Enter your keyword

SURVEI UNJ PEDULI PASCA BENCANA TSUNAMI BANTEN

SURVEI UNJ PEDULI PASCA BENCANA TSUNAMI BANTEN

SURVEI UNJ PEDULI PASCA BENCANA TSUNAMI BANTEN

HUMAS UNJ 02/01/2019. Sabtu, 22 Desember 2018 Indonesia kembali berduka. Bencana tsunami telah menerjang sebagian tempat di pesisir Banten dan Lampung. Tsunami yang diakibatkan erupsi Gunung Anak Krakatau ini menyebabkan kerusakan diberbagai wilayah, salah satu yang terparah adalah di Pandeglang, Banten. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui UNJ Peduli pada Jum’at (28/12/2018) telah melepas dan menugaskan Tim Relawan UNJ Peduli yang beranggotakan Dr. Budiaman selaku Koordinator Pusat Pengelolaan KKN dan PKM LPPM UNJ, Khrisnamurti, M.Sc selaku Kepala Humas UNJ, Dr. Muhammad Zid selaku Dekan FIS UNJ, Slamet, M.Pd selaku tim Beta UNJ Peduli Sigi, Palu yang juyga Dosen FIK UNJ serta Oky dari tim pengemudi UNJ.

Keberangkatan Tim Relawan UNJ Peduli kali ini bertujuan untuk melakukan survei analasis selama dua hari yaitu 28-29 Desember 2018 dengan melakukan aktivitas untuk menganalisis kebutuhan korban tsunami di Pandeglang. Berdasarkan hasil laporan UNJ Peduli, lokasi terparah terdampak tsunami berada di Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Hari pertama, tim Relawan UNJ Peduli menuju ke Desa Tanjung Jaya Kecamatan Panimbang, Pandeglang. Selama dalam perjalanan, tim UNJ Peduli juga berkordinasi dengan Sekretaris LPPM Universitas Sulteng Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) Dr. Hidayatulah untuk pembagian peran dengan UNTIRTA yang sudah terlebih dahulu membangun posko di Sekretariat Desa Tanjung Jaya Kecamatan Panimbang. Koordinasi ini diperlukan agar semua relawan dari berbagai instansi pemerintah, pihak swasta, atau pun komunitas peduli bencana dapat berperan secara koordinatif, professional, serta tepat sasaran.


Setibanya di Desa Tanjung Jaya, tim UNJ Peduli berkoordinasi juga dengan Bapak Asep selaku Sekretaris Desa Tanjung Jaya. Desa Tanjung Jaya menjadi tempat yang sangat strategis untuk membangun posko, mengingat tempat yang cukup jauh dari pantai dan juga terjangkau bagi warga korban bencana tsunami. Tim UNJ Peduli juga melakukan koordinasi dan survei dengan beberapa posko yang didirikan di Desa Tanjung Jaya, antara lain Dompet Dhuafa, Dinas Sumber daya Alam dan Pemukiman Provinsi Banten, komunitas peduli bencana, UNTIRTA dan PNPB Provinsi Banten sendiri sebagai Lembaga resmi pusat data dan informasi Penanggulanagan Bencana.

 

Pada hari kedua (29/12), Tim UNJ Peduli kembali berangkat menuju lokasi terdampak tsunami lainnya yang bertempat di Kecamatan Sumur. Lokasi ini merupakan lokasi yang berdekatan dengan area pantai sehingga sepanjang perjalanan banyak ditemui rumah yang rusak, pohon yang tumbang dan banyak fasilitas warga dalam perbaikkan. Tim UNJ Peduli kembali berkoordinasi dengan menemui Camat Sumur untuk dapat diberikan rekomendasi terkait lokasi yang sebaiknya dijadikan tempat untuk mendirikan posko. Melalui rekomendasi dari Camat Sumur, Tim UNJ Peduli mendapatkan saran untuk dapat membantu Kampung Paniis, Desa Taman Jaya dikarenakan di daerah tersebut merupakan terdampak terparah dan belum dapat banyak menerima bantuan. Melalui survei ini, Tim UNJ Peduli akan tetap melakukan koordinasi agar dapat meneruskan sumbangan yang diterima agar bisa terdistribusi dan tepat sasaran terutama pada kepada korban bencana tsunami.