Enter your keyword

Sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017

Sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017

Sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017

Sorry, this entry is only available in Bahasa For the sake of viewer convenience, the content is shown below in the alternative language. You may click the link to switch the active language.

Penmaba UNJ membuka jalur prestasi yang diperuntukan untuk siswa/i yang hafal 15 juzz Al-Qur’an, juara lomba tingkat nasional di berbagai bidang, dan juara lomba tingkat internasional.
Humas UNJ (19/02/2017) Universitas Negeri Jakarta mensosialisasikan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 pada sekolah-sekolah yang berada di wilayah DKI Jakarta. Acara berlangsung selama dua hari. Acara pertama pada tanggal 17 Februari 2017, peserta sosialisasi terdiri dari Kepala Sekolah/Guru yang berasal dari daerah Jakarta Timur. Pembicara pada hari pertama yaitu staff IT Pustikom UNJ, Med Irsal, M.Kom dan Asep Sugiarto, M.Si selaku Humas Penerimaan Mahasiswa Baru UNJ.
Selanjutnya, Acara pada tanggal 20 Februari 2017 peserta sosialisasi ialah sekolah sekolah yang berasal dari Jakarta Utara. Pembicara hari kedua yaitu Khrisnamukti, M.Sc  dan  Asep Sugiarto, M.Si . Dalam kegiatan sosialisasi yang berlangsung dua hari, banyak sekali pertanyaan yang timbul seputar kendala-kendala yang dihadapi oleh sekolah dalam pengisian Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS). 
Kendala yang dihadapi biasanya berkaitan dengan kesulitan mengakses web SNMPTN dikarenakan volume yang mengakses sedang tinggi. Kendala lain yang mucul adalah masih banyaknya sekolah yang sulit melakukan pengisian dan finalisasi karena masih kurangnya memahami prosedur dan kebijakan pengisian. Namun untuk wilayah DKI Jakarta, pengisian PDSS tidak terlalu banyak menemui kendala, karena pihak sekolah sudah banyak yang memahami tentang regulasi. Meski begitu, ada beberapa sekolah juga yang tidak melakukan pengisian PDSS. Rata-rata mereka berasal dari SMK.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, banyak pihak sekolah menanyakan tentang jalur Penmaba UNJ, apakah masih membuka jalur prestasi yang diperuntukan untuk siswa/i yang hafal 15 juzz Al-Qur’an, juara lomba tingkat nasional di berbagai bidang, dan juara lomba tingkat internasional. Hingga saat ini, jalur prestasi ini masih menunggu keputusan pimpinan apakah Jalur Prestasi ini masih akan dibuka atau tidak untuk tahun ini. (ar)