Enter your keyword

Penganugerahan Penghargaan Kota Ramah Mahasiswa dan Dialog Kebangsaan

Penganugerahan Penghargaan Kota Ramah Mahasiswa dan Dialog Kebangsaan

Penganugerahan Penghargaan Kota Ramah Mahasiswa dan Dialog Kebangsaan

Humas UNJ (10/11/2020) – Selasa, 10 November 2020 bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan kegiatan Penganugerahan Penghargaan Kota Ramah Mahasiswa dan Dialog Kebangsaan.

Penganugerahan Penghargaan Kota Ramah Mahasiswa ini merupakan bentuk tindaklanjut dari kegiatan penelitian yang dilakukan oleh tim akademisi UNJ, yang diketuai oleh Prof. Dr. Hafidz Abbas dan tim, yaitu Prof. Dr. H.M. Ahman Sya, Prof. Dr. Nadiroh, M.Pd, Prof. Dr. I Made Putrawan, Dede Rakhmat Hidayat, Ph.D, Dr. Sukro Muhab, M.Si, dan Anggoro B. Susilo. Di mana dari hasil kajian tim peneliti UNJ, Kota Semarang dinilai memenuhi indikator dari konsep City of Intellect atau Kota Mahasiswa. Penerimaan Penghargaan Kota Ramah Mahasiswa pada Kota Semarang diwakili oleh Wali Kota Semarang, yaitu Hendrar Prihadi, S.E, M.M. dan diberikan langsung oleh Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, yang juga anak dari Presiden Soekarno. Sebab gagasan mengenai City of Intellect atau Kota Mahasiswa merupakan pemikiran dari Presiden Soekarno yang merupakan Presiden Pertama Republik Indonesia.

Sedangkan untuk Dialog Kebangsaan, mengangkat tema “Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial”. Dialog Kebangsaan ini merupakan bagian dari upaya UNJ untuk menggali secara mendalam elemen-elemen kebangsaan yang dapat disinergikan guna menuju Indonesia yang lebih baik. Pada kegiatan Dialog Kebangsaan, Presiden ke5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri menjadi Keynote Speaker. Selain itu juga, Dialog Kebangsaan ini menghadirkan para narasumber, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd selaku Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP); Dr. (Hc). Drs. Muhaimin Iskandar, M.Si selaku Wakil Ketua DPR Republik Indonesia; Dr. Fadli Zon, M.Sc selaku Ketua Umum Himpunan Seni Budaya Islam (HSBI); Ir. Hasto Kristiyanto, MM selaku Anggota Dewan Pembina Megawati Institute; Dr. H. Achmad Syaikhu, M.Pd. selaku Ketua Dewan Pembina Lembaga Sosial Tangan di Atas; dan Prof. Dr. M. Japar, M.Si selaku Guru Besar UNJ.

Kegiatan Penganugerahan Penghargaan Kota Ramah Mahasiswa dan Dialog Kebangsaan ini diketuai oleh Dr. Tjipto Sumadi, M.Si, M.Pd di bawah koordinasi Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dr. Totok Bintoro, M.Pd. Kegiatan ini dilakukan secara luring dan daring. Di mana secara luring kegiatan seminar ini bertempat di Gedung University Training Center (UTC), Universitas Negeri Jakarta yang dihadari para narasumber serta peserta undangan terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sementara secara daring kegiatan seminar ini dilakukan melalui Zoom dan Live Streaming Youtube di Channel Universitas Negeri Jakarta Official. Kegiatan ini juga dibuka langsung oleh Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D selaku Dirjen Dikti Kemdikbud.

Menurut Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si, kegiatan ini merupakan upaya UNJ untuk dapat memperkenalkan kepada publik mengenai jejak pemikiran Soekarno tentang City of Intellect atau Kota Mahasiswa dan relevansinya bagi UNJ untuk terus meningkatkan prestasi dan reputasi dengan didorong dari semangat historis yang ada pada kampus. Selain itu juga, menurut Rektor UNJ, hasil Pemeringkatan Kota Mahasiswa yang telah dilakukan oleh tim akademisi UNJ dapat berkontribusi bagi dunia akademik dan juga masyarakat dengan adanya kegiatan Penganugerahan Penghargaan Kota Ramah Mahasiswa. Lebih lanjut, Rektor UNJ mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan Dialog Kebangsaan ini, diharapakan dapat berkontribusi dalam menggali pemikiran tokoh – tokoh nasional dan menjadi komitmen bersama untuk peneguhan kebangsaan Indonesia sesuai citacita founding fathers bangsa ini.

Dengan adanya kegiatan ini, Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si, berharap UNJ dapat terus berkontribusi dalam mengembangan kegiatan – kegiatan akademik, dan pengembangan ilmu pengetahuan serta mendistribusikannya kepada masyarakat sebagai bagian dari peran dan tanggungjawab perguruan tinggi.