Enter your keyword

The 2nd ICELS 2020, Pendekatan Baru Bahasa, Humaniora, dan Iptek dalam Mengatasi Masalah Global

The 2nd ICELS 2020, Pendekatan Baru Bahasa, Humaniora, dan Iptek dalam Mengatasi Masalah Global

The 2nd ICELS 2020, Pendekatan Baru Bahasa, Humaniora, dan Iptek dalam Mengatasi Masalah Global

Humas UNJ (15/09/2020) – The 2nd ICELS 2020 (International Conferences on Education, Language, and Society) digelar secara daring oleh Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta pada Selasa, 15 September 2020. Tidak seperti tahun lalu saat The ICELS pertama diselenggarakan, kali ini Pascasarjana UNJ harus menggelar seminar internasional secara virtual melihat pandemik covid-19 masih terus meningkat.

Pascasarjana UNJ fokus mengembangkan merdeka belajar dan kampus merdeka, serta membangun jejaring internasional di bidang Pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Direktur Pascasarjana UNJ, Prof. Nadiroh, M.Pd., menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk menjawab masalah dan tantangan yang penuh ketidakpastian menuntut kita harus bekerjasama dalam mengatasi masalah global dengan pendekatan 6C, yaitu Computational, Compassion, Creative, Critical, Collaboration, dan Communication.

“Kami mengajak para peserta disini untuk saling memberi ide atau gagasan untuk mendapatkan solusi mengatasi masalah sosial, bangsa dan negara. Sehingga menghasilkan karya inovatif, teruji, dan orisinal” ujarnya.

2nd ICELS 2020 dihadiri oleh kurang lebih 300 peserta dari seluruh Indonesia dan menghadirkan sembilan narasumber dari berbagai negara. Seminar diselenggarakan selama dua hari, hari pertama berisikan pemaparan materi oleh para narasumber, dan hari kedua merupakan parallel session yang terbagi menjadi 10 kelompok.

Rektor UNJ, Dr. Komarudin, M.Si., mengucapkan selamat datang kepada para narasumber dan peserta di seminar virtual internasional UNJ, serta apresiasi kepada semua pihak dalam penyelenggaraan.

“This kind of seminar is a must for UNJ, because it aligns with the vision of UNJ to become a reputable university in Asia. It is the right time to strengthen our commitment to go global. I believe an international seminar like this can be the right vehicle to reach such endeavor” jelas Komarudin.

Seminar dilanjutkan dengan paparan oleh tiga keynote speakers, diantaranya: Hywel Coleman dari Leeds University UK, Prof. Hafid Abbas dari UNJ, dan Dr. Bert J. Tuga dari Philipine Normal University. Selajutnya oleh enam narasumber, yaitu Associate Prof. Dr. Yusri Kamin dari Universiti Teknologi Malaysia, Rektor Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si , Dean of International College Asia University Taiwan, Prof. Yinghuei Chen, Associate Prof. Shimasaki Kaori dari Tohoku University Jepang, dan Prof. Ilza mayuni, MA dari UNJ.