Enter your keyword

Kerjasama UNJ dan BSN, Bukti Komitmen Tingkatkan Hasil Penelitian Dosen dan Mahasiswa

Kerjasama UNJ dan BSN, Bukti Komitmen Tingkatkan Hasil Penelitian Dosen dan Mahasiswa

Kerjasama UNJ dan BSN, Bukti Komitmen Tingkatkan Hasil Penelitian Dosen dan Mahasiswa

Humas UNJ (11/12/2020) – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berupaya meningkatkan mutu produk penelitian dan layanan pendidikan. Komitmen itu ditunjukkan dengan Memorandum of Understanding (MoU) antara UNJ dan Badan Standar Nasional (BSN), yang ditandatangani pada Jumat, 11 Desember 2020.

Kerjasama ini selanjutnya akan dilanjutkan dengan dimasukkannya mata kuliah tentang standar mutu untuk mengenalkan kepada mahasiswa tentang pentingnya kualitas penelitian yang muaranya dapat bernilai tambah ekonomis. Selain itu, akan dilakukan juga perluasan kepada kualitas implementasi tridharma perguruan tinggi.

Kepala Badan Standardisasi Nasional  (BSN) periode 2020-2025 Apt. Drs. Kukuh Syaefudin Achmad, M.Sc. mengatakan kerjasama dengan UNJ yang akan dijalan meliputi meningkatkan mutu layanan pendidikan, penguatan riset dan inovasi, pengelolaan data dan informasi, publikasi dan knowledge management, penguatan mutu lulusan, dan kerjasama internasional.

“Untuk lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi, standar yang tepat digunakan adalah SNI ISO 21001: 2018 tentang Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan dan ISO 56000 series tentang Standar Sistem Manajemen Inovasi,” tutur Kukuh dalam paparan kuliah umumnya yang dilaksanakan seusai penandatanganan MoU tersebut.

Kukuh menambahkan bahwa Presiden joko Widodo berpesan bahwa pemerintah telah menjalankan kampanye Banga Buatan Indonesia, namun hal itu juga harus diiringi dengan dengan kualitas dan daya saing. Untuk mencapai hal itu, ia menambahkan kuncinya ada pada komitmen pimpinan dengan keteladanan yang dicontohkan oleh para pemimpin.

Rektor Universitas Negeri Jakarta Prof. Dr. Komarudin, M.Si menilai ada tiga dimensi yang perlu dimaksimalkan pada institusi pendidikan tinggi yaitu hardware, software, dan brainware.

“Hardware berkaitan dengan fasilitas,  software bisa berupa tata kelola dan sistem informasi, sementara brainware yaitu pemikiran dan karya para dosen dan mahasiswa,” tuturnya dalam sambutan acara.

Ia menambahkan MoU ini akan sangat berguna pada aspek brainware di mana karya para dosen dan mahasiswa dalam implementasi perguruan tinggi harus mendapatkan pengakuan dan lembaga nasional dan internasional. hal itu tidak terlepas dari visi UNJ menjadi universitas bereputasi di Asia.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta  Dr. Ucu Cahyana, M.Si. mengatakan kerjasama ini dapat berjalan berkat komunikasi dari lembaga penelitian beberapa minggu sebelumnya. Koordinasi intensif antara dua lembaga tersebut memiliki komitmen yang sama untuk memajukan hasil penelitian agar bermutu.

“Awalnya kami berinisiatif untuk melakukan standarisasi dan sertifikasi produk penelitian, tapi kemudian berkembang menjadi note kesepahaman kerjasama,” tutur Ucu.

Ucu mengatakan ini merupakan suatu yang positif, karena semua kegiatan akan melakukan standarisasi nasional maupun internasional. Tujuan akhirnya adalah agar mutu dan layanan yang ada di UNJ ini mendapatkan pengakuan dari pihak eksternal.

“Kami ingin melakukan kerjasama langsung, tidak sekedar MoU, tapi juga bisa diaplikasikan selama lima tahun ke depan,” tutup Ucu dalam sambutan pembuka.