Silaturahmi & Buka Puasa Bersama Keluarga Special Olympic Indonesia (SOIna) dengan Menteri Sosial Kabinet Kerja RI
Sorry, this entry is only available in Bahasa For the sake of viewer convenience, the content is shown below in the alternative language. You may click the link to switch the active language.
Dengan dukungan Kementerian Sosial RI dan dukungan seluruh pihak yang terlibat bisa membantu untuk mengibarkan bendera merah putih pada saat Special Olympic World Games nanti di Los Angeles, Amerika Serikat
Humas UNJ, 19/06/2015. Bertempat di rusunawa, Kampus B, Universitas Negeri Jakarta dilaksanakan acara silaturahmi dan buka puasa bersama keluarga besar Spesial Olympics Indonesia (SOIna) bersama Menteri Sosial RI. Turut hadir pada acara ini Menteri Sosial Kabinet Kerja Republik Indonesia Ibu Khofifah Indar Parawangsa. Acara ini diselenggarakan berkat kerja sama antara Pihak Universitas Negeri Jakarta, SOIna, serta kementerian sosial Republik Indonesia. Kontingen Special Olympics Indonesia ini akan menjalani masa pelatihan di kampus B UNJ, Kontingen ini terdiri dari 13 provinsi yang telah diseleksi sebelumnya. Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ menjaring 41 atlit dan 20 Official yang nantinya akan diberangkatkan pada tanggal 21 juli 2015 untuk mengikuti Special Olympics World Games 2015 di Los Angeles, Amerika Serikat.
Olimpiade khusus ini memang diperuntukan bagi penyandang disabilitas mental atau lebih khususnya disebut Tuna Grahita (keterbelakangan intelektual) dilakukan bergantian antara permainan musim panas dan dingin. Special Olympic World Games (SOWG) dilaksanakan setiap empat tahun. Beberapa cabang olahraga yang diikuti antara lain atletik, tenis meja, bulu tangkis, sepak bola dan bocce/bowlingnya tuna grahita. Setelah penyambutan yang dilakukan oleh para atlit dan sejumlah tamu undangan yang hadir, Ibu Khofifah menyempatkan diri untuk bermain bocce dengan salah satu atlit Special Olympic Indonesia. “Mudah-mudahan dengan dukungan Kementerian Sosial RI dan dukungan seluruh pihak yang terlibat bisa membantu untuk mengibarkan bendera merah putih pada saat Special Olympic World Games nanti di Los Angeles, Amerika Serikat.” Kata ibu khofifah.
Dalam kegiatan yang berlangsung dengan sederhana namun begitu hangat yang dirasakan bagi para atlit dan official termasuk tamu yang menghadiri acara tersebut. Setelah menyantap buka bersama dengan para atlit, dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah. “Universitas Negeri Jakarta sejak awal peduli terhadap olahraga bagi para disabilitas. Inilah salah satu bukti nyata pengembangan Universitas dalam menyadarkan masyarakat luas untuk juga peduli terhadap dunia disabilitas.” Tutup Pak Mustara selaku Ketua Kontingen Special Olympics Indonesia. (ga/fn)