri UNJ 2018: The Art of Harajuku

Humas UNJ (04/10/2018) Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Jakarta kembali mengadakan pagelaran besar yang diadakan setiap tahunnya, yaitu Jiyuu Matsuri UNJ 2018. Matsuri di Jepang sendiri adalah kegiatan festival budaya yang berkaitan dengan kegiatan kegamaan. Sedangkan Jiyuu Matsuri yang digelar di UNJ sendiri bersifat sekuler atau tidak terikat dengan keagamaan dan lebih cendurung menjadi festival pengenalan budaya konservatif dan budaya kontemporer yang ada di Jepang.

Perhelatan akbar yang diadakan setiap tahunnya ini mengambil tema The Art of Harajuku. Kegiatan yang diselenggarakan pada 03-04 November 2018 dan bertempat di Lapangan UPT Perpustakaan UNJ ini mendapat perhatian sangat baik dari masyarakat UNJ maupun dari kalangan umum. Setidaknya sudah terhitung lebih dari 7000 orang yang berkunjung ke Festival Jepang Kampus yang sudah diadakan semenjak tahun 2009.

Pembukaan acara Jiyuu Matsuri UNJ 2018 dilakukan oleh Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang UNJ, Yuniarsih, M.Hum., M. yang diselenggarakan di Auditorium Maftuhah Yusuf. Selain adanya festival yang digelar selama dua hari berturut-turut di Lapangan UPT Perpustakaan, ada juga kegiatan yang berlangsung di Auditorium Maftuhah Yusuf. Kegiatan laiinya ialah workshop atau pelatihan seperti Fuwa Fuwa Tiramisu Pancake dan Beauty Class yang diikuti oleh 43 peserta. Selain adanya festival dan pelatihan, kegiatan Jiyuu Matsuri UNJ 2018 juga diisi oleh lomba umum dan akademik seperti design character, doujinshi, cosplay walk, cosplay photography, seiyuu, pidato, LCC, kana kanji, majalah dinding, rodoku, dan shiritori.

Kegiatan yang dihadiri oleh beberapa mitra perusahaan Jepang dan Osaka University ini juga dihadiri oleh beberapa bintang tamu yang sudah tidak asing bagi para penggemar JPop dan sejenisnya di Indonesia seperti Astro Paper, Hydra, Red Shift, Keroncong Swaramangun, Siloka Music, dan lain sebagainya. Selain ada penampilan dari beberapa bintang tamu, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Jakarta juga menampilkan pertunjukkan band sendiri, lalu ada pohon penggantung harapan di dahan pohon bamboo seperti kebudayaan yang ada di Jepang, kemudian ada Obake Yashiki atau rumah hantu, dan disediakan tempat untuk berfoto bagi pengunjung dengan menggunakan baju khas Jepang yaitu yukata atau sejenis kimono yang biasa dikenakan waktu musim panas di Jepang. Kegiatan yang diadakan setiap tahunnya ini tidak dipungut biaya atau gratis bagi pengunjung yang ingin masuk dan menyaksikan keseruan Jiyuu Matsuri UNJ 2018.