MOU UNJ DENGAN LEMHANAS
Rektor UNJ, Prof Dr. Djaali, menandatangani nota kesepahaman dengan Gubernur Lemhanas RI, Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, D.E.A.
Humas UNJ 11/9/2015, UNJ kembali menjalin kerjasama dengan lembaga lain untuk meningkatkan kualitas pendidikannya. UNJ kali ini menandatangani MOU dengan Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS), bersama dengan dua instansi lainnya, yaitu Universitas Sahid Jakarta dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Bertempat di Gedung Trigatra Lantai 1 Lemhanas RI, Rektor UNJ, Prof Dr. Djaali, menandatangani nota kesepahaman dengan Gubernur Lemhanas RI, Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, D.E.A., disaksikan oleh para pimpinan dari UNJ dan Lemhanas, pimpinan Universitas Sahid Jakarta, pengurus KNPI, dan wartawan.
Rektor UNJ menyampaikan bahwa sebagai universitas yang berada di ibukota, UNJ merasa terpanggil untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme. Dan mitra yang paling tepat untuk bersinergi dalam penanaman nilai-nilai ini adalah Lemhanas. Kami berterima kasih kepada Pak Gubernur Lemhanas. Mudah-mudahan nota kesepahaman ini dapat kita tindaklanjuti dengan program-program yang kongkrit yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Namun sebelum itu, tentunya program tersebut akan kami terapkan kepada para mahasiswa terlebih dahulu. Kami memiliki 31.500 orang mahasiswa. Jika kita berhasil menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan tadi kepada mahasiswa, maka mereka akan menjadi pionir dan change agent yang akan menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan ini kepada masyarakat, jelas Rektor UNJ.
Gubernur Lemhanas juga berharap agar UNJ membantu Lemhanas dalam mewujudkan program-programnya melalui kurikulum pendidikan yang menjadi keahlian UNJ. Mungkin suatu saat kita perlu belajar mengenai audit akademik dari UNJ. Kita perlu bekerja sama tentang hal-hal yang ril dengan UNJ. Sehingga, ketika Kemenpan bertanya, Lemhanas ini institusi terbuka yang juga diaudit secara terbuka. UNJ juga perlu belajar dari Lemhanas tentang disiplin, ungkap Gubernur Lemhanas.
Diharapkan kerjasama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak dalam meningkatkan kinerja masing-masing lembaga. Dan tentunya, akan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. (as)