Enter your keyword

Pidato Rektor Sidang Senat Terbuka Universitas Negeri Jakarta Dalam Rangka Dies Natalis Ke-53

Pidato Rektor Sidang Senat Terbuka Universitas Negeri Jakarta Dalam Rangka Dies Natalis Ke-53

Pidato Rektor Sidang Senat Terbuka Universitas Negeri Jakarta Dalam Rangka Dies Natalis Ke-53

semoga seluruh langkah kita  selalu  mendapatkan ridho,  bimbingan, dan curahan hidayah dari Allah SWT,  dan  semoga Universitas Negeri Jakarta  menjadi  Universitas   yang   besar dan   unggul, Jayalah Universitas Negeri Jakarta.
Bismillahir Rahmanir Rahiem
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh
Selamat Pagi dan  Salam sejahtera untuk kita semua.
Yang saya hormati,
·    Menteri Riset, Teknologi, dan  Pendidikan Tinggi RI
·    Menteri Pendidikan dan  Kebudayaan RI
·    Bapak/Ibu anggota DPR RI
·    Kepala Staf Angkatan Darat RI
·    Kepala Staf Angkatan Laut RI
·    Gubernur Provinsi DKI Jakarta
·    Ketua dan  anggota Dewan Penyantun UNJ
·    Ketua dan  anggota Dewan Pengawas UNJ
·    Panglima Armada Barat atau  yang  mewakili
·    Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya atau  yang  mewakili
·    Para Duta Besar Negara Sahabat
·    Para Mantan Rektor Universitas Negeri Jakarta
·    Segenap Anggota Senat Universitas Negeri Jakarta
·    Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
·    Kepala Dinas Pemuda dan  Olah Raga Provinsi DKI Jakarta
·    Walikota Jakarta Timur atau  yang  mewakili
·    Para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, Para Dekan, Para Ketua Lembaga, Para Kepala Biro, dan  segenap Civitas Akademika UNJ
·    Ketua dan  segenap Pengurus Darma Wanita UNJ
·    Pengurus dan  Anggota Ikatan Alumni UNJ
·    Pengurus dan  Anggota Ikatan Alumni Pascasarjana UNJ, serta
·    Para undangan, hadirin dan  hadirat yang  berbahagia
Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah  SWT  Tuhan Yang  Maha  Esa,  karena atas Rahmat dan Karunia-Nya  maka kita semua diberi kekuatan, kesehatan, dan kesempatan untuk hadir  pada acara “Sidang Senat Terbuka Universitas Negeri  Jakarta dalam rangka Dies Natalis Ke-53”. Saya mengucapkan selamat datang  kepada seluruh tamu undangan serta hadirin sekalian, serta menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kehadiran bapak/ibu serta saudara  sekalian yang telah memenuhi undangan kami untuk menghadiri acara  Sidang Senat Terbuka UNJ dalam rangka Dies Natalis  Ke-53. Secara khusus tema  kegiatan Dies Natalis  UNJ Ke-53 tahun ini adalah “Penguatan Peran  UNJ dalam Peningkatan Kualitas SDM Pendidikan”.
Bapak/Ibu hadirin dan hadirat yang saya muliakan,
Dalam  Sidang Senat Terbuka hari ini, pertanyaan besar bagi kita adalah apa makna usia 53 tahun bagi  UNJ? Bagi UNJ, usia 53 tahun mengandung sekurang-kurangnya tiga  makna, yaitu; 1) usia 53 tahun menunjukkan tahapan perjalanan panjang UNJ  dalam memberikan darma baktinya bagi  bangsa dan  negara khususnya dalam mendidik putra-putri bangsa menjadi insan  Indonesia yang cerdas dan   berkarakter;  2)  usia   53  tahun merupakan tahapan untuk melakukan refleksi diri secara mendalam terhadap berbagai aspek yang   mempengaruhi perjalanan UNJ  untuk berkompetisi dengan perguruan tinggi  lain; dan  3)   usia  53  tahun merupakan tahapan bagi  civitas  akademika UNJ  untuk membangun sinergi guna  meningkatkan perannya  dalam  pembangunan  bangsa, khususnya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, baik  peran sebagai lembaga pendidikan tinggi  yang  berfungsi menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan, maupun  peran  sebagai lembaga pendidikan tinggi  yang  berfungsi mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan  seni.
Mencermati dan  mendalami ketiga makna tersebut amatlah penting, karena  Universitas Negeri Jakarta sebagai salah satu universitas negeri yang  berkedudukan di ibu kota negara, mengemban tanggung jawab  yang  tidak  ringan. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin  mengajak segenap civitas akademika UNJ serta hadirin dan hadirat yang  berbahagia untuk mencermati dan mendalami makna Dies Natalis ke 53 bagi UNJ seperti yang telah saya kemukakan tadi.
Bapak/Ibu hadirin dan hadirat yang saya hormati,
Dalam  rangka Dies  Natalis  UNJ  yang  ke  53  ini,   kita  perlu menengok kembali perjalanan panjang universitas ini. Sepanjang sejarah perkembangannya sejak  didirikan    tanggal 16  Mei 1964, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta yang kemudian pada tanggal 4 Agustus 1999  berubah  menjadi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) merupakan lembaga pendidikan tinggi  yang  selalu berperan aktif mengukir sejarah perjuangan bangsa, mengabdikan dirinya   bagi   kepentingan  pembangunan  bangsa  dan negara melalui  darma pendidikan untuk membangun manusia sebagai pribadi, warga masyarakat, dan  warga negara serta  melaksanakan darma  penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk kemajuan bangsa dan  Negara Republik  Indonesia.

Secara keseluruhan jumlah alumni UNJ saat   ini telah mencapai 107.257 orang yang  terseebar di seluruh penjuru tanah air. Ini berarti  bahwa UNJ saat  ini telah  memiliki  alumni  lebih  dari
100  ribu  orang, yang  berasal dari  berbagai provinsi  di Indonesia dan  memiliki  pengurus ikatan  alumni  UNJ  di seluruh provinsi  di Indonesia. Dengan demikian   UNJ memiliki potensi yang  sangat besar untuk berperan serta  dalam proses pembangunan bangsa Indonesia. Sejak   perubahan  status  IKIP Jakarta  menjadi  Universitas Negeri Jakarta pada tahun 1999, UNJ tidak lagi hanya menghasilkan sarjana di bidang kependidikan, tetapi juga  menghasilkan sarjana di bidang non kependidikan. Dengan demikian peran serta  lulusan UNJ  mencakup bidang yang   lebih  luas  dalam berbagai aspek pembangunan bangsa. Jika  kita  mampu mensinergikan seluruh alumni UNJ tersebut, maka Saya yakin UNJ akan menjadi perguruan tinggi  yang  besar dan  unggul serta  dihormati dalam pergaulan dengan perguruan tinggi  lain, baik di tanah air maupun di manca negara.
Potensi    yang   dimiliki  UNJ  saat   ini  antara  lain  memiliki jumlah mahasiswa sebanyak 26.656 orang yang  didukung oleh jumlah  dosen sebanyak 894  orang yang  begelar S2 dan  S3 serta jumlah   tenaga  kependidikan sebanyak  860   orang.  UNJ   juga memiliki 5 lokasi  kampus yang  terletak di lokasi  yang  strategis di kota  Jakarta, yaitu  kampus Rawamangun, kampus jalan  Pemuda, kampus Halimun,  kampus Setiabudi, dan  kampus Ahmad  Dahlan di kebayoran baru,  serta  masih  memiliki lahan tanah di Cikarang Jawa Barat  seluas 82  hektar.  Dalam  kegiatan akademiknya UNJ didukung oleh  8 Fakultas,  program Pascarjana, dan  92  program studi. Mencermati potensi tersebut, maka  UNJ ke depan   memiliki modal yang   besar untuk dapat  menjadi perguruan tinggi  yang
unggul. Kami  tidak   ingin  menjadi perguruan  tinggi   kelas   dua, tetapi kami  harus menjadi perguruan tinggi  yang  sejajar  dengan perguruan tinggi besar lain di tanah air. Dalam 5 tahun ke depan, UNJ harus mampu menjadi perguruan tinggi unggul di kawasan ASEAN. Untuk mencapai target itu, pimpinan UNJ telah menetapkan 9 Arah Kebijakan Strategis Universitas,  yaitu:
1) Penatakelolaan Universitas yang Baik (Good  University Governance);
2) Meningkatkan kualitas penelitian, publikasi ilmiah,  dan  pengabdian  masyarakat;
3) Mengembangkan dan  mengelola kapasitas, kuantitas dan  kualitas sumber daya akademik dan  administrasi;
4) Meningkatkan kualitas perkuliahan;
5)  Memperkuat dan   mengembangkan infrastruktur sebagai sarana pendukung kegiatan akademik dan  non  akademik;
6) mengembangkan dan  menerapkan tata  kelola  keuangan yang transparan, akuntabel, mandiri, dan  wajar;
7) Meningkatkan sistem penjaminan mutu akademik dan non-akademik yang berkelanjutan;
8) Meningkatkan kuantitas dan  kualitas Kerjasama akademik dan non  akademik; dan 
9)  Menanamkan nilai-nilai  universitas untuk menciptakan kebanggaan  terhadap  almamater.
Sembilan arah kebijakan startegis universitas tersebut  dikembangkan secara sinergi  di  tingkat universitas yang  meliputi  program kerja  para Wakil Rektor, Lembaga, Biro, dan  UPT; serta tingkat Fakultas yang meliputi   program  kerja  Dekan,   para Wakil  Dekan, Koordinator Program Studi,dan Kepala Laboratorium/Bengkel kerja.
Bapak/Ibu hadirin dan hadirat yang saya hormati,
Berbagai capaian yang  telah  kita raih dalam kurun waktu  tiga tahun terakhir  dalam bidang akademik, bidang keuangan, sarana dan   prasarana, tata   kelola   Universitas,   bidang kemahasiswaan, dan  bidang kerjasama menunjukkan capaian yang  cukup menggembirakan. Dalam   bidang  akademik,   salah  satu   capaian UNJ  yang menggembirakan dan  patut kita syukuri  adalah posisi  Akareditasi Institusi  Perguruan Tinggi (AIPT) UNJ telah memperoleh peringkat akreditasi “A” sejak bulan Juli 2015, dan saat ini, peringkat akreditasi UNJ berada pada peringkat ke-21 dari sekitar 4000 perguruan tinggi di Indonesia.  Kita juga  patut bersyukur karena UNJ saat  ini telah berada pada kluster  II dan  secara umum berada pada peringkat ke-24  dari  sekitar  4.000   perguruan tinggi di  Indonesia. Jumlah program studi   yang     memperoleh  peringkat  akreditasi A terus mengalami peningkatan, saat ini terdapat 32 program studi (34,7%) yang  memperoleh peringkat akreditasi A. Peringkat akreditasi institusi   A  bagi   UNJ  telah   berimplikasi kepada  meningkatnya kualitas perkuliahan dan  percepatan masa studi mahasiswa.
Program D3 yang lulus tepat waktu sebanyak 86,4 %; Program S1 yang  lulus tepat waktu  sebanyak 75,2 %, dan  Program S2 yang lulus tepat waktu sebanyak 72%. Peningkatan kualitas Dosen dalam kurun  waktu  tiga  tahun terakhir  cukup menggembirakan. Jumlah Guru  Besar  UNJ  telah   bertambah 10  orang, pada  tahun 2014 Guru Besar UNJ berjumlah 35 orang, pada tahun 2015  meningkat menjadi 39  orang, dan  pada tahun 2016  meningkat menjadi 45 orang. Dalam  bidang pengelolaan jurnal,  UNJ telah  memiliki   dua jurnal  terakreditasi nasional, yaitu  Jurnal  Teknologi Pendidikan dan  Jurnal Pendidikan Anak Usi Dini, serta  tiga jurnal internasional, yaitu  International  Journal Education Research (IJER), International JournalSportScience,dan InternationalJournalLanguageEducation and Culture Review (IJLECR) yang  dikelola  oleh Pascasarjana. Saat ini, kita  sedang berupaya agar  seluruh jurnal  yang   ada  di  UNJ menjadi jurnal OJS (Open  Journal System), dan  Alhamdulillah saat ini telah  terdapat 64  jurnal  OJS  di UNJ  dan  dikelola  dalam satu portal journal.unj.ac.id. Jurnal-jurnal tersebut akan segera diajukan untuk proses akreditasi dan diharapkan dalam kurun waktu 1 atau 2 tahun ke depan jumlah jurnal UNJ yang  terakreditasi nasional akan mengalami peningkatan yang  cukup tajam.
Di bidang  penelitian, prestasi UNJ  juga   terus   mengalami peningkatan. Hasil  pemeringkatan prestasi di  bidang Penelitian oleh  Kementerian Riset, Teknologi dan  Pendidikan Tinggi  Tahun 2016,  UNJ menduduki peringkat ke-27  Nasional dari sekitar  4000 perguruan tinggi  di Indonesia. Jumlah judul penelitian dosen  UNJ yang  memperoleh dana hibah dari Kemenristekdikti dalam kurun waktu  tahun 2015-2017 mencapai 305  judul  penelitian dengan jumlah   dana sebesar Rp.  19.429.700.000. Untuk  meningkatkan jumlah  penelitian yang  dilaksanakan oleh  Dosen UNJ, telah ditetapkan kebijakan bahwa setiap Dosen UNJ wajib melaksanakan kegiatan penelitian. Pada tahun 2016 jumlah penelitian yang berasal dari dana BLU UNJ berjumlah 454  judul penelitian. Demikian  pula untuk meningkatkan motivasi para Guru Besar dalam melaksanakan penelitian, telah  ditetapkan hibah penelitian khusus untuk Guru Besar dengan kisaran biaya 30 juta – 50 juta rupiah per-judul.
Dalam bidang publikasi ilmiah,  hasil pemeringkatan prestasi di bidang Publikasi  Ilmiah oleh  Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2016, UNJ menduduki peringkat ke-21 nasional dari  sekitar  4000  perguruan tinggi  di Indonesia. Dosen UNJ telah menghasilkan 180 artikel di jurnal internasional terindeks Scopus dan per bulan Mei 2017 UNJ termasuk ke dalam 50 institusi ilmiah dengan publikasi ilmiah terbanyak pada jurnal internasional terindeks Scopus. Untuk meningkatkan  publikasi artikel  pada jurnal   internasional  terindeks  Scopus, UNJ   memberikan dana insentif  publikasi artikel  sebesar 10 juta  rupiah bagi  setiap artikel yang    dipublikasi pada  jurnal  internasional  terindeks Scopus. Keikutsertaan dosen UNJ dalam seminar internasional juga  terus mengalami peningkatan, dalam kurun  waktu  tiga  tahun terakhir dosen UNJ  sebagai   pembicara pada seminar internasional sebanyak 281  orang. Semua capaian prestasi akademik  tersebut menunjukkan bahwa atmosfer akademik di UNJ telah  kondusif dan   mengalami peningkatan yang  sangat menggembirakan. Atmosfer  akademik yang  baik  tersebut  tentu akan  berdampak kepada peningkatan mutu  lulusan dan  SDM pendidikan.
Dalam   bidang  sarana  prasarana, pada periode tahun 2016-2017 UNJ berupaya untuk terus  meningkatkan sarana dan prasarana pendukung kegiatan perkuliahan dan  perkantoran. Alhamdulillah pada tanggal  8  Februari  2017   yang   lalu   telah diresmikan  2  gedung baru   oleh   Menteri   Riset,  Teknologi dan  Pendidikan Tinggi  Bapak  Prof. Dr. Mohamad Nasir, yaitu  gedung Pascasarjana yang  diberi  nama gedung Bung  Hatta dan  gedung CWNB yang diberi  nama gedung  KH. Hasyim   Asy’arie.  Pada tahun 2017  ini, UNJ  telah  merencanakan untuk membangun tiga gedung baru, yaitu:
Gedung University Training Centre  dan Gedung sarana pembelajaran Labschool Kebayoran Baru yang  dibiayai  dari dana BLU UNJ dengan jumlah  anggaran masing-masing sebesar 75 Milyar dan  14,3 Milyar serta  pembangunan Gedung Olah Raga UNJ di Kampus B Jalan Pemuda Rawamangun yang  dibiayai  dari hibah Pemprov DKI Jakarta dengan jumlah  anggaran sebesar 89,2 Milyar.  Selain  itu, di tahun 2017  ini UNJ juga  akan  menyelesaikan pembangunan GFPP  (gedung Parkir)  yang   dibiayai   dari  dana BLU UNJ  dengan jumlah   anggaran sebesar 35  Milyar.    Untuk mendukung  proses  belajar mengajar dan   perbaikan  tatakelola universitas, di tahun 2017  ini UNJ  juga  akan  meningkatkan dan mengembangkan kapasitas sistem IT dengan mengalokasikan dana sebesar 25 Milyar di tahun 2017 yang dilanjutkan penyelesaiannya di tahun 2018   dengan alokasi  dana juga  sebesar 25 Milyar.  Oleh karena itu,   kita berharap dalam dua  tahun  ke depan, UNJ akan memiliki  sarana prasarana perkuliahan dan  sistem IT yang baik. Kegiatan pembangunan sarana prasarana pendukung perkuliahan dan   perkantoran tersebut bertujuan untuk menunjang kegiatan akademik, karena kita yakin apabila kegiatan akademik meningkat akan berdampak pada terbentuknya atmosfer akademik yang lebih kondusif yang  akan  bermuara kepada peningkatan SDM tenaga pendidikan yang  dihasilkan oleh UNJ.
Dalam  bidang tata   kelola   universitas,  UNJ  telah   memiliki Struktur Organisasi dan  Tata  Kerja (SOTK) baru  yang  ditetapkan dengan Peraturan Menteri  Riset, Teknologi dan  Pendidikan Tinggi No. 44  Tahun 2016.  Implementasi SOTK baru  tersebut telah  kita laksanakan melalui  pelantikan para   pejabat di  lingkungan  UNJ sesuai SOTK baru  tersebut pada bulan Oktober 2016  yang  lalu. Suatu hal yang  menggembirakan kita adalah dengan SOTK baru tersebut kita  telah   memiliki  tambahan satu   fakultas baru   yaitu Fakultas Pendidikan Psikologi.
Selain telah memiliki Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru,  mulai 1 Januari 2016  UNJ juga  telah  memberlakukan sistem remunerasi bagi  dosen dan  tenaga kependidikan yang  bertujuan untuk meningkatkan kinerja  dosen dan  tenaga kependidikan. Sebagian besar target capaian kinerja  yang  ditetapkan oleh Kemenistekdikti dan  Kementerian Keuangan dapat dipenuhi serta meningkatnya pendapatan UNJ sebagai PTN BLU. Oleh karena itu, pada tahun 2017  Alhamdulillah UNJ dapat meningkatkan besaran remunerasi sebesar 20%.
Dalam   bidang  kemahasiswaan,  prestasi  mahasiswa  UNJ sangat   menggembirakan.  Hasil    pemeringkatan    prestasi   di bidang kemahasiswaan oleh   Kementerian  Riset,  Teknologi dan Pendidikan Tinggi  Tahun 2016,  UNJ  menduduki peringkat ke-6 Nasional dari  sekitar  4000   perguruan tinggi   di  Indonesia. Kerja keras   di  bidang kemahasiswaan akan   terus   ditingkatkan untuk memperoleh peringkat yang  lebih  baik lagi. Kerjasama dan  sinergi dari seluruh civitas akademika UNJ menjadi bagian penting dalam meningkatkan prestasi mahasiswa UNJ di masa yang akan datang.

Prestasi   mahasiswa   Universitas  Negeri    Jakarta   dibagi menjadi empat bidang yaitu  penalaran, seni,  olahraga, dan  minat khusus. Pada tahun 2016  sampai April 2017  prestasi internasional mahasiswa UNJ  berjumlah sebanyak 80  prestasi dengan  rincian perbidang yaitu,  26  prestasi bidang penalaran, 5 prestasi bidang seni,  45  prestasi bidang olahraga, dan  4  prestasi bidang  minat khusus. Pada  tahun  2016   sampai  April  2017   prestasi  tingkat nasional sebanyak 172  prestasi dengan rincian  perbidang  yaitu,
17 prestasi bidang penalaran, 11 prestasi bidang seni, 144 prestasi bidang olahraga dan  10 prestasi bidang minat khusus.
Dari sekian banyak prestasi mahasiswa UNJ  tersebut, saya ingin menyampaikan beberapa prestasi yang  membanggakan kita, yaitu antara lain:
1.  Batavia  Tim Juara I Mobil Prototype Listrik pada Kontes  Mobil Hemat  Energi (KMHE) 2016
2.  Maya  Safira  (FBS) Juara II  baca Puisi  putri  pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional tahun 2016
3.  Pipit Kamelia  (FIO) meraih medali  perunggu Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016  dan  meraih Juara I pada kejuaraan Pencak Silat Belgium Open 2017  Kelas E Putri
4.  Wewey  Wita (FIO) meraih juara  I pada kejuaraan Pencak Silat Belgium Open 2017  kelas B Putri
5.  Dedeh Erawati (PPS) meraih 2 medali  emas dan  1 medali  perak pada World  Masters  Athletics Championship  2017   di  Daegu, Korea  Selatan dan   meraih 3  medali   emas dan   1  perunggu pada World Masters Athletics Championship di Auckland, New Zealand 2017
Dalambidangkerjasamayangmendukungkegiatanakademik, yaitu   kerjasama  penelitian, pertukaran  dan   pembinaan dosen, pertukaran mahasiswa, pemberian bea  siswa,  dan   pelaksanaan seminar internasional, UNJ telah  melaksanakan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi  di luar negeri, yaitu   Busan  University of Foreign Studies, Gyeongsang Nasional University, Korea Selatan; Gunma University,  Jepang; Curtin  University,  Australia;   Tampere University, Turku   University   dan   Finland  University,   Finlandia; German Academic  Exchange Service  (DAAD), Jerman; Philippine Normal University, Philipina;   The Institute of Education, University College London, Inggris; University Teknologi Malaysia (UTM); dan Universiti Malaya (UM) Malaysia.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air, terutama kesenjangan mutu  pendidikan di daerah-daerah yang  tergolong terdepan, terluar,  dan  tertinggal (3T). Sejak  tahun 2011  UNJ juga berperan  serta   dalam  mengatasi  permasalahan  pendidikan  di daerah 3T, yaitu  dengan ikut  serta  menyelenggarakan Program Sarjana  Mendidik di  Daerah Terdepan,  Terluar,   dan   Tertinggal (SM-3T). Program SM-3T adalah salah satu  program pengabdian para  Sarjana Pendidikan untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T selama satu tahun sebagai penyiapan  pendidik profesional yang   akan   dilanjutkan dengan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Untuk meningkatkan kualitas pendidikan  guru   di  Indonesia, sejak   tahun 2013   UNJ berperan aktif    melaksanakan PPG  yang   berasal dari  berbagai provinsi  di tanah air. Selain  itu, UNJ  juga  berperan besar dalam merumuskan   model pendidikan guru   Indonesia, yaitu  dengan menyelenggarakan Konvensi  Nasional Pendidikan Indonesia (KONASPI) pada tanggal 12  – 15  Oktober 2016  di Jakarta, yang telah    merumuskan   rekomendasi   arah    kebijakan   pendidikan guru &
nbsp;  di   Indonesia.  Dalam   kesempatan  tersebut,  Rektor UNJ berperan sebagai Ketua  Asosiasi  LPTK Negeri  se-Indonesia dan Ketua Perkumpulan Lembaga Penyelenggaran  Pendidikan Guru Indonesia (PLPPGI).
Bapak/Ibu hadirin dan hadirat yang berbahagia
Dalam  kurun  waktu  tiga  tahun terakhir,  Alhamdulillah UNJ telah   memperoleh kemajuan yang   membanggakan kita  semua. Namun  demikian, kami juga   menyadari bahwa  masih   terdapat berbagai kelemahan yang  harus kita cermati dan  perbaiki untuk kemajuan  UNJ  di  masa  yang   akan   datang. Berdasarkan data penilaian  kinerja   perguruan  tinggi   oleh   Kemenristekdikti  pada tahun 2016,  kelemahan utama UNJ adalah dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Jumlah Guru Besar UNJ hanya 45 orang atau 5 % dari 894  seluruh dosen UNJ. Jumlah Lektor  Kepala  sebanyak 247  orang atau  27,6  % dari  seluruh dosen UNJ.  Jumlah dosen yang  berpangkat Lektor sebanyak 357 orang atau  39,9 %. Sisanya sebanyak 244  orang atau   27,3  % berpangkat Asisten  Ahli dan Tenaga Pengajar. Kondisi ini harus segera kita perbaiki. Oleh karena itu kami akan  segera melaksanakan program untuk meningkatkan kualitas SDM mulai  dari  sistem seleksi  penerimaan dosen, sitem pembinaan dosen, pemberian reward dan   penegakkan  disiplin kerja.  Program-program tersebut  antara  lain:  perbaikan  sistem penerimaan tenaga dosen, pembinaan bagi  dosen-dosen muda, program pendampingan dan  peningkatan kompetensi bagi  dosen calon guru  besar, program percepatan kenaikan pangkat dosen, pemetaan dan  pendampingan bagi dosen-dosen yang  mengalami kesulitan dalam  penyelesaian  studi,   dan   program peningkatan kompetensi mengajar dosen.
Bapak/Ibu hadirin dan hadirat yang berbahagia
Dies Natalis UNJ ke 53 harus dijadikan pijakan yang kuat untuk bersinergi membangun keunggulan kompetitif.  Sinergi  yang  kita kembangkan dalam bidang akademik, keuangan dan  tata  kelola universitas, kemahasiswaan, dan  kerjasama akan  menjadikan UNJ sebagai universitas yang  mampu berkompetisi di tataran global. Fokus utama kami saat ini adalah “Membangun Keunggulan Kompetitif”. Seluruh upaya dan  program kerja  UNJ, baik  tingkat universitas, fakultas, program studi dan seluruh unit akan diarahkan dan  disinergikan untuk mencapai “Keunggulan Kompetitif”  yang sesuai dengan ciri khas UNJ.
Dalam  Sidang Senat Terbuka hari  ini, saya   selaku Rektor memohon dukungan  dan   mengajak semua  elemen  yang   ada di  UNJ  untuk  bersinergi menyatukan  langkah  bersama  untuk membangun UNJ yang  lebih baik, UNJ yang  memiliki keunggulan kompetitif,  dan  menjadikan UNJ sebagai universitas kebanggaan kita semua. Tantangan seberat apapun yang kita hadapi, Insya Allah bila  kita semua bersatu dan  bersinergi maka  tantangan tersebut akan  dapat kita atasi. Dalam kesempatan yang  baik ini, marilah kita hilangkan semua perbedaan pandangan. Karena  tujuan dan  cita- cita  kita semua adalah sama,  yaitu  membangun UNJ yang  lebih baik dan menjadi universitas yang besar dan unggul. Kompetisi dan tantangan di hadapan kita amatlah berat.  Saat  ini kita memasuki revolusi  digital, perkembangan dan  kemajuan sains  dan  teknologi berkembang dengan sangat cepat. Kita harus melakukan berbagai upaya terobosan baru, agar kita tetap mampu berkompetisi dengan perguruan tinggi  lain. Apabila kita hanya bekerja dengan cara-cara dan standar yang lama, kita terkungkung di dalam kotak, maka UNJ akan  jauh tertinggal dengan perguruan tinggi  lain. Oleh karena itu pemikiran kreatif, komitmen kerja yang  kuat, dan  ide-ide  segar dari seluruh civitas akademika sangat diperlukan oleh universitas ini.
Universitas Negeri  Jakarta tidak  mungkin mampu menjadi universitas besar dan  unggul tanpa dukungan dari  semua pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang  baik ini kami  memohon dukungan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Riset, Teknologi   dan    Pendidikan   Tinggi,    serta    Dewan   Perwakilan Rakyat  Republik   Indonesia untuk terus  mendukung UNJ  dalam menghasilkan  insan   Indonesia  yang   cerdas,  berkarakter  kuat dan   terampil,   sehingga Indonesia menjadi negara yang   unggul dan  generasi emas di tahun 2045  dapat tercapai. Demikian  pula dengan kalangan dunia usaha, kami membutuhkan dukungan dan kerjasama yang  lebih  baik, kami siap bekerjasama dalam berbagai bidang sesuai potensi yang  kami miliki.
Khusus dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kami berharap kerjasama yang  semakin harmonis dapat terwujud. Dari 26.656 mahasiswa UNJ, sebanyak 12.023 orang atau 45,1 % berasal dari  DKI Jakarta, itu artinya  tugas kami  sebagian besar mendidik warga DKI Jakarta. Dalam  satu  tahun ini kami  telah  meluluskan 5.650  orang wisudawan, hal  itu  juga  berarti  kami  menghasilkan 2.542 orang warga DKI Jakarta yang terdidik dan terampil. UNJ juga merupakan pemasok terbesar untuk guru-guru DKI Jakarta, kualitas pendidikan di DKI Jakarta akan  sangat dipengaruhi oleh  kualitas lulusan UNJ.  Demikian  pula dengan prestasi olahraga DKI Jakarta, hampir 70%  atlet  DKI berasal dari  UNJ.  Di bidang seni  budaya, saat  ini sedang dijalin kerjasama antara UNJ dengan Pemprov DKI Jakarta untuk pengembangan pusat seni  budaya betawi. Bidang pendidikan, olahraga, dan  seni  budaya, adalah keunggulan kami di tingkat nasional, bahkan di bidang tertentu kami juga  unggul di tingkat internasional. Oleh karena itu, kami berharap agar  di masa yang  akan  datang kerjasama dan  dukungan Pemprov DKI Jakarta kepada UNJ semakin meningkat.
Akhirnya, saya  mengucapkan “Selamat Dies Natalis  UNJ ke-53” semoga Dies Natalis ini memberikan semangat dan energi baru bagi kita semua untuk bekerja lebih keras  dan  cerdas membangun UNJ. Pada kesempatan yang  baik  ini saya  menyampaikan terima kasih  yang  tulus  kepada semua pihak  yang  telah  bekerja sama dan  mendukung UNJ dalam pelaksanaan berbagai program yang diamanatkan oleh pemerintah dan  masyarakat Indonesia sehingga UNJ mencapai berbagai keberhasilan seperti telah saya kemukakan. Saya juga ingin mengucapkan terima  kasih kepada seluruh panitia Dies Natalis  UNJ ke-53,  yang  telah  bekerja keras  mempersiapkan dan   melaksanakan kegiatan Dies  Natalis  ini. Semoga berbagai program kegiatan  dalam rangka Dies Natalis UNJ ke-53  ini dapat berjalan dengan baik sesuai harapan kita semua.
Sebagai  penutup,  marilah   kita   semua  berdo’a, semoga seluruh langkah kita  selalu  mendapatkan ridho,  bimbingan, dan curahan hidayah dari Allah SWT,  dan  semoga Universitas Negeri Jakarta  menjadi  Universitas   yang   besar dan   unggul, Jayalah Universitas Negeri Jakarta.
Wabillahi taufik walhidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jakarta, 15 Mei 2017
Rektor,
Prof
. Dr. Djaali