Enter your keyword

FSLN 2017

FSLN 2017

FSLN 2017

Break the Limit! Go Study Abroad for Indonesia Great

Kamis, 4 Mei 2017 adalah hari pertama dari rangkaian kegiatan Festival Studi Luar Negeri (FSLN) 2017. Mengambil tema “Break the Limit! Go Study Abroad for Indonesia Great”, kegiatan FSLN 2017 akan diisi oleh berbagai kegiatan yang sangat bermanfaat bagi para study abroad dan scholarship seeker, seperti workshop, seminar, dan talkshow. Selain itu juga akan ada open stand dari PPI Dunia berbagai negara beserta lembaga studi/penyedia beasiswa lainnya.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Lingkar Inspirasi UNJ bersama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Dunia (PPI Dunia) ini diadakan di Aula Latief Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika, Universitas Negeri Jakarta.
Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya, yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tilawah dan sari tilawah oleh Saudara Ahmad Maulana Farizi. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembukaan dari ketua pelaksana FSLN UNJ 2017, Akbar Rahmat dan ketua PPI Dunia periode 2015-2016, Steven Guntur.
Kegiatan FSLN 2017 pun secara resmi dibuka dengan pembacaan basmalah dan pemukulan gong oleh perwakilan dari Wakil Rektor 3 UNJ, Dr. Sri Suhita, M.Pd., yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan plakat dari pihak UNJ ke PPI Dunia dan penerimaan merchandise dari Euro Management Indonesia. Acara pembukaan FSLN 2017 pun diakhiri dengan hiburan Tari Betawi dari mahasiswi Pendidikan Seni Tari FBS UNJ.
Setelah rangkaian acara pembuka selesai, acara langsung berlanjut ke sesi pertama dari agenda FSLN. Sesi pertama adalah Workshop Study Plan yang dimoderatori oleh Vika Zakiyatun Nisa (Lingkar Inspirasi UNJ), dengan pemateri seminar Fitria Avicenna, yang merupakan awardee dari University of Twente Scholarship.
Sesi workshop berjalan dengan sangat menarik, terlihat dari banyaknya jumlah peserta yang antusias mengajukan pertanyaan mengenai study plan ke pemateri. Secara garis besar, pemateri menekankan untuk perlunya melakukan research di dalam proses penyusunan study plan. Para pendaftar studi/beasiswa harus mengetahui dengan baik seluk beluk dari universitas/beasiswa yang hendak dituju. Mereka harus mengetahui dan mampu menjawab dengan jelas mengenai mengapa mereka memutuskan untuk melanjutkan studi di bidang ilmu tersebut, dan mengapa mereka pantas mendapatkan beasiswa atau kesempatan studi di institusi yang mereka tuju, sehingga mereka mampu menjawab pertanyaan dan meyakinkan penguji beasiswa bahwa mereka pantas untuk mendapatkan kesempatan berharga tersebut. Oleh karena itu, peran research sangatlah penting dalam penyusunan study plan mereka.
Satu pertanyaan menarik diajukan oleh peserta workshop yang bernama Adi kepada pembicara. Adi bertanya mengenai cara pemateri di dalam menyemangati diri sendiri ketika sedang terjatuh atau menghadapi kegagalan berkali-kali, mengingat bahwa pemateri memang mengalami kegagalan berulang kali ketika dalam proses seleksi beasiswa LPDP. Pemateri menjawab bahwa ketika pendaftar studi terus mengalami kegagalan yang berulang kali dalam usahanya, akan lebih baik bagi orang tersebut untuk beristirahat sejenak dan melakukan hal-hal lain yang disukainya. Setelah rehat sejenak, diharapkan bahwa semangat pendaftar studi akan bangkit kembali sehingga mampu melanjutkan perjuangannya seperti sebelumnya.
Setelah sesi workshop selesai, peserta beristirahat dari pukul 11.20 untuk sholat  dan makan siang. Di Ishoma ini peserta juga memiliki kesempatan untuk mengunjungi berbagai stand PPI maupun lembaga penyedia beasiswa lainnya yang hadir di FSLN 2017. FSLN 2017 dihadiri oleh perwakilan PPI Dunia dari berbagai negara. Beberapa diantaranya : PPI United Kingdom (UK), PPI Malaysia, PPMI Mesir, PPI Iran, PPI Polandia, PPI Jepang, PPI Australia, dan masih banyak lagi PPI dari negara lainnya. Selain itu, FSLN juga dihadiri lembaga-lembaga lain yang tentunya berkaitan dengan perihal studi di luar negeri, seperti Australia Awards, Euro Management, British Council, dan masih banyak lagi yang lainnya.
“Kegiatan ini sungguh baik, berbagi melalui komunikasi langsung adalah sebuah cara terbaik untuk mengetahui informasi tentang dunia pendidikan luar,” ujar Muhammad, Alumni Universitas Teheran di Iran.
Setelah Ishoma, kegiatan berlanjut ke sesi kedua, yaitu workshop interview pada pukul 13.30. Sesi ini menghadirkan pemateri Dr. Sofia Hartati M.Si. Beliau merupakan dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ yang juga sudah berpengalaman dalam mewawancarai banyak pendaftar beasiswa LPDP.
Dalam materinya, Dr. Sofia mengatakan bahwa LPDP mencari putra-putri bangsa yang dapat membawa nama bangsa Indonesia di kancah internasional. Beliau mengatakan bahwa LPDP bukan hanya mencari kandidat yang pintar, namun lebih daripada itu, yang dicari LPDP adalah kandidat dengan kepribadian yang baik dan memiliki rasa cinta yang tinggi terhadap tanah air. Kandidat LPDP juga harus memiliki social awareness yang tinggi terhadap lingkungan sekitarnya.
Setelah sesi workshop interview berakhir, peserta dihibur oleh aksi stand-up comedy dari bintang tamu, Wildan. Wildan sukses dalam menghibur peserta workshop, terlihat dari seluruh peserta workshop yang tertawa lepas dan sangat menikmati hiburan stand-up yang disajikannya.
Setelah hiburan, kegiatan berlanjut ke sesi berikutnya, yaitu sharing session dari para perwakilan PPI Dunia dari berbagai negara kepada peserta. Perwakilan PPI yang terlibat dalam sharing session diantaranya PPI Prancis, Permitha (Thailand), PPI Jepang, PPI Arab Saudi, PPI Australia, PPMI Mesir, PPI Polandia, dan PPI Hungaria.
“Berkeliling dunia mengenal dan mengetahui pendidikan secara langsung dari orang yang berpengalaman, hanya di FSLN UNJ tentunya,” ujar Nurul Fitria Kamilah mahasiswi FE UNJ 2014.
Setelah sharing session, peserta kemudian dibagi ke dalam beberapa grup untuk mengikuti interview simulation bersama dengan para perwakilan PPI Dunia yang terlibat. Dalam interview simulation, masing-masing grup dibimbing oleh satu perwakilan PPI Dunia yang menunjukkan bagaimana interview beasiswa yang sesungguhnya biasa dilakukan.
Sesi interview simulation pun menandai akhir dari kegiatan FSLN 2017 di hari pertama. Hari pertama dari rangkaian kegiatan FSLN berjalan ramai dan sangat meriah, dengan jumlah pengunjung yang mengikuti workshop mencapai hampir 200 orang. Rangkaian kegiatan FSLN 2017 akan berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 4 sampai dengan 6 Mei 2017 dan bertempat di kampus A Universitas Negeri Jakarta. (sumber: Press Release FSLN 2017)